Pernikahan

Meskipun Bertengkar, Jangan Ucapkan 3 Hal Ini pada Pasangan Hidup Anda

Kehidupan suami istri dalam sebuah keluarga bukanlah kehidupan surga yang hanya berisi kenikmatan dan suka cita. Seromantis apapun suami istri, sesakinah apapun keluarga, suatu saat pasti ada masalahnya. Kadang suami istri berselisih dalam satu hal, atau ‘bertengkar’.

Perselisihan atau ‘pertengkaran’ yang sesekali terjadi pada suami istri bukanlah hal yang fatal. Sepanjang bisa mengendalikan diri dan mengontrol kata-kata. Nah, agar perselisihan atau ‘pertengkaran’ tidak berkepanjangan, tidak membawa luka mendalam serta tidak merusak hubungan cinta dan kasih sayang, suami istri perlu menghindari tiga ucapan ini:

Ancaman

Suami istri harus menghindari kata-kata yang bernada ancaman. Sebab ancaman hanya makin menyulut kemarahan pasangan hidup kita dan masalah berkepanjangan. Kalaupun ancaman meredakan masalah secara temporer, ia membekaskan kekhawatiran di jiwa pasangan hidup kita.

Kata-kata seperti “Awas, kalau kamu tidak berubah, aku akan pergi dari rumah ini” atau “Jika kamu mengulangi hal itu lagi, aku akan mengusirmu dari rumah ini” harus dihindari. Betapa banyaknya keluarga yang berantakan setelah suami mengeluarkan ancaman semacam ini, kemudian istrinya menjawabnya dengan ancaman pula. “Oke, kalau begitu aku akan pulang ke rumah orangtuaku.”

Yang lebih berbahaya, jika suami mengancam dengan menggunakan kata “cerai.” Seperti kalimat: “Kalau begini caranya, aku akan menceraikanmu.”

Rasulullah mengingatkan tentang kata-kata cerai ini.

ثَلاَثٌ جِدُّهُنَّ جِدٌّ وَهَزْلُهُنَّ جِدٌّ النِّكَاحُ وَالطَّلاَقُ وَالرَّجْعَةُ

“Tiga perkara yang serius dan bercandanya sama-sama dianggap serius, yakni nikah, talak dan rujuk” (HR. Abu Daud)

Imam Nawawi menjelaskan, “Orang yang mentalak dalam keadaan ridha, marah, serius maupun bercanda, talaknya tetap jatuh”

Ungkapan kebencian

Meskipun sedang marah atau ‘bertengkar’ dengan pasangan, hindari kata-kata “Aku benci kamu.” Sebab, disadari atau tidak, kata-kata ungkapan kebencian ini bisa sangat membekas di hati pasangan hidup, khususnya ketika diucapkan oleh seorang suami kepada istrinya. Sang istri akan merasa bahwa suaminya sudah tak lagi mencintainya. Dan ini berbahaya bagi kehidupan pernikahannya.

Bahkan, bekas sayatan hati karena ungkapan benci ini akan terus terbawa dalam benak istri meskipun kemarahan sudah mereda, pertengkaran sudah selesai, dan permalasahan sudah teratasi. Salah satu tandanya, ketika ada hal yang tak diinginkan dari suami, istri teringat kembali akan kata-kata itu. Para suami perlu menyadari bahwa wanita adalah makhluk perasa. Sensitif perasaannya.

“Selalu” dan “Tidak Pernah”

Kata-kata ini juga perlu dihindari. “Selalu” dan “tidak pernah.” Misalnya ketika suami istri bertengkar gara-gara anaknya yang masih SD terlambat sekolah. “Ini gara-gara kamu, kamu selalu terlambat menyiapkan sarapan,” kata suami. Padahal, dalam satu pekan atau satu bulan, baru kali itu sang istri terlambat menyiapkan sarapan. Itu pun karena dirinya tidak enak badan.

Sedangkan penggunaan kata “tidak pernah” umumnya lebih sering dipakai wanita. Ketika marah kepada suaminya, ia mengatakan “Engkau tidak pernah membahagiakanku”, “Kau tidak pernah memberiku nafkah yang layak” dan seterusnya.

