Cara mengecek asam urat dengan jari dipercaya dapat membantu dalam mendeteksi keberadaan penyakit ini. Pasalnya, asam urat merupakan gangguan yang menyerang persendian tubuh, termasuk sendi-sendi yang ada di tangan.
Asam urat adalah kondisi radang sendi yang terjadi akibat penumpukan asam urat dalam darah. Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit yang intens, pembengkakan, dan perubahan warna kemerahan, yang umumnya muncul pada jempol kaki. Namun, asam urat juga dapat menyerang sendi di bagian tubuh lain, seperti pada tangan, siku, dan lutut.
Jika merasakan gejala-gejala tersebut, sangat penting untuk memeriksa kadar asam urat guna memastikan apakah gejala tersebut disebabkan oleh asam urat atau kondisi lainnya.
Salah satu metode yang sering dipercaya untuk memeriksa asam urat adalah dengan cara menekuk jari tangan. Namun, apakah cara ini benar-benar akurat dari perspektif medis?
Akuratkah Cara Mengecek Asam Urat Dengan Jari?
Cara pemeriksaan asam urat dengan menekuk jari sempat menjadi perbincangan banyak orang. Dikatakan, cara ini bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit asam urat tanpa harus ke dokter.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, cara ini dilakukan dengan menekuk jari tangan hingga ujung jari menyentuh pangkal jari. Jika jari dapat ditekuk dengan mudah, itu dianggap sebagai tanda bahwa kadar asam urat dalam darah masih normal dan tidak ada gangguan pada sendi.
Namun, kesulitan dalam menekuk jari bisa jadi salah satu tanda adanya asam urat, karena penumpukan kristal asam urat di sendi dapat menyebabkan peradangan dan membatasi pergerakan jari.
Meski demikian, cara ini tidak dapat digunakan sebagai pemeriksaan yang akurat untuk asam urat, karena penyakit ini tidak selalu menyerang sendi di jari. Asam urat bisa terjadi di sendi lain, sehingga cara ini tidak bisa dijadikan patokan yang tepat.
Selain itu, masalah dalam menekuk jari juga bisa disebabkan oleh kondisi medis lain yang mirip dengan asam urat, seperti rematik, yang memiliki gejala serupa.
Cara yang Tepat Untuk Mengecek Asam Urat
Meskipun cara pemeriksaan asam urat dengan menekuk jari tidak dapat dijadikan acuan yang tepat, Anda masih bisa memastikan apakah mengidap penyakit asam urat melalui tes medis.
Ada dua jenis tes yang dapat digunakan untuk memeriksa kadar asam urat, yaitu tes darah dan tes urine. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua metode tersebut:
1. Tes Darah
Tes asam urat dilakukan dengan mengambil sampel darah dari lipatan lengan menggunakan jarum kecil. Sampel darah yang diambil kemudian dikirim ke laboratorium untuk dianalisis, dan hasilnya biasanya dapat diperoleh dalam beberapa jam.
Selain itu, tes asam urat dengan sampel darah juga bisa dilakukan secara mandiri di rumah menggunakan alat tes nirkabel. Caranya, Anda perlu menusukkan jarum kecil ke ujung jari, lalu darah yang keluar dimasukkan ke dalam alat tes. Beberapa saat kemudian, kadar asam urat akan muncul pada layar alat tersebut.
Meskipun tes asam urat mandiri di rumah ini mudah dan cepat, penting untuk diingat bahwa tes ini hanya memberikan informasi tentang kadar asam urat dalam darah. Tes ini tidak bisa digunakan untuk mendiagnosis apakah Anda menderita penyakit asam urat atau tidak.
2 Tes Urine
Tes asam urat lainnya yang dapat dilakukan adalah tes dengan sampel urine. Pada tes ini, dokter akan meminta Anda untuk mengumpulkan urine selama 24 jam dalam wadah khusus.
Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk tes asam urat dengan sampel urine:
- Pada pagi hari, segera buang air kecil setelah bangun tidur tanpa perlu menampung urine. Cukup catat jam berapa Anda buang air kecil.
- Setelah itu, setiap kali buang air kecil selama 24 jam ke depan, tampung urine dalam wadah terpisah dan catat waktu buang air kecil tersebut.
- Simpan wadah urine di dalam kulkas untuk menjaga kualitas sampel.
- Setelah 24 jam, serahkan wadah yang berisi urine ke laboratorium untuk dianalisis. Hasil tes asam urat biasanya dapat diketahui dalam beberapa hari.
Jadi cara mengecek asam urat dengan jari secara medis bisa dibilang kurang akurat. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak lagi menggunakan metode tersebut. Jika ingin menjalani tes asam urat yang lebih tepat dan dapat diandalkan, sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter. Dokter akan membantu menentukan jenis tes asam urat yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan.