Pernikahan

Jangan Nikahi Wanita karena Tiga Hal Ini

Masih menjadi perbincangan yang seru tentang kriteria calon pendamping hidup. Sebab menikah dianggap hanya dan harus sekali, maka jangan sampai salah pilih.

Selain itu, menikah merupakan sebuah terminal kehidupan baru yang amat berpengaruh dalam menentukan kelangsungan kehidupan seseorang; apakah bertambah sukses, bahagia, dan aneka jenis kebaikan lain, atau sebaliknya.

Maka, kriteria pendamping hidup ini amat penting untuk diupayakan. Meski sayangnya, banyak yang salah paham dan mengada-ada.

Jika kriteria kebaikan calon pendamping hidup dirangkum dalam satu kata ‘agamanya’, maka Islam pun berwasiat agar kaum muslimin jangan memilih wanita tertentu yang akan dinikahi.

Apa saja yang termasuk dalam makna kata ‘jangan’, dan apakah alasannya?

“Jangan menikahi wanita karena kecantikannya,”

Jangan sekalipun memutuskan menikahi wanita hanya karena putih kulitnya, bening wajahnya, lurus rambutnya, bagus fisiknya, ataupun aurat lain yang terbuka secara sengaja.

Sebab, jika kita menikahi seseorang hanya karena fisiknya, kata Nabi, “Karena mungkin itu membawa fitnah bagimu.”

“Jangan menikahi wanita karena hartanya,”

Hindari pernikahan yang motivasi utamanya adalah harta. Hanya karena anak konglomerat, anda tertarik untuk mempersuntingnya. Hanya karena miliki banyak aset berupa rumah, vila, mobil, dan perhiasan mewah; kemudian anda berhasrat untuk menjadikannya sebagai pendamping hidup.

Karena, pesan Nabi, “Mungkin hal itu akan merendahkanmu.”

“Jangan menikahi wanita karena nasab mulianya,”

Nasab itu menggoda. Sebab ada imajinasi kemuliaan di dalamnya. Bukankah jika menjadi menantu seorang presiden, maka ia akan lebih disanjung dibanding hanya menantu penjual duren?

Maka, tahanlah diri jika hasrat itu makin menggebu. Sebab jika menikahi seorang wanita karena nasabnya semata, nasihat Nabi, “Mungkin itu menyebabkan kehinaanmu.”

Itulah larangan Nabi. Redaksi yang digunakan amat jelas. Sebab, orientasi fisik, harta maupun nasab, sifatnya hanya sementara.

Ketiganya akan sirna tak bermakna tanpa pemahaman agama yang bagus dan perangai yang mulia. Apalagi, harta, wajah, dan nasab; bisa sirna dalam hitungan detik atau lebih cepat lagi.

Dan, ketika sebab itu hilang, hilang pula rasa cinta; ujungnya adalah perselisihan, perceraian dan siksa jika pelakunya tidak bertaubat dan semakin terjerumus dalam godaan setan.

Maka, lanjutan sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, al-Bazzar, al-Baihaqi, dari Abdullah bin Amr ini, “Namun, nikahilah mereka karena agamanya. Sesungguhnya budak berkulit hitam lebih baik, asal baik agamanya.” [Pirman]

25 Comments

  • bamruno 14 Maret 2015

    jng nikahi wanita yg hatinya kyak rumah susun…., bnyk penghuninya! :mrgreen: buat cadangan kali….

    • MUHAMMADON 018122641 14 Maret 2015

      hahahaha,bambruno kreatif

    • agung 13 Mei 2015

      jgn nikahi wanita ber-plat kuning….siapa saja boleh naik….angkot kalii…

  • kang harsa argana 14 Maret 2015

    Betulll skalii..amin

  • kang harsa argana 14 Maret 2015

    Yup betullll skali..amin

  • pain 14 Maret 2015

    subhanallah….agamanya yg pling pnting.

  • Siti Baroroh 15 Maret 2015

    4 hal kriteria, smua mmpunyai alsan kuat, :
    1. Agamanya
    2. Keluarganya
    3. Hartanya
    4. Fisikny

    Itu tahap memilih calon suami, benarkah??

    • xxxxxxxxxxxx 13 Mei 2015

      klo suami,
      pilih yg dien dan akhlaq nya baik.