Kata-kata “tidak pernah” ini merupakan bentuk pengingkaran atas kebaikan pasangan hidup kita. Dan karena ini banyak digunakan wanita, inilah yang menyebabkan kebanyakan penghuni neraka adalah wanita. Sebagaimana sabda Rasulullah:

وَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا قَطُّ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ. قَالُوا: لِمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: بِكُفْرِهِنَّ. قِيْلَ: يَكْفُرْنَ بِاللهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ وَيَكْفُرْنَ اْلإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلىَ إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ

“Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari itu. Aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.” Mereka bertanya, “Mengapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Disebabkan kekufuran mereka.” Ada yang bertanya kepada beliau, “Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?” Beliau menjawab, “(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, ‘Aku sama sekali tidak pernah melihat kebaikan darimu’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/keluargacinta.com]

91 Comments

  • choirul 8 November 2014

    artikel yang sepertinya menarik
    sayang tertutup iklan sariwangi

    • bayu 12 November 2014

      sependapat

    • Imunk 27 November 2014

      gak kok mas kalo buka di laptop mah, hehe…

    • wahyu 4 Desember 2014

      pakai add on, mozzila firefox yaitu adblock plus. agar dak ada iklan yg ngganggu.

    • anonim321 14 Juni 2015

      hehehe bener gan

  • indah 10 November 2014

    Masya allah… nauzubillah

  • Kenapa Harus Suami 11 November 2014

    Nih contoh cerita kenapa suami mulu’ yang dijadikan tersangka? Perasaan yang saya alami, justru yang ngucapin 3 hal ini malah istri terus minggat deh dari rumah -_-

    • Suami Selalu Salah 17 November 2014

      Iya Rata2 istri yang berkata begitu dan sering mengancam, karena kita sangat mencintainya seolah2 Harga diri kita sudah tidak di anggap ada lagi -_-

      • Kulien soe 22 Februari 2016

        Bnr mas suami cinta kita malah du jadikan alas..

      • istri mah sabar aje.. 7 Oktober 2017

        kalo aku, suami dan ibu mertua ku yg begitu…
        hadeuh…

    • eddie ray 24 November 2014

      Yup…setuju, alangkah lebih indah jika saling mengisi….

    • ugik 2 Desember 2014

      ya klu minggat cari lagi to mas… gitu aja kok repot…

  • Diana Erril 12 November 2014

    Syukron buat ilmunya

  • cholis 12 November 2014

    bisa djadikan pembelajaran

  • mamad driver 12 November 2014

    Jayyid Jidan Shob. Ane beri nilai Mumtaz

  • Eni 12 November 2014

    iklan nya kurang minggir nutupin sebagian…

  • ibnu 13 November 2014

    bagaimana jika wanita yang melakukan hal itu dan apa hukumnya dalam islam ?

  • luki 13 November 2014

    ilmu nya sangat berguna , apalagi buat yg akan menikah
    sebagai bekal untuk berumah tangga ,
    allhamdulliah ,

  • yanti 14 November 2014

    berikanlah hamba pendamping hidup yg bisa mnjd imam….dan jauhkanlah perkataan kotor keluar dr pd kami nanti….amin.

    • Aq dftr 12 Oktober 2017

      Saya dtng

  • rino 16 November 2014

    Ijin share yo

    • Mena 25 Maret 2015

      Absolutely first rate and coretp-boptomed, gentlemen!

  • nie 17 November 2014

    Assalamualaikum Maaf,jika suami tidak mengijinkan usaha kita terus dia bilang klo masih menjalankanya kita cerai,aq butuh Dan dia jarang menafkahi apakah usaha yg aq jalani INI halal,dan hubungan kami tidak terputus krna aq terus jalani usaha INI tanpa ijinnya mint a solusinya doong wasallam,….

    • Mustafa 23 November 2014

      Waalaikumsalam wr wb. Setahu saya, semua tindakan istri harus mendapat persetujuan suami. Bila suami tdk mengizinkan, sebaiknya jgn dilakukan selama suami msh sanggup menafkahi.

