Kebas pada tangan adalah perasaan seperti kehilangan sensasi atau mati rasa yang dapat dialami oleh siapa saja, kapan saja. Lalu sebenarnya apa yang menjadi penyebab tangan kebas? Artikel ini akan membahasnya lebih lanjut.
Kebas pada tangan bisa terjadi di seluruh bagian tangan atau hanya pada beberapa jari tertentu. Meskipun sering kali tidak membahayakan dan bisa hilang dengan sendirinya, sensasi ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Tangan mati rasa umumnya disebabkan oleh tekanan pada saraf sensorik serta pembuluh darah kecil di tangan. Hal ini sering terjadi saat tidur atau duduk dengan posisi menekan siku.
Tekanan pada pergelangan tangan dan jari dapat mengganggu aliran darah serta menekan saraf, yang menyebabkan sensasi kebas dan kesemutan. Biasanya, sensasi ini akan hilang dalam beberapa menit. Namun, ada juga sejumlah penyebab tangan kebas yang lain, seperti:
1. CTS (Carpal Tunnel Syndrome)
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah kondisi yang terjadi ketika saraf median terjepit atau tertekan di area pergelangan tangan.
Dalam kata lain, saraf tersebut terjepit di bagian pergelangan tangan, menyebabkan rasa mati rasa, kesemutan, serta sensasi terbakar atau nyeri menusuk yang bisa dirasakan sepanjang tangan, pergelangan tangan, atau lengan bawah.
Sebagian besar orang yang mengalami CTS merasakan gejala terutama pada ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis, sementara jari kelingking biasanya tidak terpengaruh.
Gejala dari kondisi ini seringkali menjadi lebih parah di malam hari, dan dapat semakin memburuk jika pergelangan tangan ditekuk dalam waktu lama.
2. Kekurangan Vitamin B12
Beberapa individu tidak memperoleh asupan vitamin B12 yang cukup, baik karena pola makan yang kurang tepat, kesulitan tubuh dalam menyerap vitamin ini, atau sebagai dampak dari kondisi medis tertentu atau pengobatan.
Padahal, vitamin B12 memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan saraf. Kekurangan vitamin B12 dapat meningkatkan risiko gangguan saraf, yang salah satunya bisa menyebabkan tangan kebas dan kesemutan.
Namun, untuk memastikan apakah tangan kebas yang dialami disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, diperlukan pemeriksaan darah.
3. Neuropati Perifer
Penyebab tangan kebas juga bisa oleh karena neuropati perifer, yaitu kondisi yang terjadi akibat kerusakan pada saraf-saraf tepi. Saraf-saraf ini berfungsi menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang dengan berbagai organ tubuh lainnya.
Kerusakan pada saraf tepi ini dapat menimbulkan berbagai gejala, salah satunya adalah kebas pada tangan. Neuropati perifer bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk diabetes, cedera yang merusak saraf, serta konsumsi alkohol yang berlebihan.
4. Cubital Tunnel Syndrome
Cubital Tunnel Syndrome terjadi ketika saraf ulnaris yang terletak di bagian dalam siku tertekan atau terjepit. Selain menyebabkan tangan kebas, kondisi ini juga dapat menimbulkan gejala seperti kesemutan, kelemahan, dan rasa nyeri.
Pada sebagian besar kasus, mati rasa lebih sering dirasakan pada jari manis dan kelingking. Pada kondisi yang lebih parah, Cubital Tunnel Syndrome dapat menyebabkan kelemahan pada tangan, sehingga penderita kesulitan untuk menggenggam.
5. Artritis Reumatoid
Artritis reumatoid (RA) adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi sendi, menyebabkan peradangan yang bisa merusak jaringan di sekitar sendi, termasuk saraf. Kerusakan saraf ini berpotensi menimbulkan rasa nyeri, kesemutan, atau mati rasa pada tangan.
Gejala biasanya muncul secara simetris, artinya jika sendi di tangan kiri terpengaruh, sendi yang sama di tangan kanan juga kemungkinan akan mengalami hal serupa.
Itulah beberapa penyebab tangan kebas. Pijatan pada tangan dapat membantu memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot yang menyebabkan kebas. Menggunakan minyak pijat atau lotion bisa mempermudah gerakan saat melakukan pijatan.