Menu makanan untuk penderita stroke biasanya diperkaya dengan berbagai zat gizi yang mendukung fungsi otak, seperti lemak tak jenuh, karbohidrat kompleks, protein, vitamin, mineral, serta senyawa antioksidan. Kehadiran nutrisi-nutrisi ini membantu mempertahankan energi tubuh dan mendukung proses pemulihan agar berlangsung lebih maksimal.
Stroke terjadi ketika aliran darah menuju otak terhenti, baik karena adanya sumbatan maupun pecahnya pembuluh darah. Kondisi ini mengakibatkan bagian tertentu dari otak kekurangan oksigen dan nutrisi, yang kemudian memicu kerusakan hingga kematian sel-sel otak.
Guna mendukung pemulihan dan mengurangi risiko terjadinya stroke kembali, penting bagi penyintas stroke untuk mengkonsumsi asupan bergizi secara rutin. Beberapa jenis makanan yang dianjurkan bagi kondisi tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Telur Rebus
Telur mengandung protein serta lemak omega-3 yang bermanfaat dalam mendukung daya tahan tubuh dan membantu proses perbaikan sel yang mengalami kerusakan. Selain itu, kandungan kolin dalam telur rebus turut berkontribusi dalam menjaga kesehatan otak serta sistem saraf.
Bagi penyintas stroke, disarankan untuk mengonsumsi telur rebus sebanyak 1 hingga 2 butir per hari. Telur tersebut dapat dijadikan sebagai camilan bergizi atau dijadikan lauk pendamping bersama nasi, ubi, atau kentang sebagai sumber karbohidrat.
2. Daging Ayam Tanpa Kulit
Bagian dada ayam tanpa kulit menjadi salah satu sumber pangan yang cocok dikonsumsi oleh penyintas stroke. Pasalnya, jenis daging ini memiliki kadar lemak jenuh yang rendah namun kaya akan protein, sehingga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh serta mendukung proses pemulihan secara lebih efektif.
3. Wortel
Makanan untuk penderita stroke berikutnya adalah wortel. Wortel merupakan sayuran yang kaya akan berbagai zat gizi penting yang bermanfaat bagi kesehatan seseorang yang sedang dalam masa pemulihan stroke.
Beberapa kandungan di dalamnya meliputi antioksidan, vitamin A, serat, serta sejumlah mineral. Menariknya, wortel juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga konsumsi sayuran ini tidak memicu kenaikan gula darah secara drastis.
4. Tomat
Tomat sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita stroke karena mengandung likopen. Likopen sendiri adalah sebuah antioksidan yang mampu mengurangi peradangan serta melindungi pembuluh darah dari kerusakan.
Selain itu, buah dengan warna cerah ini juga kaya akan vitamin dan mineral yang berperan penting dalam menjaga kesehatan serta membantu mencegah kekambuhan stroke.
5. Ikan
Ikan seperti kembung, lele, maupun salmon termasuk dalam pilihan makanan yang sangat bermanfaat bagi penyintas stroke. Jenis ikan ini umumnya mengandung kadar merkuri yang rendah sekaligus kaya akan asam lemak omega-3 dan protein, yang berperan penting untuk kesehatan jantung serta fungsi otak.
Konsumsi ikan secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat proses pemulihan, serta mendukung kelancaran aliran darah menuju otak. Selain itu, ikan juga menyediakan sumber energi yang dibutuhkan agar pasien stroke bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.
6. Tahu dan Tempe
Tahu dan tempe juga menjadi pilihan makanan yang sangat baik untuk penderita stroke. Keduanya menyediakan protein dari sumber nabati, lemak sehat, karbohidrat kompleks, serta berbagai vitamin dan mineral yang mendukung pemulihan otak dan sistem saraf. Selain itu, kandungan lemak jenuh yang rendah pada tahu dan tempe membantu mencegah terbentuknya penyumbatan di pembuluh darah otak.
Itulah beberapa makanan untuk penderita stroke yang baik. Selain asupan makanan yang bernutrisi, pasien stroke juga harus mengikuti pengobatan sesuai petunjuk dokter dan menjalani terapi pemulihan, seperti fisioterapi. Tujuannya, untuk membantu memulihkan fungsi tangan dan kaki serta memperkuat otot-otot tubuh yang melemah.