Kesehatan

7 Makanan Sumber Kalium yang Paling Tinggi Kandungannya

makanan sumber kalium

Kalium termasuk zat gizi esensial yang memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh, sehingga asupannya perlu dijaga secara rutin. Makanan sumber kalium cukup beragam dan mudah dijumpai, sehingga bisa dimasukkan ke dalam pola makan harian tanpa kesulitan.

Sumber terbaik kalium sebaiknya berasal dari makanan alami. Jika berniat menggunakan suplemen kalium, disarankan untuk terlebih dahulu mendapatkan arahan dari tenaga medis. Berikut ini beberapa contoh makanan yang kaya kalium dan bisa menjadi bagian dari menu harian:

1. Pisang

Satu buah pisang mengandung kurang lebih 420 miligram kalium. Selain itu, pisang juga mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sekaligus mendukung peningkatan energi. Tak hanya itu, buah ini juga menyimpan berbagai zat gizi lain yang bermanfaat, seperti antioksidan, vitamin B6, dan vitamin C.

2. Ubi

Ubi dikenal sebagai sumber kalium yang lebih tinggi dibandingkan pisang, dengan kandungan sekitar 500 miligram dalam satu buah berukuran sedang. Selain itu, ubi juga rendah kalori dan kaya akan serat, karbohidrat, vitamin C, serta beta karoten yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.

3. Kentang

Kentang mengandung sekitar 600 miligram kalium dalam satu buahnya. Selain itu, makanan sumber kalium yang satu ini juga menyimpan sejumlah nutrisi penting lainnya, seperti karbohidrat, vitamin B6, vitamin C, serat, dan zat besi.

Namun, perlu diperhatikan cara pengolahannya agar manfaat gizinya tetap optimal. Memanggang merupakan metode yang disarankan untuk mengolah kentang. Sebaiknya juga tidak menambahkan bahan-bahan seperti garam, saus, atau keju secara berlebihan agar nilai gizinya tidak terganggu.

4. Kacang Merah

Kacang merah dikenal sebagai salah satu bahan pangan yang kaya akan kalium, dengan kandungan sekitar 600 miligram per 100 gram. Setelah direbus, kacang ini bisa dinikmati langsung atau dijadikan campuran dalam hidangan seperti salad. Selain kacang merah, kacang kedelai dan edamame juga termasuk pilihan lain yang memiliki kandungan kalium cukup tinggi.

5. Makanan Laut (seafood)

Berbagai jenis hasil laut umumnya mengandung kalium dalam jumlah tinggi, terutama pada kerang, ikan tuna, salmon, dan tenggiri. Di samping itu, ikan laut juga merupakan sumber yang baik untuk asam lemak omega-3 dan vitamin D.

Namun demikian, penting untuk tetap waspada saat mengkonsumsi ikan laut. Pilih ikan yang rendah kandungan merkuri, dan hindari metode memasak seperti menggoreng agar nutrisinya tetap terjaga.

6. Alpukat

Alpukat termasuk buah yang tinggi kandungan kaliumnya, dengan takaran sekitar 900 miligram dalam satu buah berukuran sedang. Buah ini sangat fleksibel untuk dikombinasikan dalam berbagai menu, mulai dari salad, sandwich, hingga sebagai topping roti.

Selain itu, alpukat juga cocok diolah menjadi minuman sehat, misalnya dijadikan jus dengan tambahan pisang, air kelapa, dan yogurt rendah lemak. Kombinasi tersebut tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan asupan gizi yang baik bagi tubuh.

7. Tomat

Tomat segar dikenal sebagai salah satu buah yang mengandung kalium. Namun, kandungan kalium akan meningkat setelah tomat mengalami proses pengolahan, seperti dikeringkan atau dijadikan saus. Dalam satu mangkuk tomat kering, jumlah kalium bisa mencapai sekitar 1.800 miligram. Oleh karena itu, tomat termasuk dalam daftar buah dengan kandungan kalium yang cukup tinggi.

Selain kaya kalium, tomat yang telah dikeringkan juga menyimpan berbagai zat gizi penting lainnya, seperti serat, protein, vitamin C, dan likopen. Kombinasi nutrisi tersebut bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh serta mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun memberikan banyak manfaat bagi tubuh, konsumsi makanan sumber kalium dalam jumlah berlebihan sebaiknya dihindari. Terutama bagi individu yang mengalami gangguan fungsi ginjal atau masalah jantung. Bagi yang memiliki kondisi kesehatan khusus, sangat penting untuk terlebih dahulu mendapatkan saran medis guna menentukan jumlah asupan kalium yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.