Jenis makanan untuk penderita hipertiroid biasanya memiliki kandungan yodium yang rendah namun kaya akan mineral seperti zinc. Pola makan seperti ini dipercaya mampu membantu mengendalikan serta menstabilkan produksi hormon tiroid, terutama pada kasus di mana kadar hormon tersebut berada di atas normal. Langkah ini juga bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan munculnya komplikasi serius.
Hipertiroid merupakan kondisi di mana hormon tiroid dalam tubuh diproduksi secara berlebihan hingga melampaui kadar normal. Keadaan ini dapat memicu sejumlah tanda seperti detak jantung yang cepat, getaran pada tangan, penurunan berat badan yang signifikan, rasa cemas berlebih, kelelahan yang mudah muncul, serta produksi keringat yang meningkat.
Di samping menjalani perawatan medis, pengidap hipertiroid disarankan untuk lebih berhati-hati dalam menentukan jenis makanan yang dikonsumsi. Beberapa pilihan makanan berikut direkomendasikan karena memiliki kandungan yodium yang rendah, sehingga cocok dikonsumsi oleh individu dengan kondisi hipertiroid:
1. Daging Sapi
Daging sapi termasuk sumber pangan yang memiliki kadar yodium rendah serta mengandung zinc dalam jumlah yang cukup tinggi. Karena itulah, daging ini bisa menjadi salah satu alternatif makanan untuk penderita hipertiroid.
Selain itu, daging sapi juga dikenal kaya akan zat besi, suatu nutrisi penting yang kerap dibutuhkan oleh tubuh, terutama pada kondisi hipertiroid yang sering memicu kekurangan zat besi dan meningkatkan risiko anemia. Meski demikian, untuk menjaga asupan yodium tetap rendah, sebaiknya konsumsi daging sapi dibatasi tidak lebih dari 140 gram atau sekitar 5 ons per hari.
2. Putih Telur
Putih telur termasuk salah satu makanan yang baik untuk penderita hipertiroid yang patut dipertimbangkan. Hal ini disebabkan oleh kandungan yodium dalam 100 gram putih telur yang nyaris nol, sehingga tidak berisiko memperparah kondisi hormon tiroid yang berlebihan. Lebih dari itu, putih telur juga mengandung mineral zinc, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan metabolisme hormon tiroid agar tetap dalam batas normal.
3. Kacang-kacangan
Berbagai jenis kacang, seperti kacang tanah, almond, mete, dan edamame, memiliki kandungan yodium yang rendah sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang mengalami hipertiroid.
Kacang-kacangan ini juga kaya akan kalsium dan tembaga, dua nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang pada penderita hipertiroid. Hal ini karena kondisi tersebut bisa menyebabkan tulang menjadi lemah dan mudah rapuh. Agar manfaat tersebut tetap maksimal, sebaiknya kacang-kacangan dikonsumsi tanpa tambahan garam agar kadar yodium di dalamnya tetap rendah.
4. Buah-buahan
Sebagian besar buah memiliki kadar yodium yang rendah, sehingga buah bisa menjadi pilihan tepat untuk dikonsumsi oleh penderita hipertiroid. Buah-buahan juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat bermanfaat. Kandungan tersebut membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus memperbaiki kerusakan pada kelenjar tiroid akibat paparan radikal bebas.
5. Ikan Air Tawar
Beberapa jenis ikan air tawar, seperti lele, ikan mas, dan mujair, termasuk ke dalam pilihan makanan yang cocok untuk penderita hipertiroid karena kandungan yodiumnya yang rendah. Selain itu, ikan air tawar juga menyediakan lemak sehat dan protein yang berperan penting dalam menjaga berat badan agar tetap stabil. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang mengalami hipertiroid, karena kondisi tersebut sering menyebabkan penurunan berat badan secara signifikan.
Itulah beberapa pilihan makanan untuk penderita hipertiroid yang bisa dijadikan variasi harian. Saat mengolah bahan-bahan tersebut, penting untuk menghindari penggunaan garam beryodium. Jika memang ingin menambahkan garam, disarankan memakai garam tanpa yodium dan membatasi takarannya tidak lebih dari satu sendok teh dalam sehari.