  • Wangsa 15 Maret 2015

    “Nikahilah wanita karena 4 pekara: karena hartanya, kecantikannya, keturunannya, dan karena agamanya” (HR. Bukhari dan Muslim)

    • abdullah 31 Maret 2015

      Ada lanjutannya tuh
      Yang kurang lebih seperti ini.
      Pilihlah karena agamanya niscaya kamu beruntung.

  • nielretro 15 Maret 2015

    ah itu cuma pemikiran pendek kalian .. nikah kita yg jalanin . buang jauh rasa ketakutan itu . kuncine cuma yakin n slg percya

    • black jack 16 Maret 2015

      Setuju dengan nielretro nih, jaga baik-baik pilihanmu jadi silahkan cari yg paling baik buat kamu

  • noorlatif 15 Maret 2015

    Saya bertanya pada bakal suami ketika itu, apa yang menyebabkan awak nak bernikah dengan saya. Jawapannya kalau saya kwin kerana cantik, semua akan tua, yang cantik sekeliling aku, kalau aku pilih kaya , aku tak kaya, nanti kalau dah tak kaya mcm mana, orang tua kata engkau ok, aku anggap engkau ok. Aku dahlah macam ni nanti anak2 aku macam mana. Kasar bunyinyakan. Tapi sebetulnya saya telah buat solat hajat sebelum dia hadir. Saya mengadu dengan Allah agar di beri jodoh yang sesuai dengan kekurangan dengan diri saya. Penilaian saya ketika itu ialah walaupun dia kelihatan tidak warak, saya pastikan dia bedsolat. Soalan yang saya pura2 tanya, masa kecik mengaji quran dengan siapa? Dia kata, dia mengaji dengan Haji Jawi. Hati saya menilai bahawa dia tahu baca alquran. Yang tidak saya tinggal doa dari dulu hingga sekarang ialah Ya Allah jadikan aku isteri solahah dan suamiku suami yang soleh.
    Sebetulnya sebelum sempat nikah suami saya kemalangan dan lumpuh. Allah pilih saya untuk menuai pahala darinya rupanya. Itulah hikmahnya.

    • elizapahlevi 23 Maret 2015

      Subhanallah…. Ukhti @noorlatif memang luar biasa.. Semoga Allah selalu memberikan rakhmat dan hidayahNya utk ukhti dan keluarga

  • Ibhnoe Arsal 18 Maret 2015

    insya Allah..
    amiinnnn,,,,

  • sonya gandari 18 Maret 2015

    pilihlah calon suami yang bisa menuntun kita kejalan yang benar , jalan menuju surga

    pilihlah suami yang :
    1 shalat nya rajin
    2 ngaji nya rajin
    3. antara dunia dan akherat nya seimbang

  • Robi 10 April 2015

    Cantik agama nya cantik hati nya cantik rupa nya.. amiin

  • aa 10 April 2015

    jika ada wanita yg InsyaAllah baik agamanya, tp knp ketika udh yakin dg pilihan calon suaminya tp malah terhalang oleh orang tua wanita ketika calon suami ingin melamarnya(batal),krn ada permintaan dr ortu wanita tsbt yg shrsnnya bkn jd masalah krn menurut sy alasanya kurang syar’i. Jd restu ortu itu di lihat dr adat(materi) atau agama? Dmn agama islam itu mudah, knp dibuat sulit utk tujuan ibadah dan ridhoNya.

    • noval 10 April 2015

      siapa yang salah…ya orang tuanya bukan islamnya…..

  • Muhammad Iwan 10 April 2015

    Mana riwayat yg shahih n sumbernya drimana yg diposting oleh admin ini bahwa tidak boleh menikahi wanita karena kecantikannya? Tunjukkan periwayatnya dan komentar para ulama mengenai riwayat diatas supaya umat tidak bingung jangan hanya pendapat saja tanpa ada data. (Hadist ini tidak shahih dan tidak dapat dijadikan hujjah sebagaimana dinyatakan oleh syaikh al albani dalam adh Dha’ifah vol 3 hal 172 dan Dha’ifu’l Jami’). Tolong croscheck lagi keshahihan hadist sebelum diposting supaya umat tahu mana yg benar dan mana yg lemah!! Justru kita laki laki disarankan untuk selektif bahkan dianjurkan memilih kecantikan seorang wanita yang cantik selama tidak bertabrakan dengan agamanya sebagimana perkataan imam ahmad “Jika seseorang ingin meminang seorang wanita maka hendaklah yang pertama kali ia tanyakan adalah kecantikannya, jika dipuji kecantikannya maka ia bertanya tentang agamanya, jika kecantikannya tidak dipuji maka ia menolak wanita tersebut bukan karena agamanya namun karena kecantikannya” (Syarh Muntaha’illradat, vol 2 hal 623). Perkataan imam ahmad diatas menunjukkan tingginya fiqh dan pemahaman beliau, jangan munafik deh semua orang ingin yang cantik krna hadist yang diposting oleh bersama dakwah ini bertentangan dengan peri hidup rasulullah bahkan istri2 nabi seperti Aisyah dan hafshah cantik cantik.