  • Bapak Tani 17 November 2014

    sip

  • Imam Muchlis 19 November 2014

    thanks y atas ilmu ny..
    saya mnta izin copy paste min…

  • alifa 21 November 2014

    Mohon masukan nya,isteri saya meminta cerai dan sekarang sudah pisah rumah.saya bilang sampai kapanpun tak akan ª∂a̅ perceraian ∂î dalam pernikahan ku,kalau saya tetap mempertahankan hal itu apakah dosa seorang isteri masih ∂î pikul oleh seorang suami?terima kasih

    • arjhuneto 14 Desember 2014

      Baikny kalo bs dipertahankan ya dilakukan, tp jk istrimu keras kepala ya apa boleh buat jk cerai jln trakhir… ya selama blm km ceraikan secara agama ya Km msh nanggunglah… yg tau watak istrimu cm km jd pertimbangkan masak2

  • Mencari surga ALLAH 24 November 2014

    Benar, kata2 seperti itu lama hilangnya dari telinga dan ingatan, selalu dan selalu terngiang membuat hati kembali membuka lukanya. Tp InsyaAllah sbg istri selalu memaafkan, tak akan membalas dg perkataan ataupun perbuatan sedikit jg. Biarlah Allah yg membalas semuanya. Subhanallah.

  • ustad paling baik 24 November 2014

    klasikal sekali membaca komentar2 disini, tapi tidak pernah di tanggapi adminnya.
    tolong dhunk admin di jawab setiap pertanyaannya?
    mungkin mereka membutuhkan jawaban, percuma membuat artikel tapi tidak ada tanggapan?

    • Pencari Ridla ALLAH 6 Januari 2015

      Kiranya bisa lebih indah untuk menjadikan medsos( media sosial) menjadi forum sharing yg akan di tanya ataupun dijawab oleh siapa saja, sehingga tidak mengharuskan admin yang selalu menjawab.
      Karena jika jawabannya pada posisi yang salah (admin belum tentu selalu benar) akan menjadikan Hikmah dari tulisan awalnya menjadi kurang mengena, padahal banyak hikmah dari goresan pokok bahasan utamanya.

  • ??? 26 November 2014

    Para istri hadrrus lebih intropeksi diri & lebih banyak bersabar, karna suami akan membawa istri kepintu surga

  • shinta 28 November 2014

    Kata ” slalu” itu yg saya dapat dr suami saya selama 9 th km berkeluarga kata ‘selalu’ terus terucap darinya setiap ada permasalahan di rumah seakan saya ini pembuat masala mau marah mau mengucap tdk bisa karna dia merasa yg paling benar sebenarnya sakit capek ingin pergi jauh tapi terlalu sayang sama keluarga jadi hanya bisa memendam dan di jalani aja semoga Allah selalu memberi kesabaran untuk saya

    • ardi 15 Desember 2014

      Aminnnn krna ksbran ΐ†̥̥Ǚ Ýά̲̣̣̣̥ηg̲̣̣̣̥ akn membut ibuk indah,اَللّهُ sdang mnguji ksbrn ibuk. Ap Ýά̲̣̣̣̥ηg̲̣̣̣̥ ibuk rasakan sya jg rsakan tetapi istri saya Ýά̲̣̣̣̥ηg̲̣̣̣̥ sperti ΐ†̥̥Ǚ y sya slalu menerima dngan sbr,sbar ΐ†̥̥Ǚ indah buk.

  • nurrohmat620@yahoo.com 28 November 2014

    Saya masih ingat akan kata2 istriq dlu, awas, lelaki apa kmu ni, dan srng mengucap kan kata2 yg tdak pntas…

  • serly susanti 29 November 2014

    Syukron infonya,,,,, izin share ea,

  • Mengapa harus suami 1 Desember 2014

    Karena kalau istri minta talaq, atau bilang “cerai” berapa kalipun setahu saya tidak akan sah. Kecuali si suami yang bilang “cerai” baru sah. Karena wanita itu selalu pake perasaan, alias mudah sensitive dan kalo ngomong kadang terbawa perasaan jd ngga mikir lagi. Kalo laki-laki biasanya kalo ngomong ngga bawa perasaan, jd lebih mikir kalo ngmgnya hehe peace… tp dgn perasaan itulah wanita mmpunyai kasih sayang yg lbih besar drpd laki-laki. Betul ngga ya? hehe wallaahu a’lam

  • jarkasi 2 Desember 2014

    Trims

  • hamba ALLOH 4 Desember 2014

    Jgn cri salah pasangan koreksi diri kita dulu baru cari solusix

  • Hadisah 5 Desember 2014

    Assalam…
    Mohon share kerana banyak manfaatnya kepada semua wanita.

