Berbagai jenis protein hewani untuk MPASI dapat digunakan, seperti hidangan laut, daging sapi, dan unggas. Protein hewani dikenal sebagai sumber protein yang lengkap karena mengandung asam amino esensial yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Protein hewani dalam MPASI memberikan beragam manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti membantu pembentukan otot dan tulang serta mendukung perkembangan otak. Selain itu, jenis protein ini lebih mudah dicerna oleh tubuh si kecil dan dinilai memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan protein nabati.
Mengingat berbagai manfaat yang terkandung dalam makanan hewani, pemberian protein hewani sejak awal MPASI sangat dianjurkan. Dengan kata lain, si kecil sudah dapat mulai mengonsumsi protein hewani sejak usia 6 bulan. Berikut beberapa sumber protein hewani untuk MPASI yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
1. Ikan
Ikan merupakan sumber protein hewani rendah lemak yang sangat baik untuk dimasukkan dalam menu MPASI. Kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung serta mendukung perkembangan otak anak.
Namun, sebaiknya hindari memberikan ikan dengan kadar merkuri tinggi, seperti tuna, marlin, gabus, dan todak, karena dapat berdampak negatif pada sistem saraf bayi yang masih berkembang. Pilihlah ikan berukuran kecil dengan kadar merkuri lebih rendah, seperti belanak, salmon, kod, trout, atau sarden.
Sebelum menyajikan ikan untuk si kecil, pastikan semua durinya sudah dibuang dan ikan dimasak hingga benar-benar matang. Ikan dapat diberikan dalam bentuk halus atau dipotong kecil agar lebih mudah dikonsumsi.
2. Daging
Daging sapi dan daging ayam merupakan pilihan sumber protein hewani untuk MPASI yang sangat baik. Dalam daging sapi terkandung zat besi, zinc, dan protein yang berperan dalam mendukung pertumbuhan anak serta membantu mengurangi risiko stunting.
Sementara itu, daging ayam juga memiliki kandungan protein yang tinggi serta vitamin B6, yang berperan dalam proses produksi energi dalam tubuh.
Untuk mengenalkan daging sapi maupun ayam pada si kecil, daging dapat dihaluskan terlebih dahulu dan dimasak hingga benar-benar matang. Setelah itu, daging bisa disajikan bersama aneka sayuran, seperti bayam atau brokoli rebus, agar nutrisi yang didapat lebih seimbang.
3. Telur
Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat baik untuk MPASI. Selain mudah diolah, disimpan, dan ditemukan, telur juga mengandung lebih dari setengah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan anak.
Kandungan kolin, betaine, dan vitamin B12 dalam telur berperan besar dalam perkembangan otak. Selain itu, telur juga termasuk makanan yang dapat membantu mencegah stunting. Telur bisa disajikan sebagai menu utama maupun camilan dengan berbagai cara, seperti direbus, digoreng, atau dicampur dalam masakan lain.
Itulah jenis protein hewani untuk MPASI yang sangat baik. Perlu diingat dan diketahui bahwa memberikan protein hewani dalam MPASI tidak selalu berjalan lancar. Ada kalanya si kecil menolak makanan yang disiapkan. Jika hal ini terjadi, sebaiknya jangan memaksanya menghabiskan makanan, karena bisa membuatnya semakin enggan untuk makan.
Agar si kecil tidak cepat bosan, variasikan sumber protein dalam menu MPASI setiap hari. Selain itu, teruslah mencoba memperkenalkan berbagai jenis makanan baru agar ia terbiasa dengan beragam rasa dan tekstur.
Jika merasa bingung dalam memilih protein hewani yang sesuai untuk MPASI dan kondisi kesehatan si kecil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.