Kesehatan

5 Cara Mencegah Sakit Amandel Agar Tidak Tertular

cara mencegah sakit amandel

Radang amandel, atau tonsilitis, adalah kondisi di mana amandel mengalami pembengkakan dan pembesaran. Hal ini dapat mengganggu aktivitas makan, minum, atau menelan. Untuk mencegah pembengkakan amandel, ada beberapa cara mencegah sakit amandel yang perlu dilakukan.

Amandel adalah jaringan yang terletak di bagian belakang tenggorokan, di sisi kanan dan kiri. Fungsinya adalah untuk melawan infeksi kuman dan penyakit yang mencoba masuk ke dalam tubuh.

Meskipun radang amandel sering dianggap sebagai kondisi ringan, jika tidak ditangani dengan baik, dapat memerlukan prosedur operasi pengangkatan amandel (tonsilektomi). Untuk menghindari kondisi ini, penting untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan yang efektif terhadap penyakit radang amandel seperti berikut ini:

1. Sering-sering Cuci Tangan

Radang amandel dapat terjadi akibat kontak dengan barang yang terkontaminasi virus yang sama dengan penyebab pilek atau flu. Beberapa virus umum yang sering menyebabkan radang amandel meliputi influenza, mycoplasma, enterovirus, dan adenovirus.

Mencuci tangan secara rutin merupakan langkah penting untuk mencegah kontaminasi virus yang dapat menyebabkan radang amandel. Hal ini sangat penting sebelum menyentuh area wajah, seperti hidung dan mulut, untuk memastikan tangan bersih saat menyentuh wajah.

Selain itu, pastikan untuk mencuci tangan setelah berinteraksi dengan seseorang yang mengalami sakit tenggorokan, batuk, atau bersin.

2. Rutin Ganti Sikat Gigi

Untuk mencegah penularan dan penyebaran virus penyebab radang amandel, penting untuk mengganti sikat gigi secara rutin. Menurut American Dental Association, sikat gigi sebaiknya diganti setiap 3-4 bulan.

Jika menggunakan sikat gigi elektrik, pastikan untuk mengganti kepala sikat dalam jangka waktu yang sama, yaitu 3-4 bulan. Sikat gigi yang digunakan terlalu lama dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan virus. Selain itu, hindari menggunakan sikat gigi yang sama dengan orang lain untuk mencegah penularan penyakit.

3. Menjaga Kebersihan Ruangan

Cara mencegah sakit amandel yang selanjutnya adalah dengan menjaga kebersihan ruangan. Salah satu faktor yang meningkatkan risiko penularan radang amandel adalah kebersihan ruangan yang kurang terjaga.

Untuk mencegah radang amandel, penting untuk membersihkan rumah secara rutin guna mengurangi pertumbuhan virus dan bakteri. Hal ini menjadi lebih penting jika Anda atau anggota keluarga sedang mengalami radang amandel atau masalah tenggorokan.

Tanpa kebersihan ruangan yang memadai, risiko penularan dapat meningkat secara signifikan.

4. Sering Minum Air Putih

Tubuh harus selalu terhidrasi dengan baik, sehingga penting untuk mengonsumsi air putih secara rutin. Minum air putih juga membantu mencegah radang amandel dengan membersihkan tenggorokan dari virus dan bakteri yang mungkin menempel.

Selain itu, menjaga kesehatan tubuh dengan istirahat yang cukup juga penting untuk mencegah penyakit. Kelelahan dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, sehingga virus dan bakteri lebih mudah masuk.

5. Tidak Menggunakan Peralatan Makan Bersama Orang Lain

Radang amandel adalah penyakit menular. Menurut American Academy of Otolaryngology, sekitar 70% kasus tonsilitis disebabkan oleh infeksi virus. Namun, pembengkakan amandel juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, yang biasanya mengakibatkan radang tenggorokan.

Salah satu bakteri yang sering menyebabkan radang amandel adalah Streptococcus, yang juga dapat menyebabkan radang tenggorokan. Untuk mencegah penularan virus dan bakteri penyebab radang amandel, sebaiknya hindari berbagi peralatan dengan orang lain.

Kita tidak bisa mengetahui dengan pasti apakah orang lain terpapar virus atau bakteri tersebut. Oleh karena itu, lebih baik mencegah dengan tidak menggunakan peralatan makan yang sama.

Itulah 5 cara mencegah sakit amandel. Radang amandel adalah penyakit menular, sehingga penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan. Jika mengalami gejala radang amandel, segera temui dokter THT untuk mendapatkan penanganan yang tepat.