  • NamiKu Yanii 11 Desember 2014

    Ya Alloh trnyata aku salah satu penghuni nerakaMu.. tidak mensyukuri nikmat yg diberikan suami. Maaf suamiku,,, :'(

    • Fitri 11 Maret 2016

      Assalammualaikum. Saya punya suami dan suami saya klo kami brntam, dia bilng sama ibu nya. Apakah itu dosa?

  • syamir Roem 15 Desember 2014

    makasi atas artikel ini..!! menambah wawasan n bekal kedepannya

  • ayuuuu 15 Desember 2014

    Masalah sepele kadang memang menjadi besar krn krang nya komunikasi. ……
    itu yg membuat merasa tak ada yg sling sayank menyayangi dan mrnghargai….
    itu pemicu 3 hal tersebut

  • rina 15 Desember 2014

    Setujuh

  • No Name 15 Desember 2014

    Semoga saya dan pasangan bisa lebih intropeksi, bersabar dlm masalah apapun dan lebih bnyak bersyukur… 🙂

  • muan 15 Desember 2014

    apapun masalahnya suami penyebabnya,
    itulah wanita jaman sekarang,
    kesetiaan seolah tiada arti,
    kepercayaanpun dipermainkan,
    tak sadar siapa yg salah,
    duduk perkaranya apa,
    apaan kya gtoe,,,,

  • tamii 15 Desember 2014

    Selama 3taun kami nikah, entah udah brp kali klo qt bertengkar,suami selalu bilang kata2 “udahlah…klo bgni trus mening qt cerai!” Apa itu udah jatuh talak?
    Mohon yg bisa jawab tolong bantu…makasih

  • hamba allah 15 Desember 2014

    Maafkan ak suamiku…..

  • jangan memandang dari satu sisi 16 Desember 2014

    kalo dapet yg soleh sih alhamdulillah tapi kadang laki-laki emang perlu diancam dulu baru mau gerak…

  • yasir pujangga 30 Desember 2014

    Tamii…
    Kata “udahlah…klo bgni trus mening qt cerai!” itu bukan jatuh talak..itu cuma ajakan tuk cerai.. kalo tami jawab “ok, kita cerai aja”.. tu pun belum jatuh talak..kapan juga jatuhnya?? Kalo suami jwb balek, misalnya “ok, kita cerai mulai sekarang”.. itu baru jatuh talak.

  • aniq 31 Desember 2014

    Seperti yg selalu aku alami selama umur pernikahanku ….berilah hamba Mu kesabaran ya Allah…..

  • Yusri Zakaria 3 Januari 2015

    Its good for those who will get married. I hope that i will find true love from my future wife.

  • nur itu cahaya 3 Januari 2015

    suami juga harus berbanyak introspeksi diri, kerana istri itu untuk dibimbing, jangan menanggapi apa yg dilakukan istri salah semua, mungkin ditakdirkan dia berbuat salah pada suami supaya suami mendidik dan membimbing, jadilah seimbang. Kerana kita tidak menikah dengan individu yg sempurna, maka harus saling mengisi wadah2 yg masih kosong. Paling mudah jika lagi berantap, tinggalin aja pasangan, biar dia ngomong sama dinding, jadi ngak ada yg beginian, wallahua’lam.

