Gatal di sela jari kerap menjadi keluhan yang dialami banyak orang. Meski sering dianggap sepele, kondisi ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kenyamanan.
Penyebabnya beragam, mulai dari kulit yang kering, reaksi alergi akibat dermatitis kontak, hingga infeksi jamur. Memahami pemicu gatal tersebut menjadi langkah awal yang penting agar dapat mengambil tindakan perawatan yang sesuai.
Terdapat berbagai faktor yang dapat memicu rasa gatal di antara jari tangan. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab keluhan gatal di sela jari.
1. Kulit Kering
Kulit kering sering kali menjadi salah satu pemicu utama rasa gatal di sela jari tangan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan suhu dingin yang ekstrem, penggunaan produk pembersih dengan bahan kimia keras, atau kurangnya kelembapan alami pada kulit.
Ketiga faktor tersebut dapat menyebabkan lapisan kulit kehilangan kelembapannya, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan timbulnya rasa gatal yang mengganggu.
2. Infeksi Jamur
Infeksi jamur pada kulit, seperti kurap atau kadas, sering kali menjadi penyebab munculnya rasa gatal di antara jari tangan. Kondisi ini biasanya terjadi karena adanya kelembapan yang berlebihan di area tersebut, yang menciptakan lingkungan ideal bagi jamur untuk tumbuh dan berkembang biak.
Selain itu, kontak langsung dengan sumber jamur yang telah terkontaminasi, seperti permukaan benda, pakaian, atau bahkan kulit orang lain, juga dapat memicu terjadinya infeksi. Faktor-faktor ini membuat area sela jari tangan menjadi lebih rentan terhadap infeksi jamur yang mengakibatkan rasa gatal dan ketidaknyamanan.
3. Eksim Dishidrotik
Eksim, termasuk dermatitis atopik dan eksim kontak, merupakan kondisi kulit kronis yang ditandai dengan peradangan, kemerahan, dan rasa gatal. Kondisi ini dapat muncul di sela jari tangan, terutama jika kulit terlalu kering atau terpapar bahan iritan.
Salah satu jenis eksim, yaitu eksim dishidrotik, biasanya ditandai dengan munculnya lepuhan kecil yang berisi cairan pada kulit tangan, disertai rasa gatal yang intens.
Gejala lain yang sering menyertai eksim dishidrotik meliputi rasa gatal yang hebat, kulit kemerahan yang bisa menjadi meradang, kulit yang bersisik dan pecah-pecah, serta munculnya lepuhan di jari tangan maupun kaki.
4. Neuropati Perifer Diabetik
Pengidap diabetes, terutama mereka dengan diabetes tipe satu dan dua, sering kali mengalami rasa gatal di sela jari dan kesemutan akibat neuropati diabetik. Kondisi ini merupakan salah satu komplikasi diabetes yang disebabkan oleh neuropati perifer, yaitu kerusakan saraf yang umumnya terjadi akibat kadar gula darah yang tinggi dan sulit dikendalikan.
Neuropati perifer sering kali berdampak pada tangan dan kaki, dengan gejala yang mencakup meningkatnya kepekaan terhadap sentuhan pada jari-jari tangan, mati rasa, rasa sakit, kelemahan otot, hingga hilangnya kemampuan indra peraba. Gejala-gejala ini dapat mengganggu fungsi tangan dan mengurangi kenyamanan aktivitas sehari-hari.
5. Sirosis
Sirosis merupakan salah satu komplikasi serius yang terjadi akibat penyakit hati kronis dan dapat menyebabkan rasa gatal yang berlangsung dalam waktu lama. Meskipun penyebab pasti dari sirosis masih belum dapat dipastikan, para ahli berpendapat bahwa gatal-gatal yang muncul pada penderita sirosis berhubungan dengan peningkatan kadar asam lysophosphatidic dan penumpukan garam empedu di bawah lapisan kulit.
Kondisi ini terjadi karena fungsi hati yang terganggu, menyebabkan akumulasi zat-zat tersebut yang kemudian memicu reaksi pada kulit, menimbulkan rasa gatal yang sangat mengganggu. Dengan berjalannya waktu, kondisi ini bisa semakin parah, memengaruhi kualitas hidup penderita sirosis secara signifikan.
Itulah 5 penyebab gatal di sela jari. Jadi berbagai kondisi gangguan kesehatan memang dapat menyebabkan gatal yang dirasakan di sela jari. Jika tak kunjung sembuh maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.