Mengonsumsi buah penurun hipertensi dipercaya efektif dalam membantu mengatur tekanan darah. Jika menghadapi hipertensi, pertimbangkan untuk mengonsumsi buah-buahan tersebut sebagai tambahan, bersama dengan pengobatan yang direkomendasikan dokter.
Hipertensi ditandai dengan tekanan darah yang mencapai 140/90 mmHg atau lebih. Jika tidak dikelola dengan tepat, kondisi ini dapat menimbulkan risiko serius seperti serangan jantung dan stroke, yang dapat mengancam nyawa.
Studi mengungkapkan bahwa konsumsi buah-buahan yang kaya kalium dan magnesium dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain kedua mineral ini, kandungan serat, vitamin, dan antioksidan dalam buah-buahan juga berkontribusi pada penurunan tekanan darah. Berikut ini beberapa jenis buah penurun hipertensi:
1. Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang mengandung kalium dalam jumlah tinggi. Kalium berperan dalam merelaksasi dinding pembuluh darah, yang dapat menurunkan tekanan darah.
Satu buah pisang kepok dengan berat sekitar 100 gram mengandung sekitar 300 miligram kalium. Sementara itu, pisang raja sereh dan pisang uli dengan berat yang sama masing-masing memiliki kandungan kalium sebesar 520 miligram dan 650 miligram.
Selain ketiga jenis pisang tersebut, pisang tanduk, pisang ambon, pisang merah, dan pisang mas juga bisa menjadi alternatif yang baik untuk menurunkan tekanan darah.
2. Mangga
Meningkatkan asupan serat setiap hari dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dan pembuluh darah, khususnya bagi mereka yang mengalami hipertensi dan diabetes. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan kaya serat guna membantu menurunkan tekanan darah.
Mangga termasuk dalam kategori buah yang dapat menurunkan tekanan darah karena kandungan serat dan kalium di dalamnya. Satu buah mangga harumanis seberat 200 gram mengandung 3,5 gram serat dan 180 miligram kalium.
Sementara itu, mangga indramayu dengan berat yang sama memiliki 5 gram serat dan 260 miligram kalium. Jenis mangga lainnya, seperti mangga gedong, kweni, dan manalagi, juga merupakan pilihan yang baik untuk membantu menurunkan tekanan darah.
3. Melon
Melon adalah buah yang juga mengandung kalium, menjadikannya salah satu pilihan buah penurun hipertensi. Kalium berfungsi untuk mengurangi dampak natrium, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Semakin banyak kalium yang dikonsumsi, semakin banyak natrium yang dapat dikeluarkan melalui urine. Selain itu, kalium juga membantu merelaksasi dinding pembuluh darah.
4. Semangka
Kemampuan semangka untuk menurunkan tekanan darah berasal dari kandungan citrulline yang terdapat di dalamnya. Citrulline adalah jenis asam amino, yang merupakan komponen penyusun protein, dan bisa ditemukan dalam makanan serta diproduksi oleh tubuh secara alami.
Citrulline meningkatkan produksi nitrit oksida, yang memiliki efek melebarkan dan merelaksasi pembuluh darah. Hal ini menyebabkan aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan di dalam pembuluh darah menurun.
5. Apel
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi satu buah apel setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, serta peradangan, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.
Manfaat ini disebabkan oleh berbagai nutrisi dalam apel, termasuk vitamin A, B, C, K, kalium, dan antioksidan.
Selain makan apel secara langsung, cuka apel juga dikenal memiliki efek menurunkan tekanan darah dengan cara melebarkan dan merelaksasi pembuluh darah.
Itulah 5 buah penurun hipertensi. Selain mengonsumsi buah yang dapat menurunkan tekanan darah, disarankan juga untuk mengurangi konsumsi garam, meningkatkan asupan sayuran, dan rutin berolahraga guna membantu menurunkan tekanan darah.
Meskipun memberikan manfaat, buah-buahan penurun tekanan darah sebaiknya tidak dijadikan sebagai metode utama dalam mengatasi hipertensi.