Kesehatan

5 Makanan Untuk Menurunkan Darah Tinggi, Pelengkap Obat dari Dokter

makanan untuk menurunkan darah tinggi

Menurunkan tekanan darah tinggi ternyata dapat dilakukan melalui penerapan pola makan yang sehat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis makanan untuk menurunkan darah tinggi.

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, didefinisikan ketika angka tekanan darah mencapai 130/80 mmHg atau lebih. Seringkali, pada tahap awal, penderita hipertensi tidak merasakan gejala yang jelas.

Gejala biasanya baru muncul setelah kondisi tekanan darah menjadi cukup serius. Sayangnya, jika hipertensi tidak ditangani dengan tepat, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang lebih serius, bahkan mengancam jiwa.

Pilihlah cara yang efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Mengurangi konsumsi garam dan melakukan olahraga secara teratur adalah langkah yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, penting untuk mengenali berbagai jenis makanan yang dapat mendukung upaya dalam menurunkan tekanan darah. Contohnya seperti berikut ini:

1. Timun

Ingin mengetahui apa yang menyebabkan tekanan darah tinggi? Kondisi ini dapat muncul akibat konsumsi garam (natrium) yang berlebihan dan asupan kalium yang kurang dalam pola makan sehari-hari. Kelebihan garam dapat menyebabkan penahanan air dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan volume darah.

Lalu, bagaimana timun berperan dalam hal ini? Timun kaya akan kalium, yang berfungsi sebagai elektrolit untuk membantu mengatur jumlah natrium yang disimpan oleh ginjal. Dengan demikian, kalium memainkan peran penting dalam mengendalikan tekanan darah seseorang.

Selain itu, timun juga mengandung vitamin C, kalium, serta berbagai antioksidan seperti karotenoid dan tokoferol. Nutrisi-nutrisi ini sangat penting bagi tubuh untuk membantu mengatur dan menurunkan tekanan darah.

2. Susu Skim dan Yoghurt

Susu skim menjadi salah satu pilihan yang sangat baik sebagai sumber kalsium sekaligus rendah lemak, menjadikannya penting dalam diet yang bertujuan untuk menurunkan tekanan darah. Kalsium memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Namun, bagi mereka yang kurang menyukai susu, tidak perlu khawatir karena ada alternatif lain yang sama efektifnya, yaitu yoghurt. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association, wanita yang mengonsumsi lima porsi atau lebih yoghurt dalam seminggu dapat mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi hingga 20 persen.

Dengan begitu, baik susu skim maupun yoghurt memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan, terutama dalam upaya menjaga tekanan darah agar tetap stabil.

3. Wortel

Wortel menjadi makanan untuk menurunkan darah tinggi yang berikutnya. Di balik kelezatannya, wortel juga mengandung senyawa fenolik seperti asam klorogenik dan asam caffeic, yang berperan penting dalam mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

Dengan manfaat ini, wortel dapat membantu mengatasi dan mencegah tekanan darah tinggi agar tidak semakin memburuk.

Wortel dapat disajikan dalam berbagai cara, tetapi menurut sebuah jurnal yang dipublikasikan dalam Journal of Human Hypertension, cara terbaik untuk memaksimalkan manfaatnya adalah dengan mengkonsumsinya dalam keadaan mentah, bersih, dan segar.

Penelitian yang melibatkan 2.195 peserta berusia antara 40 hingga 59 tahun menunjukkan bahwa konsumsi wortel mentah dan segar berkaitan dengan tekanan darah yang lebih rendah. Ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, penting untuk memperhatikan cara penyajian wortel.

4. Sayuran Hijau

Sayuran hijau juga menjadi pilihan yang sangat baik untuk membantu menurunkan tekanan darah. Kaya akan kalium, sayuran hijau berperan penting dalam membantu ginjal mengeluarkan natrium melalui urine, yang pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah.

Beragam sayuran hijau yang tinggi kalium antara lain bayam, lobak hijau, kubis, selada romaine, dan bit hijau. Semua sayuran ini sangat bermanfaat bagi mereka yang berjuang dengan masalah tekanan darah tinggi.

Namun, sebaiknya menghindari sayuran kemasan, karena sering kali produk tersebut ditambahkan dengan natrium yang dapat berisiko meningkatkan tekanan darah.

5. Buah Beri

Buah beri, terutama blueberry, mengandung senyawa alami yang dikenal sebagai flavonoid, yang berperan penting dalam mencegah hipertensi dan menurunkan tekanan darah. Selain blueberry, raspberry dan stroberi juga merupakan pilihan yang baik dan mudah untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari.

Contohnya, berry dapat dikombinasikan dengan sereal atau granola sebagai menu sarapan yang lezat. Selain itu, buah-buahan ini bisa dinikmati dalam keadaan dingin sebagai pilihan pencuci mulut yang sehat.

Itulah daftar makanan untuk menurunkan darah tinggi yang dapat dicoba untuk dikonsumsi. Selain memilih makanan yang tepat, penting juga untuk menyadari jenis makanan yang sebaiknya dihindari. Hal ini meliputi makanan cepat saji, hidangan yang digoreng, makanan berlemak, serta camilan yang mengandung garam tinggi.