  • Pencari Ridla ALLAH 6 Januari 2015

    “TIGA PERKARA yang serius dan bercanda dan sama-sama dianggap serius, yakni nikah, talak dan RUJUK” (HR. Abu Daud)

    Apakah ada yang bisa sharing dari hal ketiga tersebut (RUJUK), apakah sama berlakunya semudah talak?Dan kriteria apa yang melengkapi hal ketiga tersebut?
    Jarang mendengar RUJUK menjadi pokok bahasan yang rame, yg sebenarnya bisa juga dijadikan rame dan menjadi doktrin positif selain sisi buruk yg ditonjolkan dalam tiap tema guratan hati.
    Silahkan comment ungkapan hati, dan alangkah lebih bijak jika mencantumkan solusi positif dan bertanya tentang solusi positif jika tidak tahu solusinya.

    • luluk wahyu 17 Februari 2015

      Bagaimana kalau sang istri yang bekerja dengan ikhlas, smua pekerjaan rumah tangga diselesaikan dengan baik, kewajiban sudah dipenuhi tapi suami suka berkata kasar, kdrt dan sering mengucapkan cerai dan talak, saya bingung apakah sya ini sudah resmi ditalak atau mash harus menjalankan kewajiban sya? sakit sekali slalu sya yg disalahkan dan dia minta benarnya sendiri

      • alice yulianti 15 Februari 2016

        aslkm wr.wb
        saya menikah udah 3 thn tp suami sya jaranmenafkahi sya,klo sya lg butuh dia jga bilangnya slalu gk ada uang,pdhl tiap bulan dia gajian tp duitnya gk prnh dikasihkan ke sya,tp dia slalu mementingkan urusan kluarganya sendiri,bahkan sekarangpun krj dia itu gk pernah sekalipun dikshkan ke sya,kebthnpun lebih besar apalagi skrg ank sya msh bayi,tp yg jadi suami itu gk ada pengertian sm sekali istrinya itu butuh biaya untuk kbthn bayinya,maunya enaknya sja,egois dan maunya menang sendiri,

  • hamba Allah 27 Januari 2015

    Artikelx sgt bermanfaat,…..thanks admin..

  • icha 27 Januari 2015

    Assalamu’alaikum… minta masukkannya
    Kl swmi tdk prnh mnghargai perasaan istri dgn membela wanita lain/mntn2nya yg jls2 mrka bikin mslh dl an,sikap istri msti gmn?
    C swmi pun sering mengeluarkan kata2 yg nyakitin perasaan istrinya
    C istri rncana mw gugat cerai tp ank2 kasihan yg masih kcil2

  • rohim 8 Februari 2015

    Amit2

  • Tory 8 Februari 2015

    Sangat terkesan membaca artikel ini. saya yg saat ini hidup menduda karena saya itu orangnya gak suka ada omongan yg gak pantes di keluarin sebagai suami istri silahkan bila mau marah sepuasnya kalau itu memang salah saya orangnya yg selalu cepat mengambil keputusan dalam hal apa saja tentunya dengan etika objektif sebagai suami istri yg saling mengerti satu sama lalinnya. Saya suka artikel ini. kontack person: aldotaridi@gmail.com

  • hamba allah bersedih 8 Februari 2015

    assalamu’alaikum,saya mau tanya nich,saya sedang berada jauh dengan suamu,karena saya bekerja,suami saya di rumah bersama anak kami,suami sering sekali marah di sms,dan lbih sering mengatakn pisah,daripada kata cerai dan akan pergi meninggalkan anak berserta saya,saya tidak menyangka bahwa suami saya berkata seperti itu,karena ketika suami marah selalu berkumpul dengan temannya,ketika suami tidak ingin sms,hp selalu di berikan temannya lalu pergi,pertanyaan saya pertama apakah itu sudah termasuk jatuh talak.ketika saya bertanya kepada suami,apakah kamu benar berkata pisah sewaktu marah,dia selalu menjawab tidak.pertanyaan saya kedua adalah apakah talak tersebut tetap jatuh,mohon pertanyaan saya di berikan jawaban,terima kasih sebelumnya

  • MSP 11 Februari 2015

    kalo istri yang sering ngucapkan cerai gimana hukumnya??

  • muamar al khadafi 18 Februari 2015

    Masya allah syukron ilmux..”

