Kesehatan

5 Vitamin Untuk Daya Tahan Tubuh dan Sumbernya

vitamin untuk daya tahan tubuh

Mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung vitamin memang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Apalagi vitamin yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh. Berikut 5 jenis vitamin untuk daya tahan tubuh dan sumbernya.

1. Vitamin C

Vitamin C merupakan salah satu jenis vitamin yang tidak dapat diproduksi secara alami oleh tubuh, sehingga penting untuk memperhatikan asupan makanan yang mengandung vitamin ini agar tubuh tetap mendapatkan kadar yang optimal.

Beberapa sumber makanan yang kaya akan vitamin C meliputi buah-buahan seperti stroberi, jeruk, dan kiwi, serta sayuran seperti brokoli, kale, dan bayam.

Vitamin C juga berperan penting dalam meningkatkan penyerapan zat besi, yang sangat vital bagi kesehatan tubuh.

Selain itu, vitamin ini juga merupakan salah satu vitamin untuk daya tahan tubuh, dengan cara merangsang produksi sel darah putih, yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi dan berbagai penyakit. Dengan demikian, memastikan asupan vitamin C yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

2. Vitamin D

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory menunjukkan bahwa asupan vitamin D dapat berperan penting dalam menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan

Menariknya, tubuh memiliki kemampuan untuk memproduksi vitamin D secara alami melalui paparan sinar matahari. Faktanya, sekitar 50% hingga 90% kebutuhan vitamin D dapat diperoleh dari kulit yang terpapar sinar ultraviolet B (UVB).

Hanya dengan berjemur selama sekitar 20 menit, seseorang dapat membantu mengurangi risiko kekurangan vitamin D. Ini merupakan informasi yang penting untuk dipahami, mengingat betapa mudahnya untuk mendapatkan vitamin D dengan cara yang alami dan sederhana.

Selain melalui paparan sinar matahari, vitamin D juga dapat ditemukan dalam berbagai makanan. Beberapa sumber makanan yang kaya akan vitamin D antara lain ikan salmon, ikan kembung, kuning telur, minyak hati ikan kod, dan sarden.

3. Vitamin E

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), disarankan bahwa individu berusia 13 tahun ke atas, termasuk ibu hamil, harus mengkonsumsi vitamin E sebanyak 15 mcg (mikrogram) setiap hari.

Salah satu vitamin untuk daya tahan tubuh ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit dan memberikan perlindungan terhadap tubuh. Salah satu manfaat utamanya adalah sebagai antioksidan yang efektif, yang berfungsi untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Dengan mengonsumsi cukup vitamin E, seseorang tidak hanya dapat mempertahankan kesehatan kulit, tetapi juga membantu menurunkan risiko terjadinya infeksi.

Ada berbagai sumber makanan yang kaya akan vitamin E, sehingga mudah untuk memenuhi kebutuhan harian. Di antara makanan tersebut, kacang almond menjadi salah satu yang paling terkenal, diikuti oleh biji bunga matahari yang juga kaya akan nutrisi ini.

Selain itu, alpukat dan brokoli juga merupakan pilihan yang baik, serta hazelnut yang memberikan tambahan variasi dalam diet sehari-hari.

4. Zinc

Zinc adalah mineral yang memiliki peranan krusial dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk proses penyembuhan luka, pertumbuhan sel, serta pengurangan risiko diare berulang. Mineral ini juga berkontribusi dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Jika tubuh mengalami kekurangan zinc, risiko terkena berbagai penyakit dapat meningkat, termasuk pneumonia, yang menjadi salah satu kondisi serius yang dapat terjadi akibat defisiensi mineral ini.

Untuk memenuhi kebutuhan zinc, ada banyak sumber makanan yang dapat dikonsumsi. Beberapa di antaranya adalah kacang mete, yang kaya akan nutrisi, ikan, sereal gandum, dan daging merah.

5. Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks memainkan peran penting dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap optimal, di antaranya adalah vitamin B6 dan B12.

Adapun vitamin B6, yang dikenal sebagai Pyridoxine, berfungsi membantu tubuh dalam memproduksi antibodi dan sel darah putih. Sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan kadar vitamin B6 yang cukup, tubuh dapat lebih siap dalam melawan berbagai infeksi dan penyakit.

Di sisi lain, vitamin B12 atau Cobalamin juga memiliki manfaat yang signifikan, terutama dalam pembentukan protein, sel darah, dan jaringan tubuh. Proses ini berdampak langsung pada kesehatan sistem imun, karena vitamin B12 membantu memastikan bahwa tubuh memiliki sel-sel darah yang cukup untuk mendukung fungsi-fungsi vital.

Itulah 5 vitamin untuk daya tahan tubuh yang bisa dikonsumsi. Dengan memenuhi asupan vitamin-vitamin tersebut, tubuh akan menjadi lebih kebal untuk menghadapi risiko penyakit.