    • Iqbal 4 Oktober 2017

      Maksud hadis nya bukan tidak boleh menikahi wanita yang cantik, tetapi alasan menikahnya tidak boleh karena wanita itu cantik.
      Maksud hadisnya bukan tidak boleh menikahi wanita yang kaya, tetapi alasan menikahnya tidak boleh berniat utk kekayaan.
      Maksud hadisnya bukan tidak boleh menikah karena nasab keturunan yang baik, tetapi niat didalam hatinya yang ingin mendompleng di bawah nasab keturunan yang baik.
      Hadis ini membuktikan betapa tingginya ajaran islam, yang menganggap semua orang adalah sama derajatnya, menikahlah karena pemahaman dan pengamalan agama yang baik, dan berniat untuk sebaik baiknya menjalankan agama. Bukan karena menganggap diri kita yang paling baik.

  • Muhammad Iwan 10 April 2015

    Mana riwayat yg shahih n sumbernya drimana yg diposting oleh admin ini bahwa tidak boleh menikahi wanita karena kecantikannya? Tunjukkan periwayatnya dan komentar para ulama mengenai riwayat diatas supaya umat tidak bingung jangan hanya pendapat saja tanpa ada data. Bahkan ada hadist secara makna yg melarang wanita cantik untuk dinikahi bahkan lebih baik menikahi wanita yg hidungnya kurang sempurna tpi hadist ini tidak shahih dan tidak dapat dijadikan hujjah sebagaimana dinyatakan oleh syaikh al albani dalam adh Dha’ifah vol 3 hal 172 dan Dha’ifu’l Jami’). Tolong croscheck lagi keshahihan hadist sebelum diposting supaya umat tahu mana yg benar dan mana yg lemah!! Justru kita laki laki disarankan untuk selektif bahkan dianjurkan memilih kecantikan seorang wanita yang cantik selama tidak bertabrakan dengan agamanya sebagimana perkataan imam ahmad “Jika seseorang ingin meminang seorang wanita maka hendaklah yang pertama kali ia tanyakan adalah kecantikannya, jika dipuji kecantikannya maka ia bertanya tentang agamanya, jika kecantikannya tidak dipuji maka ia menolak wanita tersebut bukan karena agamanya namun karena kecantikannya” (Syarh Muntaha’illradat, vol 2 hal 623). Perkataan imam ahmad diatas menunjukkan tingginya fiqh dan pemahaman beliau, jangan munafik deh semua orang ingin yang cantik krna hadist yang diposting oleh bersama dakwah ini bertentangan dengan peri hidup rasulullah bahkan istri2 nabi seperti Aisyah dan hafshah cantik cantik

  • ohhpetak 12 Mei 2015

    ye betul semua penerangam di atas
    tapi apa akn jdi perempuan yg tidak ad 3kriteria yg dimksudkn . agama boleh di didik.harta lelaki tidak perlu mngambil 1sen ttpi jika isteri mahu memberi dgn ikhlas.aurat jika di didik agama islam dgn betul IM SHA ALLAH akn terbuka hati perempuan itu menutup aurat ke jalan Allah

  • ilham 12 Mei 2015

    Nikahilah karena agamanya… istriku agamanya baik loh, sholat baca quran gak absen, sayang, omelnya banyak, mau di sms, bertatap muka omelnya selalu mengganggu, malahan sampai tengah malam gak mau berhenti. lebih enakan mendapati ia tertidur daripada terjaga 😀

  • rado 13 Mei 2015

    Jgn asal posting admin…belajar agama dl yg betol…cek dl hadist nya sahih ga….

    yang saya tau “Nikahilah wanita karena 4 pekara: karena hartanya, kecantikannya, keturunannya, dan karena agamanya” (HR. Bukhari dan Muslim).
    Ini hadist sudah sahih

Comments are closed.