  • Nana Riyana 21 April 2015

    ASTAGFIRULLAH ALADIM .. semoga Allah bisค memaafkan dosa dosaku amat takpernah kusadari inilah kata kata yang sering ku katakan aku sudah cape dan aku g pernah suka dan aku g mau kamu lgi inilhkata kata jika aku marah kpdnya …ternyata kata kata ini g boleh di katakn …semoga Alloh membuka pintu maafnya bagiku

  • beetachan 10 Mei 2015

    klo aku sih bingung sendiri , kenapa rasanya aku selalu emosi kepada istri , padahal dia juga selalu nurut ……Apa lagi ada kesalahan sedikit aja hati ini rasanya mendidih…..Tapi walau bagaimanapun aku belum pernah memukul istri….

    • Saran 17 November 2015

      Saya ada beberapa pendapat yg InShaaAllah berguna, tpi jika ada kesalahan saya mohon maaf dan dikoreksi
      1. Jika suami berkata, ‘Ah, saya sudah capek’,’Saya benci kamu’,’Mendingan pisah’, dan lain sebagainya, coba anda lihat situasi anda, Anda sedang dalam situasi bertengkar kan? Mari kita bayangkan ketika kita sedang dalam situasi yg menyenangkan, dalam piknik, wisata, ato mendapat rezeki tak terduga, Apakah Suami Anda akan berkata ‘Kita cerai aja yuk’,’Ak makin benci sama kmu’ dsbg. Tentu tidak kan? Bersabarlah dan tunggu tenang.. Karena waktu untuk anda untuk ‘Bertengkar’ pasti berlalu
      2.Seperti pada Comment sebelumnya, jika suami hanya mengancam, berkata seenaknya, ato hanya seperti ejekan. Blom bisa diaanggap Talak atau cerai kecuali suami benar2 berkata ‘Ya’ ato Mensetujuinya. Alias yg saya maksut dalam situasi Berunding, bukan bertengkar
      3. Jika suami blom menafkahi istri, saya rasa memang suami salah, krna ada hadits yg menyebutkan bahwa Istri itu tanggungan suami. Tapi jika suami blom sadar juga, mohon diajak berunding dahulu, ato diajak berbicara
      4. Ini yang terakhir dan yg seringkali menjadi problema Pasangan. Seperti salah satu comment diatas, ialah ‘Kurangnya Komunikasi’. Yang sebaiknya kita lakukan adalah JUJUR dahulu, bukan berarti anda harus jujur blak2an tiba2 ‘Yah.. Ayah jangan gitu donk.. Ak gasuka’. Itu terlalu tiba2.. Sebaiknya Ajak bicara Suami/Istri anda untuk berunding baik2, buat Situasi yg tenang tpi tegas, berbicara yg lembut, jaga tutur kata anda, buat suasana yg tenang(bukan menyenangkan juga bukan tegang), lalu silahkan berbasa basi dikit lalu seterusnya InShaaAllah anda bisa.

      InShaaAllah bermanfaat,
      Jangan lupa Untuk selalu Sholat, berdoa, dan berusaha sebisa mungkin.

      Wassalamualaikum

  • Rida 10 Juni 2015

    Pandai_pandainya kita saling menyikapi suatu kondisi yg seakan_akan memperkeruh suasana hati masing_masing.Semangat buat kamu_nya,Semangat buat kamu_nya,
    &
    Begitu pula dengan calon dek_bayi nya selamat.
    &
    Begitu pula dengan calon dek_bayi nya selamat.
    Saling berfikir bagaimana jikalau kitanya memposisikan diri kita terhadap pasangan kita.

  • khairuddin 11 Juni 2015

    Sepengatahuanku paling banyak cewek yang bilang kayak gitu

  • Wee dya 11 Juni 2015

    Type here. Ini salah satu tantangan bkn cm istri tp jg suami. Bgm cara bs membawa keluarga ke syurga…

  • tia 16 Juni 2015

    Terkadang suami kurang memahami perasaan istri

  • Nur Tohiroh 28 Juni 2015

    Suami saya sering ngancam saya,,bukan hanya ancaman ingin pergi dari rumah dia bahkan sering mengancam saya dengan benda2 tajam,,,sering melakukan kekerasan,apabila tersinggung sedikit saja sering marah2,,dia juga sering melontarkan kata2 yang merendahkan saya sebagai seorang istri,,,tapi saya tidak mau pisah kenapa y…saya sepertinya sudah gila,saya sering depresi…apa yang harus saya lakukan???

