Kesehatan

Cara Mencegah Rabun Dekat, Ini yang Dapat Dilakukan

cara mencegah rabun dekat

Rabun dekat merupakan gangguan penglihatan yang menyebabkan kesulitan dalam melihat atau membaca objek yang berada pada jarak dekat. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah hipermetropi. Lalu apakah ada cara mencegah rabun dekat?

Hipermetropi, atau yang lebih dikenal sebagai rabun dekat, bisa dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia. Meski lebih sering dijumpai pada individu berusia 40 tahun ke atas, kondisi ini juga dapat muncul pada usia muda, termasuk anak-anak. Terdapat sejumlah cara yang bisa diterapkan untuk membantu mencegah terjadinya rabun dekat, seperti berikut ini:

1. Hindari Menggunakan Gadget Saat Tiduran Dan Dalam Kondisi Ruangan Gelap

Menggunakan gadget dalam posisi berbaring atau tiduran serta di ruangan dengan pencahayaan minim menjadi salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya rabun dekat. Hal ini disebabkan oleh pancaran sinar dari perangkat elektronik yang bersifat merusak, karena termasuk dalam jenis radiasi berbahaya.

Ketika pencahayaan di sekitar redup, sinar radiasi tersebut akan langsung terfokus ke retina. Jika paparan ini terjadi secara terus-menerus dan dalam durasi lama, maka dapat memicu kerusakan pada sel-sel fotoreseptor di retina. Kerusakan semacam ini cenderung sulit dipulihkan, bahkan dalam beberapa kasus tidak bisa diperbaiki sama sekali.

Salah satu cara mencegah rabun dekat yang dinilai cukup ampuh adalah dengan menerapkan teknik 20-20-20. Prinsipnya sederhana: setiap kali menatap layar selama 20 menit, luangkan waktu untuk mengalihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki atau sekitar 6 meter selama 20 detik.

2. Batasi Konsumsi Kopi

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara berlebihan berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan saraf penglihatan. Saraf ini memiliki peran penting dalam menyampaikan sinyal visual dari mata menuju otak, sehingga memungkinkan proses penglihatan berjalan dengan baik.

Apabila saraf penglihatan mengalami gangguan atau kerusakan, maka kemampuan mata dalam melihat secara jelas pun bisa menurun secara signifikan. Kerusakan tersebut dapat menyebabkan gangguan visual jangka panjang yang sulit dipulihkan.

Untuk meminimalkan risiko tersebut, sebaiknya membatasi asupan kopi harian, yakni tidak melebihi satu gelas per hari. Pembatasan ini dianggap sebagai salah satu langkah preventif yang dapat membantu menjaga fungsi penglihatan dan mencegah terjadinya rabun dekat.

3. Penuhi Asupan Nutrisi

Kecukupan nutrisi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama dalam mendukung pertumbuhan dan fungsi sel-sel retina. Salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh mata adalah vitamin A, yang berperan dalam menjaga ketajaman penglihatan serta membantu proses adaptasi mata terhadap perubahan cahaya.

Vitamin ini dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan, seperti buah-buahan berwarna cerah, sayuran hijau maupun oranye, serta produk hewani seperti ikan dan daging. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A secara rutin, fungsi retina dapat terjaga dengan baik dan risiko gangguan penglihatan, termasuk rabun dekat, dapat diminimalkan. Kombinasi pola makan seimbang dan gaya hidup sehat merupakan langkah yang efektif dalam merawat kesehatan mata secara menyeluruh.

4. Berhenti Merokok

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah rabun dekat yaitu dengan menghentikan kebiasaan merokok. Asap rokok diketahui memiliki dampak negatif terhadap proses metabolisme tubuh, khususnya dalam menyerap nutrisi yang dibutuhkan dari makanan.

Ketika penyerapan nutrisi terganggu, kebutuhan gizi yang penting bagi kesehatan mata, termasuk fungsi retina dan saraf penglihatan, tidak terpenuhi secara optimal. Akibatnya, risiko gangguan penglihatan seperti rabun dekat menjadi lebih tinggi.

5. Hindari Minuman Bersoda

Menghindari atau membatasi konsumsi minuman bersoda dapat membantu mencegah rabun dekat. Kandungan dalam soda berisiko mengganggu keseimbangan nutrisi yang masuk ke tubuh.

Selain itu, minuman ini juga bisa merusak lapisan mukosa di lambung, yang berperan dalam penyerapan zat gizi dari makanan. Ketika penyerapan nutrisi terganggu, kesehatan mata pun ikut terpengaruh.

Beberapa langkah yang telah disebutkan merupakan upaya penting yang bisa diterapkan untuk mencegah terjadinya rabun dekat. Mengetahui cara mencegah rabun dekat sejak dini dapat membantu menjaga kesehatan mata tetap optimal, terutama dalam menghadapi kebiasaan sehari-hari yang berisiko menurunkan kualitas penglihatan.