Kesehatan

5 Cara Menyembuhkan Sariawan yang Dapat Dicoba

cara menyembuhkan sariawan

Sariawan adalah masalah kesehatan yang sering dialami. Meskipun tidak berbahaya, sariawan bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di area mulut. Lantas bagaimanakah cara menyembuhkan sariawan?

Sariawan adalah luka yang muncul di dalam mulut dan dapat menimbulkan rasa sakit yang sangat perih. Ketidaknyamanan ini seringkali mengganggu aktivitas makan dan berbicara.

Kebanyakan orang tentu ingin sembuh lebih cepat agar dapat menikmati makanan mereka dengan nyaman. Berikut cara menyembuhkan sariawan yang dapat dicoba:

1. Mengkonsumsi Yoghurt

Sariawan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah infeksi oleh Helicobacter pylori.

Sebuah studi berjudul “The Anti-Helicobacter pylori Effects of Lactobacillus acidophilus, L. plantarum, and L. rhamnosus in Stomach Tissue of C57BL/6 Mice” yang diterbitkan dalam Visceral Medicine menunjukkan bahwa kultur probiotik hidup, seperti Lactobacillus yang terdapat dalam yoghurt, dapat membantu mengatasi H. pylori.

Dengan demikian, yoghurt mungkin bermanfaat dalam penyembuhan sariawan yang disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengonfirmasi efektivitasnya.

2. Berkumur Air Garam

Bolehkah sariawan diobati dengan garam? Ternyata, garam dapat digunakan sebagai obat alami untuk sariawan karena dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan mempercepat proses penyembuhan.

Untuk membuat air garam sebagai obat sariawan, campurkan satu sendok teh garam dengan setengah cangkir air hangat.

Aduk hingga garam larut sepenuhnya. Setelah itu, gunakan larutan ini untuk berkumur selama 15 hingga 30 detik, kemudian buang. Proses ini dapat diulang setiap beberapa jam sesuai kebutuhan.

3. Oles Madu

Mengoles area sariawan dengan madu juga dapat dicoba sebagai cara menyembuhkan sariawan. Madu dikenal karena sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dimilikinya.

Sebuah penelitian berjudul “Honey in Wound Healing: An Updated Review,” yang dipublikasikan di jurnal Open Life Sciences, menunjukkan bahwa madu efektif dalam mengurangi nyeri, ukuran, dan kemerahan sariawan. Selain itu, madu juga dapat membantu mencegah infeksi sekunder.

Penggunaannya cukup sederhana, cukup oleskan madu pada area yang terkena sariawan empat kali sehari. Pastikan untuk menggunakan madu asli yang belum dicampur dengan bahan lain dan belum dipasteurisasi.

Sebagian besar madu yang tersedia di toko biasanya telah dicampur dengan bahan tambahan dan melalui proses pasteurisasi, yang dapat mengurangi kandungan nutrisinya.

4. Mengoles Minyak Kelapa

Selain madu, minyak kelapa juga bisa dicoba untuk menyembuhkan sariawan. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Transplantation berjudul “Measuring the Antimicrobial Activity of Lauric Acid Against Various Bacteria in Human Gut Microbiota Using a New Method” mengungkapkan bahwa minyak kelapa memiliki sifat antibakteri berkat kandungan asam lauratnya.

Karena manfaat ini, minyak kelapa dapat digunakan untuk mengatasi sariawan yang disebabkan oleh bakteri.

Selain itu, minyak kelapa juga memiliki sifat anti inflamasi alami, yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan nyeri. Penggunaannya cukup mudah; cukup oleskan minyak kelapa secukupnya pada area yang terkena sariawan beberapa kali sehari hingga sembuh.

5. Minum Larutan Kunyit

Kunyit memiliki sifat antiseptik dan antimikroba yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah mulut. Selain kemampuannya dalam meredakan peradangan dan mengurangi rasa nyeri akibat sariawan, kunyit juga efektif dalam melawan infeksi mulut.

Untuk memanfaatkan kunyit sebagai obat sariawan, cukup campurkan sedikit bubuk kunyit dengan air hangat. Minumlah campuran ini dalam keadaan hangat untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kunyit dalam meredakan sariawan dan menjaga kesehatan mulut.

Itulah 5 cara menyembuhkan sariawan yang dapat dicoba. Berbagai faktor dapat menyebabkan sariawan, dengan penyebab yang paling umum adalah karena secara tidak sengaja menggigit bagian dalam mulut. Biasanya, luka ini akan sembuh dengan sendirinya dalam rentang waktu satu hingga dua minggu.