Pernikahan

15 Kriteria Suami Idaman

Suami idaman adalah dambaan setiap wanita Muslimah dan orang tuanya. Suami idaman adalah sosok lengkap yang memiliki perpaduan antara bersihnya ruhani, cemerlangnya otak, dan perangai yang penuh pesona.

Sayangnya, suami idaman ini semakin langka jumlahnya. Masyarakat juga mengalami pergeseran makna terkait kriteria-kriteria suami idaman. Kini, kriteria idaman hanya sebatas fisik, keturunan, dan pekerjaan. Padahal, ada banyak hal lain yang harus dimiliki hingga seorang laki-laki layak disebut sebagai calom suami idaman.

Berikut ini 15 ciri suami idaman sebagaimana dijelaskan oleh Drs Muhammad Thalib dalam Menuju Pernikahan Islami yang disarikan dari al-Qur’an dan hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Beragama Islam

Kriteria pertama ini tidak bisa ditawar. Harus beragama Islam. Seorang wanita Muslimah dan juga walinya harus tegas dalam hal ini. Jangan sampai dinikahi oleh laki-laki non Muslim. Sebab hukumnya haram, maka pernikahannya pun tidak sah dalam penilaian Islam. Alhasil, jika terjadi hubungan suami-istri, hubungan tersebut dihukumi haram pula; zina.

Taat Beragama dan Berakhlak Mulia

Agama dan akhlak adalah satu kesatuan. Tidaklah bermanfaat pengetahuan seorang laki-laki terkait agamanya, jika akhlaknya tidak baik. Akhlak menjadi bagian tak terpisahkan dari ketaatan. Bahkan, ianya menjadi satu aspek penyempurna yang tak bisa ditawar.

Konsisten Jauhi Maksiat

Maksiat adalah pangkal kegagalan. Tiada satu pun pelaku maksiat yang hidup dalam bahagia. Jika pun dikurniai harta, ianya hanya bermakna istidraj, agar orang tersebut bergelimang dalam maksiat hingga akhir hayatnya.

Seorang suami yang baik bukanlah pelaku apalagi pendukung utama kemaksiatan. Ia menjadi yang terdepan dalam memerangi maksiat di dalam diri, keluarga, dan lingkungan tempat tinggalnya. Ia juga sangat pencemburu jika ada istri atau anak-anaknya yang melakukan maksiat, seberapa pun kadarnya.

Memiliki Semangat Jihad yang Kuat

Jihad itu kesungguhan untuk memperjuangkan Islam dan kehidupan Islami. Seorang suami idaman adalah petarung sejati yang gigih membela kebenaran di mana pun dia berada. Ia merupakan sosok yang berada di garda terdepan dalam setiap aspek perjuangan hidup.

Sebaliknya, seorang laki-laki yang lemah sangat tidak dianjurkan untuk diterima lamarannya. Alih-alih memimpin istri dan keluarganya menuju surga, suami yang tak punyai daya juang justru menjerumuskan diri dan keluarganya ke dalam siksa neraka yang menyala.

Berasal dari Kelurga Shalih

Meneliti nasab sangatlah penting. Bukan keturunan ningrat, tapi asal usul dimana akhlaknya dibina. Sebab, hidup adalah soal kebiasaan. Seorang laki-laki yang terbiasa dengan proyek amal shalih sejak kecil hingga masa remaja akan mudah membiasakan hal tersebut dalam kehidupannya setelah pernikahan.

Sebaliknya, seorang suami yang biasa dengan hidup urakan sangat tak bisa diandalkan. Allih-alih  berubah setelah menikah, suami jenis ini justru semakin menjadi-jadi, bahkan bisa mempengaruhi istri dan anak-anaknya untuk terbiasa dalam keburukan yang dia kerjakan. [Pirman/Keluargacinta]

Bersambung ke 15 KRITERIA SUAMI IDAMAN (2)