  • daud mohamad 24 Juli 2015

    suami isteri harus bersabar dan saling memahami ye 🙂

  • seorang istri 26 Juli 2015

    Jika suami berkata “aku benci punya istri seperti kamu” ,”aku capek punya istri seperti kamu”. Apakah ini termasuk talak ?saya sedang merasa sangat hancur dan sangat hina.perasaan saya tak karuan.adakah yg bisa menjawab pertanyaan saya.terima kasih

  • nandittawardana 10 September 2015

    Bagai mna klw suami yg suka mengndalkan istri..istri yg bekrja..suami pun kadang bekja tpi pling lama pun 2 bln itu pun sya blm prnh nerima hasil suami kja krna syalg kja d luar msti pun suami bekja tetapi msih sllu mnta sm istri.mnta solusi terimaksih

  • nandittawardana 10 September 2015

    Terkadang saya pun suka berkata udh sya mundur dri kmu sya tdk kuat klw hrs sya yg memikul smua nya..apa kah itu sudah jatuh talak..tolong mnta jwban nya trimkasih

  • yogabro 14 September 2015

    ªªªª hukumnya kl bertengkar kalau salah satu pihak mengucapakan cerai

  • Istyna 17 Oktober 2015

    mkasih , jdi Bekal untuk kesana.

  • halim 18 Oktober 2015

    kalau 3 hal itu tdk ada ya bukan bertengkar namanx teman2…
    itu hadits benar adanya tapi jangan cukup di tafsirkan dengan ilmu pengetahuan saja tapi juga dengan ilmu pemahaman dan pengenalan..maka semua jelas..apa yang islam inginkan..:-)

  • Victor Hidayat 12 November 2015

    Selalu kendalikan hawa nafsu,,,,, tetap istighfar terutama kalau lagi emosi atau sedang bertengkar dengan pasangan.
    Saya punya pengalaman banyak dengan tiga hal di atas.
    Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
    Ammmiiieeennn……………

  • Ddew 13 Maret 2016

    Apa krn suami lebih muda ?
    Klo mrh ancam nya selalu pgn ke rmh ibu nya (mertua sy), knp gk mau d selesain hari itu jg sih ? Knp hrus org tua terlibat ?? Mana sy lg hamil..

  • Ceika_Kuiny_yun 22 April 2016

    Suami gk prnh melakukan tindakan kekerasan, kalo berkata2 juga lembut. Kalo suami di t4 kerja menggoda atau merayu wanita lain? (Itu dibuktikan dr chat, sms dan foto2nya).. Suami pernah cerita ada yg selalu nawarin dia ke night club kalo malam tiap ketemu, tp suami menolak. Tp kemudian di smsnya, sy baca sendiri kalo yg pertama mengajak adalah suami sy sendiri, bukan org itu. Bahkan dia mengajak temannya buat party di night club itu. Ya Allah.. Perih, sakit hati ini.. Padahal anak masih 1 tahun lebih dan saya tdk bekerja (hanya sebagai ibu rumah tangga). Sikap apa yang paling baik istri lakukan dalam pandangan islam? Sy takut pulang ke rumah ortu sy, saya tdk mau ortu saya menilai pasangan sy jelek akhirnya membenci pasangan sy dan keluarganya, dia masih imam saya yg ingin sy muliakan, sy tidak ingin aibnya diumbar (padahal mertua saya adalah org yg baik, rajin ibadah), sy juga takut mengadu kepada mertua krn mertua lg banyak pikiran (ipar sy mau nikah tp dirundung masalah serius).. Hanya kepada Allah sy meminta pertolongan dan jalan keluar. Tolong dijawab. Jawaban Anda sangat berarti buat sy yg sedang menangis setiap hr :'(. Saya mencoba jd istri yg terbaik, melengkapinya, merayunya, membahagiakannya. Tp sy rasa itu belum cukup buat dia. Mungkin krn stlh nikah bentuk fisik sy berubah, tdk punya waktu merawat diri krn mementingkan anak dan keluarga. Tolong dijawab apa yg harus saya lakukan.

