Keberadaan batu ginjal bisa memicu peradangan pada saluran kemih dan menimbulkan nyeri ketika buang air kecil. Masalah kesehatan ini memerlukan perawatan secara medis. Informasi mengenai cara mengobati batu ginjal dapat ditemukan dalam pembahasan berikut ini.
Batu ginjal adalah kumpulan mineral padat yang terbentuk di dalam ginjal dan bisa berpindah ke saluran kemih. Terdapat beberapa tipe batu ginjal, seperti batu kalsium oksalat, batu asam urat, batu sistin, serta batu struvite. Setiap jenis memiliki pendekatan penanganan dan langkah pencegahan yang berbeda-beda.
Penanganan batu ginjal dapat dilakukan melalui berbagai metode, bergantung pada ukuran serta penyebab terbentuknya. Untuk batu ginjal berukuran kecil, disarankan memperbanyak konsumsi air putih sekitar 2 hingga 3 liter atau setara dengan 8 sampai 10 gelas per hari.
Asupan cairan yang cukup dapat membantu membersihkan endapan batu kecil dari ginjal dan saluran kemih. Di samping memperbanyak minum air, beberapa cara lain juga dapat diterapkan untuk mengatasi batu ginjal, seperti dijelaskan berikut ini.
1. Minum Obat Pereda Nyeri
Saat batu ginjal berpindah dari ginjal ke saluran kemih, rasa nyeri dapat muncul di sepanjang jalur tersebut. Untuk meredakan ketidaknyamanan ini, paracetamol atau jenis pereda nyeri lainnya bisa digunakan. Sebaiknya lakukan konsultasi daring dengan tenaga medis untuk memperoleh rekomendasi obat yang sesuai dan mengetahui dosis yang tepat bagi kondisi tubuh masing-masing.
2. Periksa ke Dokter
Untuk membantu proses pengeluaran batu ginjal, dokter biasanya meresepkan obat golongan alpha blocker. Obat ini bekerja dengan cara mengendurkan otot-otot di sepanjang saluran kemih, sehingga batu ginjal dapat lebih mudah bergerak dan keluar dari tubuh. Dengan otot yang lebih rileks, risiko nyeri atau ketidaknyamanan saat batu melewati saluran kemih pun dapat berkurang secara signifikan. Penggunaan obat ini dapat menjadi bagian penting dalam pengobatan agar proses pemulihan berlangsung lebih lancar dan minim rasa sakit.
3. Menjalani Prosedur ESWL
Apabila batu ginjal belum dapat keluar melalui urine secara alami, dokter mungkin akan menyarankan prosedur noninvasif yang disebut Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL). Cara mengobati batu ginjal yang satu ini menggunakan gelombang kejut yang diarahkan dari luar tubuh untuk memecah batu ginjal menjadi fragmen-fragmen kecil, sehingga lebih mudah dikeluarkan melalui saluran kemih.
Metode ESWL biasanya dipilih terutama untuk pasien dengan batu ginjal berukuran kecil atau bagi mereka yang tidak memungkinkan menjalani operasi invasif karena kondisi kesehatan tertentu. Prosedur ini dapat dilakukan tanpa perlu rawat inap, sehingga pasien bisa kembali beraktivitas lebih cepat setelah tindakan. Selain itu, waktu pemulihan yang singkat membuat ESWL menjadi pilihan efektif dan minim risiko dibandingkan dengan operasi konvensional.
4. Operasi
Apabila cara-cara nonbedah yang telah dijelaskan sebelumnya tidak memberikan hasil yang diharapkan dalam mengatasi batu ginjal, atau jika batu ginjal memiliki ukuran yang sangat besar serta sudah menimbulkan komplikasi yang serius, tindakan operasi biasanya menjadi pilihan utama untuk mempercepat proses penyembuhan.
Operasi untuk mengangkat batu ginjal sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya percutaneous nephrolithotomy yang merupakan prosedur minimal invasif, ureteroscopy, serta operasi terbuka yang lebih konvensional. Setiap jenis operasi memiliki keunggulan dan metode pelaksanaan yang berbeda.
Oleh karena itu, setelah menjalani pemeriksaan menyeluruh, dokter akan menilai kondisi secara spesifik dan memberikan rekomendasi terkait prosedur operasi yang paling tepat dan aman untuk situasi kesehatan yang sedang dialami. Tujuannya adalah agar proses pemulihan bisa berjalan optimal dengan risiko komplikasi yang minimal.
Itulah cara mengobati batu ginjal. Apabila mengalami tanda-tanda gangguan pada ginjal, termasuk yang disebabkan oleh batu ginjal, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.