Wanita adalah makhluk yang paling perasa. Perasaannya sensitif dan karenanya ia memaknai kata-kata jauh lebih dalam daripada pria. Terkadang, kata-kata lebih dibutuhkan oleh wanita daripada segepok materi.
Lalu, kata-kata apa yang paling disukai oleh seorang wanita dari suaminya?
Kalimat Cinta
Seorang pria menganggap kata-kata tidak terlalu penting untuk mengungkapkan cinta. Suami menerjemahkan cinta dengan bekerja keras mencari nafkah, mencukupi kebutuhan keluarga, peduli pada pendidikan anak. Bahkan banyak pria, ia berhubungan dengan istrinya tanpa didahului kata-kata.
Bagi istri, kalimat cinta justru adalah kalimat yang paling ingin didengarnya dari suami. Bagi istri, kalimat seperti “aku cinta kamu”, “aku sayang kamu”, “I love you”, adalah konfirmasi dari suami bahwa ia benar-benar mencintai istri.
Ustadz Kusno Hadi, seorang konsultan keluarga yang tinggal di Gresik, pernah bercerita. Ada wanita yang meminta cerai dari suaminya. Sebabnya sederhana, sang suami tidak pernah mengatakan kalimat cinta.
Suatu ketika ada seorang sahabat yang mengatakan kepada Rasulullah bahwa ia mencintai sahabat lainnya. Rasulullah bertanya kepadanya, sudahkah ia mengatakan cinta. Atas dorongan Rasulullah, ia pun kemudian mengatakan “uhibbuka fillah.” Jika pada teman dan sahabat saja dianjurkan untuk mengucapkan cinta, bukankah istri lebih berhak mendengarkan kata-kata itu dari suaminya?!
Kalimat Pujian
Dalam kehidupan berkeluarga, jasa istri kepada suaminya sangatlah besar. Dialah yang melayaninya. Dialah yang menemaninya. Dialah yang mengandung dan melahirkan anak-anaknya. Dialah yang menguatkan semangatnya. Dialah yang memasak untuknya. Dan seterusnya. Maka sangat patut jika seorang suami mengatakan kalimat pujian kepada istrinya.
Banyak jenis kalimat pujian yang bisa dikatakan seorang suami kepada istrinya. Umunya wanita sangat suka jika dipuji cantik. Maka coba perhatikan ketika istri Anda memakai baju baru atau berhias untuk Anda. Bisikkan atau katakan, “Kamu cantik sekali, Dinda.” Biasanya istri yang mendengar kalimat ini akan menjawab “gombal” atau “Ah, kanda merayu saja.” Jangan merasa istri cuek kepada Anda. Cukup perhatikan diam-diam, tak lama setelah itu, ia akan pergi ke depan cermin. Ia berkaca disertai rasa bahagia.
Pujian tidak hanya terbatas pada komentar atas penampilan istri. Pujian juga perlu untuk kemampuan dan karya istri. Misalnya pujian atas masakannya, pujian atas keberhasilannya menambah hafalan baru, dan sebagainya. Bahkan ketika kita atau anak-anak mencapai prestasi tertentu, sebenarnya itu adalah peran istri juga. Di balik laki-laki yang hebat, selalu ada perempuan hebat.
Kalimat Rindu
Rasanya, di dunia ini tidak ada suami yang tidak pernah meninggalkan rumah. Entah karena urusan kerja, entah karena urusan dakwah, entah karena urusan sosial, seorang suami berpisah untuk sementara waktu dengan istrinya. Mungkin beberapa hari atau bahkan beberapa pekan.
Pada kondisi semacam itu, istri akan sangat suka jika suami meneleponnya dan mengatakan betapa dirinya rindu karena telah beberapa hari tidak bertemu. Kalaupun tidak ada kesempatan menelepon, pesan tertulis melalui SMS, WhatsApp, BBM atau email bisa digunakan sebagai alternatif. Yang penting, kalimat rindu tersampaikan. Mungkin ini tidak terlalu penting bagi suami, tetapi bagi istri, kalimat rindu ini membuktikan bahwa dirinya dicintai dan memiliki kedudukan tak tergantikan di hati suaminya. [Muchlisin BK/keluargacinta.com]
*bersambung ke
7 Comments
Comments are closed.