    • satria 10 Juni 2016

      brdoa mugkin langkah utama anda untuk mnyelesaikan prkara anda,di SANA lah tempat segala keluhan, ALLAH SWT dekat dgan hambanya bila hamba tsb dekat dengan NYA,dan sebaliknny.
      USAHA
      buat suami anda merasa nyaman bila dkat dgn anda,jgn skali2 mnampakan wajah muram kpd nya,insya ALLAH lambat laun doa dan usaha anda sesuai harapan,dan suami anda paling tidak bsa membanding2kan anda dgn selingkuhan suami anda,jangan memancing emosi suami,jika ada msalah bicarakan dengan waktu dan tempat yg tepat,kiranya cuma itu sja yg bsa saya haturkan,terimakasih.

    • someone 29 Juni 2018

      kuncinya sabar…memang orang sabar sulit dengan hati panas …tapi diam itu lebih baik..dan serahkan segalanya kepada ALLAH SWT, karena semuanya yang ada di bumi cuma titipan sementara , walaupun suami berbuat dosa , itu bukan urusan istri, urusan istri adalah menjaga anak dan martabat suami, urusan suami adalah tanggung jawab sama RABBnya…..jadi biarkan saja seperti air mengalir pada suatu saat pasti ada masanya , pasti ada karmanya…semua itu sudah ada garis kehidupan dari yang maha Kuasa……kita bisa saja menasehati tapi kalau suami keras kepala, ya sudah biarkan saja , semuanya itu ada sebab akibat ..yang kita tidak tahu kapan akan terjadinya…..sekian semoga bermanfaat 🙂

  • Nn 19 Juli 2017

    Malah saya sbg istri yg sll nangis tiap malam ketika suami sy tiba2 marah hny dlm obrolan sepele.. Keluarlah kata2 kasar.. Semoga allah melembutkan hati suami saya.

  • Maman 29 Juli 2017

    Istri saya slalu berkata kasar terhadap saya. Saya slalu mengalah, tapi mungkin suatu saat saya sudah tidak sanggup lagi bersama dia

  • ary 31 Juli 2017

    semoga keluargaku masih disayangi Allah
    aminnnn

  • Adha rayani 25 September 2017

    Sy sgt tau wanita harus patuh trhdp suami..Hkm ny istri melawan suami adalah durhaka.
    Tp sy jg manusia terkadang ada kslahan kecil yg sy lakukan..lalu sy di umpat..dikatain dgn kasar..dari binatang sampai iblis..
    Sy tdk prnh membalas umpatan itu..
    Saya diam salah..klu saya menjawab lbh salah..krn terkadang kuping sy gk sanggup mendgar sgala caci maki…
    Sy hanya mengingatkan..jgn mencaci maki wlu semarah apapun..tp itu di anggap suami sy, sy itu melawan..menurut dia mencaci maki saat emosi adalah bnr..
    Apakah mmg bnr demikian??..

  • Annisa 25 Februari 2018

    Ya intinnya kita sling mnjaga sikap da kta kta.yg mngkin mnurut nnya tidak baik.kita hrus sling ngrti klebihan di anta kita.

  • bowog 31 Maret 2018

    kita sebagai suami mendingan mengalah.pergi keluar rumah untuk mendingin kan suasana .2atau 3 jam ntar juga baikan lagi.namanya wanita .mulutnya 2 .percuma diladeni

  • someone 29 Juni 2018

    waduh istrinya cantik x ye….berani benar mencaci maki suami …kalau istri seperti itu tinggalin aja…cari yang soleh masih banyak…..daripada saling menyakitkan kedua belah pihak dan menimbulkan dosa, sebaiknya bebaskan istrinya ..suruh cari suami yang cocok bagi dia…dan pastinya dapet suami lebih parah dari sebelumnya …sok dah…:)

Comments are closed.