Kesehatan

5 Ciri Penyakit TBC Yang Sudah Parah, Ketahui Agar Jangan Sampai Telambat Penanganannya

Ciri penyakit TBC yang sudah parah

Ciri penyakit TBC yang sudah parah tentunya perlu untuk diketahui. Pada fase awal, tuberkulosis atau TBC mungkin menunjukkan gejala yang ringan dan tidak khas, sehingga sering kali sulit dideteksi. 

Namun, saat penyakit ini berkembang menjadi lebih serius, gejalanya cenderung menjadi lebih jelas dan berdampak signifikan pada kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda TBC yang telah mencapai tahap parah berikut ini.

Pada tahap lanjut, tuberkulosis dapat menyebar ke organ-organ lain selain paru-paru, termasuk tulang, ginjal, dan otak. 

Mengidentifikasi gejala-gejala terkait dapat memberi kesempatan untuk mendapatkan perawatan medis lebih awal, meningkatkan kemungkinan kesembuhan, serta mengurangi risiko komplikasi serius. Berikut beberapa ciri penyakit TBC yang sudah parah untuk diketahui:

1. Batuk Berdarah

Batuk berdarah, atau hemoptisis, merupakan salah satu tanda tuberkulosis yang telah mencapai tahap lanjut. Kondisi ini muncul ketika infeksi bakteri TBC telah merusak jaringan paru-paru atau pembuluh darah di area tersebut, sehingga darah bisa bercampur dengan dahak saat batuk.

Batuk berdarah yang berlangsung lebih dari beberapa hari dapat menandakan bahwa infeksi telah menyebabkan kerusakan serius pada paru-paru. Gejala ini perlu mendapatkan perhatian medis segera karena ada risiko penyebaran infeksi ke bagian tubuh lainnya.

2. Sesak Napas

Ciri penyakit TBC yang sudah parah selanjutnya adalah nyeri dada yang muncul baik saat beraktivitas ringan maupun saat istirahat. Infeksi yang menyebar dan merusak jaringan paru-paru dapat menyebabkan sesak napas. 

Hal ini mengakibatkan penurunan kapasitas paru-paru dalam menyerap oksigen dari udara, sehingga proses pernapasan menjadi lebih sulit.

3. Adanya Pembengkakan Pada Kelenjar Getah Bening

Pembengkakan kelenjar getah bening merupakan respons tubuh terhadap infeksi atau peradangan. Dalam kasus tuberkulosis, pembengkakan kelenjar getah bening umumnya terjadi di daerah leher. 

Kondisi ini bisa mengindikasikan bahwa infeksi TBC telah menyebar ke bagian-bagian tertentu dari sistem limfatik, yang merupakan komponen penting dari sistem kekebalan tubuh.

Pembengkakan kelenjar getah bening dapat muncul sebagai respons tubuh terhadap bakteri TBC dan produk-produk yang dihasilkannya. Biasanya, pembengkakan ini berlangsung lama dan bisa disertai rasa nyeri. Gejala ini menunjukkan adanya infeksi yang memerlukan evaluasi oleh tenaga medis untuk penanganan yang tepat.

4. Nyeri Punggung

Nyeri punggung yang terkait dengan tuberkulosis sering kali menjalar ke tulang belakang atau vertebra. Kondisi ini dikenal sebagai penyakit Pott atau tuberkulosis tulang belakang. Infeksi bakteri TBC dapat menyerang dan merusak tulang belakang, menyebabkan peradangan dan nyeri hebat pada punggung. 

Nyeri ini bisa berlanjut secara terus-menerus dan semakin memburuk seiring waktu. Pada tahap lanjut, kerusakan parah pada tulang belakang dapat mengakibatkan pembengkokan tulang belakang yang mengganggu postur tubuh.

5. Berat Badan Turun Drastis

Penurunan berat badan yang drastis merupakan salah satu tanda tuberkulosis pada tahap lanjut. Infeksi TBC mempengaruhi metabolisme tubuh dan dapat mengurangi nafsu makan. 

Akibatnya, penderita sering mengalami penurunan berat badan yang signifikan, meskipun mereka tidak melakukan diet atau mengatur pola makan secara sadar.

Penurunan berat badan yang tidak terkendali ini dapat menyebabkan kelemahan fisik, kelelahan, dan berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

Itulah 5 ciri penyakit TBC yang sudah parah. Perlu diingat bahwa tanda-tanda tuberkulosis pada tahap lanjut tidak selalu muncul bersamaan dan dapat bervariasi tergantung pada area tubuh yang terpengaruh. 

Jika seseorang mengalami gejala tersebut, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Deteksi dini dan tindakan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius akibat TBC.