Cara menyembuhkan penyumbatan saluran air mata bisa berbeda-beda, disesuaikan dengan faktor penyebab yang mendasarinya. Mata yang tampak merah dan selalu berair sering kali menandakan adanya penyumbatan pada saluran air mata. Kondisi ini sebenarnya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena tersedia berbagai metode untuk mengatasinya.
Pada bayi yang baru lahir, penyumbatan saluran air mata biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa bulan, sehingga dokter biasanya hanya melakukan pengawasan tanpa tindakan khusus.
Begitu pula pada kasus penyumbatan saluran air mata yang disebabkan oleh cedera pada area wajah, dokter biasanya hanya mengamati perkembangan kondisi hingga luka sembuh. Beberapa cara lain yang bisa diterapkan untuk mengatasi penyumbatan saluran air mata meliputi:
1. Melakukan Pemijatan
Pemijatan pada saluran air mata yang dilakukan sesuai petunjuk dokter terbukti ampuh dalam mengatasi penyumbatan ringan pada orang dewasa. Selain itu, pemijatan juga bisa dilakukan pada bayi baru lahir jika masih ada selaput yang belum terbuka di saluran air mata.
2. Menggunakan Obat Tetes Mata Antibiotik
Cara menyembuhkan penyumbatan saluran air mata selanjutnya adalah dengan menggunakan obat tetes mata antibiotik. Penggunaan obat tetes mata yang mengandung antibiotik bisa menjadi pilihan untuk mengatasi penyumbatan saluran air mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Selain itu, antibiotik dalam bentuk minum juga mungkin diberikan jika infeksi telah meluas ke area sekitar mata.
3. Melalui Prosedur Irigasi
Dalam prosedur irigasi saluran air mata, dokter akan menggunakan alat khusus yang disebut probe untuk membuka celah kecil pada saluran air mata. Setelah itu, larutan garam steril akan disemprotkan melalui saluran tersebut. Prosedur ini tidak hanya berfungsi untuk mendeteksi keberadaan sumbatan di saluran air mata, tetapi juga bertujuan untuk membersihkan dan menghilangkan penyumbatan yang mungkin ada, sehingga aliran air mata dapat kembali lancar.
4. Melalui Prosedur Operasi
Penanganan sumbatan pada saluran air mata biasanya dilakukan oleh dokter spesialis mata, atau dalam beberapa kasus, oleh dokter mata yang memiliki keahlian khusus dalam bidang rekonstruksi. Jika metode pengobatan non-bedah tidak memberikan hasil yang memuaskan, dokter akan mempertimbangkan tindakan operasi sebagai langkah selanjutnya. Prosedur operasi ini bisa dilakukan dengan menggunakan anestesi total atau lokal, tergantung pada jenis dan tingkat kesulitan operasi yang diperlukan.
Saat menjalani operasi, dokter memiliki beberapa pilihan teknik, seperti membuat saluran air mata baru agar aliran air mata dapat kembali lancar, atau melebarkan saluran air mata yang sudah ada sebelumnya. Untuk melebarkan saluran tersebut, dokter dapat memanfaatkan balon khusus atau memasang alat penyangga yang dirancang untuk menjaga saluran tetap terbuka setelah prosedur selesai. Metode ini bertujuan agar sumbatan tidak kembali terjadi dan fungsi saluran air mata dapat berjalan normal kembali.
Itulah opsi cara menyembuhkan penyumbatan saluran air mata yang bisa ditempuh. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter apabila mata terus-menerus berair selama beberapa hari tanpa alasan yang jelas. Selain itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis apabila muncul gejala-gejala abnormal pada mata atau perubahan penglihatan setelah mengalami cedera pada area wajah.
Penanganan cepat terhadap penyumbatan saluran air mata menjadi hal yang penting untuk mencegah timbulnya komplikasi serius. Ketika aliran air mata terganggu atau tidak berjalan dengan lancar, kondisi ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri di sekitar mata, yang akhirnya berpotensi menyebabkan infeksi dan masalah kesehatan mata lainnya. Oleh karena itu, mengatasi penyumbatan ini sejak awal dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah risiko komplikasi lebih lanjut.