Kesehatan

7 Buah yang Mengandung Banyak Air, Membantu Cukupi Kebutuhan Cairan

buah yang mengandung banyak air

Tubuh memerlukan cairan untuk berfungsi dengan baik. Terdapat berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan cairan tersebut, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi berbagai jenis buah yang mengandung banyak air.

Cairan yang dibutuhkan tubuh tidak hanya berasal dari air putih, tetapi juga dari makanan. Sekitar 20% dari total asupan cairan dapat diperoleh melalui konsumsi buah-buahan. Berikut ini adalah beberapa jenis buah yang kaya akan kandungan air, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

1. Semangka

Sekitar 91 hingga 92% dari berat semangka terdiri dari air. Artinya, jika mengonsumsi satu potong besar semangka seberat 200 gram, akan didapatkan asupan cairan sekitar 182 hingga 184 mililiter (ml), yang hampir setara dengan satu gelas air.

Cairan yang diperoleh dari semangka tidak hanya berupa air, melainkan juga mengandung vitamin A, vitamin C, mineral, dan antioksidan. Buah yang memiliki daging merah ini menawarkan lebih dari sekadar hidrasi. Semangka juga memiliki kandungan kalori yang rendah dan merupakan pilihan yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

2. Melon

Sama halnya dengan semangka, mengkonsumsi melon juga dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan, karena melon adalah buah yang mengandung banyak air. Dengan mengkonsumsi dua potong melon seberat 200 gram, seseorang bisa memperoleh sekitar 180 mL cairan.

Melon kaya akan karbohidrat, vitamin C, vitamin B6, serat, serta mineral seperti kalium, kalsium, dan fosfor. Meskipun kadar gula alami dalam buah ini relatif tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain, total kalori yang dikandungnya tetap rendah.

3. Nanas

Nanas adalah buah yang tumbuh di wilayah tropis dan memiliki rasa unik yang merupakan kombinasi antara asam dan manis. Buah yang kaya akan air ini juga menjadi sumber karbohidrat serta mineral, terutama kalium, fosfor, dan magnesium.

Selain bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan, nanas juga dikenal karena kandungan enzim bromelain. Enzim ini memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi rasa nyeri. Dalam beberapa kasus, bromelain juga dapat membantu meredakan gejala sinusitis.

4. Tomat

Tomat terdiri dari 94% air dan kaya akan vitamin A, C, K, serta antioksidan, terutama likopen. Buah yang memiliki kandungan air tinggi ini juga menyediakan serat, karbohidrat, gula alami, dan sedikit protein.

Tomat dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan cairan, namun manfaatnya tidak terbatas pada itu. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Public Health menunjukkan bahwa likopen memiliki potensi untuk mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.

5. Belimbing

Belimbing adalah sumber cairan serta berbagai nutrisi, terutama vitamin C dan serat. Selain itu, buah ini juga mengandung protein, vitamin C, vitamin B5, folat, serta mineral seperti kalium, magnesium, dan tembaga.

Secara keseluruhan, mengkonsumsi belimbing dapat membantu mencegah dehidrasi. Namun, bagi individu yang memiliki masalah ginjal, sebaiknya hindari buah ini, karena mengandung asam oksalat yang dapat berpotensi merugikan ginjal.

6. Jeruk Manis

Jeruk terkenal sebagai sumber vitamin C yang sangat baik, tetapi tahukah bahwa buah ini juga memiliki kadar air yang tinggi? Sekitar 87% dari berat jeruk terdiri dari air.

Selain itu, jeruk kaya akan serat yang berfungsi untuk mengontrol nafsu makan dan mencegah kebiasaan makan berlebihan. Oleh karena itu, jeruk sering dijadikan pilihan yang tepat dalam program diet.

7. Apel

Apel memiliki kandungan air sekitar 86% dan kaya akan serat, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Selain itu, buah ini juga mengandung nutrisi penting lainnya, termasuk serat, vitamin C, antioksidan, kalium, dan karbohidrat.

Itulah daftar buah yang mengandung banyak air yang bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan sehari-hari. Tentunya selain mengandung banyak air, mengkonsumsi buah-buahan tersebut juga memberikan banyak manfaat kesehatan yang lain.