Kesehatan

Cara Mengatasi Perut Kembung Secara Mandiri di Rumah

cara mengatasi perut kembung

Cara mengatasi perut kembung umumnya dapat dilakukan dengan perawatan mandiri di rumah, seperti memijat area perut menggunakan minyak esensial. Selain itu, konsumsi obat-obatan medis juga dapat membantu melepaskan gas yang terjebak dalam saluran pencernaan.

Perut kembung muncul ketika saluran pencernaan terisi oleh udara atau gas, menyebabkan sensasi penuh, sesak, dan tertekan di area perut. Gangguan yang sering dialami ini umumnya bersifat ringan dan dapat ditangani dengan langkah-langkah sederhana. Namun, jika keluhan terasa cukup parah, penggunaan obat-obatan mungkin diperlukan untuk mengatasinya.

Meskipun biasanya bersifat ringan dan dapat hilang sendiri dalam beberapa jam atau hari, perut kembung dapat berlangsung secara berkelanjutan hingga mengganggu rutinitas harian. Oleh sebab itu, diperlukan langkah penanganan yang tepat untuk membantu meredakan kondisi ini dengan lebih cepat. Berikut beberapa cara mengatasi perut kembung yang terbilang efektif:

1. Pijat Lembut dengan Minyak Esensial

Melakukan pijatan ringan di area perut dapat membantu mendorong gas yang terperangkap di usus, sehingga gas tersebut dapat dikeluarkan melalui sendawa atau kentut. Lakukan pijatan dengan lembut di atas tulang pinggul menggunakan gerakan melingkar sambil memberikan tekanan yang tidak terlalu kuat.

Untuk hasil yang lebih optimal, pemijatan pada perut dapat dilakukan menggunakan minyak esensial, seperti minyak peppermint. Minyak ini memiliki manfaat untuk merelaksasi otot-otot saluran pencernaan sekaligus memberikan efek menenangkan. Namun, jika pemijatan menimbulkan rasa nyeri atau membuat perut terasa semakin tidak nyaman, sebaiknya hentikan segera proses pemijatan tersebut.

2. Kompres Panas di Perut

Cara mengatasi perut kembung di rumah juga dapat dilakukan dengan terapi kompres panas. Metode ini membantu merelaksasi otot-otot di saluran pencernaan, sehingga rasa kembung bisa berkurang. Kompres panas dapat dilakukan menggunakan bantal pemanas atau botol berisi air hangat.

Mandi dengan air hangat juga dapat menjadi alternatif untuk mengurangi ketegangan dan meredakan stres. Langkah ini membantu melancarkan pelepasan gas dari perut, sehingga fungsi saluran pencernaan dapat kembali normal.

3. Minum Teh Herbal

Mengkonsumsi teh herbal bisa menjadi metode efektif untuk meredakan perut kembung, terutama teh yang terbuat dari peppermint, jahe, kunyit, atau chamomile. Minuman ini dapat membantu merelaksasi otot-otot di perut, sehingga gas yang terperangkap lebih mudah dikeluarkan.

Teh herbal memiliki manfaat untuk melancarkan sistem pencernaan sekaligus mempercepat proses pengosongan lambung. Selain membantu meredakan perut kembung, teh herbal juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan lainnya, seperti diare dan sembelit.

4. Konsumsi Makanan Tinggi Air, Kalium, dan Probiotik

Mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan air, kaya kalium, dan probiotik merupakan salah satu cara efektif untuk meredakan perut kembung.

Nutrisi tersebut dapat membantu mengatur produksi gas di perut, melancarkan buang air besar, serta meningkatkan pengeluaran urine guna menghilangkan kelebihan air dan natrium dalam tubuh.

Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat perut kembung antara lain yoghurt, mentimun, alpukat, pisang, tomat, dan seledri.

5. Melakukan Peregangan Ringan

Melakukan peregangan atau posisi tertentu setelah makan dapat membantu mengeluarkan gas berlebih dari perut. Salah satu caranya adalah dengan mengambil posisi merangkak, lalu dorong bokong ke belakang hingga tubuh sedikit menungging, memberikan tekanan ringan pada perut. Pertahankan posisi tersebut selama 5 tarikan napas.

Tarik napas dalam-dalam melalui hidung hingga perut terasa mengembang sepenuhnya, lalu hembuskan perlahan-lahan melalui mulut. Teknik ini dapat membantu melepaskan gas yang terperangkap, baik melalui kentut maupun sendawa.

Nah itulah cara mengatasi perut kembung. Jika berbagai upaya untuk mengatasi perut secara mandiri tidak menunjukkan perbaikan atau bahkan memperburuk kondisi, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan mengidentifikasi penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.