Bau badan merupakan isu yang sering kali mengurangi rasa percaya diri seseorang dalam menjalani berbagai aktivitas. Namun, tidak perlu merasa khawatir, sebab terdapat berbagai cara menghilangkan bau badan yang dapat dilakukan dengan efektif dan aman untuk mengatasi masalah ini.
Bau badan biasanya muncul saat seseorang berkeringat, sehingga banyak yang berpendapat bahwa keringat adalah penyebab utama dari bau tersebut. Namun, penting untuk memahami bahwa bau badan tidak hanya disebabkan oleh keringat itu sendiri.
Sebenarnya, keringat itu sendiri tidak memiliki bau. Bau badan muncul ketika cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin berinteraksi dengan bakteri. Hal ini menjelaskan mengapa bau badan seringkali berasal dari daerah ketiak, selangkangan, atau lipatan tubuh yang memiliki banyak koloni bakteri.
Walaupun bau badan bukanlah suatu kondisi yang berbahaya, kehadirannya sering kali membuat seseorang kehilangan rasa percaya diri dan merasa terganggu. Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan bau badan.
1. Rajin Mandi
Cara pertama untuk mengatasi bau badan adalah dengan rutin mandi guna menjaga kebersihan tubuh. Dengan mandi secara teratur dan menerapkan pola hidup bersih, jumlah bakteri penyebab bau badan dapat berkurang dan hilang.
Pertahankan kebersihan diri dengan mandi satu hingga dua kali sehari, atau setelah melakukan aktivitas yang memicu keringat berlebih, agar kulit terhindar dari debu, bakteri, dan kuman penyebab bau badan. Saat mandi, pastikan untuk membersihkan area yang cenderung berkeringat, seperti ketiak, selangkangan, leher, dan wajah.
2. Gunakan Sabun Antibakteri
Menggunakan sabun antibakteri saat mandi bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi bau badan. Meskipun metode ini memberikan hasil yang baik bagi sebagian orang, sabun antibakteri mungkin tidak sesuai untuk mereka yang memiliki kulit sensitif atau kering.
Jika kulit mengalami iritasi setelah menggunakan sabun antibakteri, disarankan untuk beralih ke sabun yang mengandung pelembap dan tidak mengandung pewangi, seperti sabun bayi.
3. Keringkan Badan Dengan Benar
Menjaga agar tubuh tetap kering merupakan salah satu cara menghilangkan bau badan. Bakteri cenderung berkembang biak di area yang lembap atau basah.
Oleh karena itu, penting untuk segera mengeringkan tubuh setelah mandi atau ketika berkeringat. Dengan menjaga tubuh tetap kering, reaksi antara keringat dan bakteri yang dapat menyebabkan bau badan dapat dihindari.
4. Gunakan Pakaian yang Bahannya Bisa Menyerap Keringat
Cara selanjutnya untuk mengatasi bau badan dan keringat berlebih adalah dengan mengenakan pakaian yang mampu menyerap keringat secara efektif. Pakaian berbahan katun sangat cocok untuk digunakan sehari-hari.
Sementara itu, saat berolahraga, sebaiknya pilihlah bahan yang lebih cepat menyerap keringat, seperti kain sintetis.
5. Menggunakan Deodoran Atau Antiperspiran
Salah satu cara yang penting untuk mengatasi bau badan adalah dengan menggunakan deodoran atau antiperspiran. Meskipun sering dianggap serupa, kedua produk ini memiliki perbedaan. Deodoran biasanya mengandung alkohol atau zat antibakteri seperti triclosan, yang menciptakan kondisi yang tidak mendukung pertumbuhan bakteri.
Menurut Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, deodoran termasuk dalam kategori produk kosmetik, sedangkan antiperspiran digolongkan sebagai obat. Antiperspiran bekerja dengan cara membentuk gel dan menyumbat kelenjar keringat, sehingga dapat mencegah ketiak menjadi basah.
6. Rutin Ganti Baju
Apabila sering mengalami masalah dengan keringat berlebih, disarankan untuk selalu membawa baju ganti saat bepergian. Segera ganti dengan pakaian bersih jika mulai berkeringat, guna mencegah timbulnya bau badan secara mendadak.
Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan pakaian dengan mencucinya secara teratur. Jangan lupa juga untuk mengganti kaos kaki secara rutin untuk menghindari bau yang berasal dari kaki.
Itulah 6 cara menghilangkan bau badan yang bisa dilakukan. Dengan menerapkan cara-cara di atas, bau badan dapat dihindari. Sehingga rasa percaya diri pun meningkat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.