Kesehatan

Jenis Tumor Otak yang Sering Dijumpai

jenis tumor otak

Jenis tumor otak dapat dikategorikan berdasarkan kecepatan perkembangannya, yang terbagi dalam empat tingkatan, dari tingkat 1 hingga tingkat 4. Tumor otak pada tingkat 1 tumbuh dengan lambat dan sel-selnya memiliki kesamaan bentuk dengan sel otak normal.

Namun, pada tingkat yang lebih tinggi, pertumbuhan sel tumor menjadi lebih cepat, dan sel-selnya semakin berbeda dengan sel otak yang sehat. Beberapa jenis tumor otak yang sering dijumpai antara lain:

1. Tumor Otak Primer

Tumor otak primer merujuk pada tumor yang berkembang langsung dari sel-sel otak atau jaringan yang ada di sekitarnya, seperti meninges (selaput otak), saraf kranial, atau kelenjar pituitari. Beberapa contoh tumor otak primer meliputi glioma, meningioma, schwannoma, dan adenoma pituitari. Glioma, misalnya, terdiri dari beberapa tipe, antara lain astrositoma, oligodendroglioma, dan glioblastoma, dengan glioblastoma dikenal sebagai jenis yang paling agresif.

2. Tumor Otak Sekunder (Metastatik)

Tumor otak sekunder terbentuk ketika sel-sel kanker dari bagian tubuh lain menyebar ke otak melalui darah atau sistem limfatik. Jenis tumor ini merupakan yang paling sering ditemukan pada orang dewasa. Beberapa jenis kanker yang umum menyebar ke otak dan menyebabkan tumor metastatik antara lain kanker paru-paru, payudara, ginjal, dan melanoma.

3. Tumor Jinak

Tumor otak jinak merupakan jenis tumor otak yang tidak bersifat kanker dan berkembang secara perlahan. Meskipun tidak bersifat invasif, tumor jinak seperti meningioma atau adenoma pituitari tetap dapat menimbulkan bahaya apabila menekan bagian-bagian penting di otak atau menyebabkan peningkatan tekanan dalam tengkorak. Penanganan umumnya melibatkan tindakan pembedahan untuk mengangkat tumor tersebut.

4. Tumor Otak Ganas

Tumor otak ganas adalah jenis tumor yang bersifat kanker, berkembang dengan cepat, dan memiliki kecenderungan untuk menyebar ke jaringan otak lainnya. Salah satu contoh utama dari tumor ganas adalah glioblastoma, yang dikenal sangat agresif dan sulit untuk ditangani. Tumor ganas membutuhkan penanganan yang segera dan intensif, yang meliputi pembedahan, terapi radiasi, dan kemoterapi.

5. Medulloblastoma

Medulloblastoma adalah tumor otak yang paling sering ditemukan pada anak-anak, yang tergolong ganas dan berkembang di otak kecil (cerebellum). Tumor ini cenderung sangat agresif dan bisa menyebar ke bagian lain dari otak serta sumsum tulang belakang melalui cairan serebrospinal. Penanganannya umumnya mencakup pembedahan, terapi radiasi, dan kemoterapi.

6. Tumor Kelenjar Pituitari

Tumor yang satu ini berkembang di kelenjar pituitari, yang berada di dasar otak dan berperan penting dalam produksi hormon yang mengatur berbagai fungsi tubuh. Mayoritas tumor pituitari bersifat jinak (adenoma), namun dapat menimbulkan masalah serius dengan mengganggu keseimbangan hormon atau menekan saraf optik, yang dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan.

7. Schwannoma Akustik

Schwannoma akustik merupakan tumor jinak yang berkembang pada saraf kranial kedelapan, yang menghubungkan telinga dengan otak, yang juga dikenal sebagai saraf vestibulokoklear. Tumor ini umumnya menimbulkan gangguan pendengaran, tinitus (suara berdenging di telinga), dan masalah terkait keseimbangan. Walaupun tergolong jinak, jika tumor ini tumbuh cukup besar, ia dapat menyebabkan masalah serius yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Itulah jenis tumor otak. Tumor otak dapat membahayakan karena mampu mengganggu fungsi penting otak, yang mengarah pada gejala-gejala serius seperti kejang, kelumpuhan, gangguan kognitif, dan perubahan perilaku. Meskipun tumor jinak tidak bersifat kanker, jika dibiarkan tanpa pengobatan, dapat menekan jaringan otak dan menyebabkan komplikasi serius.

Sementara itu, tumor otak ganas memiliki potensi untuk menyebar dan merusak jaringan otak lebih lanjut, yang dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani dengan cara yang tepat.