Selain mengikuti terapi medis yang diberikan oleh tenaga medis, penderita epilepsi juga perlu memperhatikan pola makan mereka. Lantas, apa saja jenis makanan yang dianjurkan bagi penderita epilepsi?
Epilepsi adalah kondisi yang mempengaruhi sistem saraf pusat, di mana terjadi gangguan pada aktivitas listrik otak yang menyebabkan kejang dan berbagai gejala lainnya. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan secara total, yang berarti gejalanya dapat kembali muncul kapan saja.
Untuk mencegah kekambuhan, penderita perlu menjalani pengobatan yang tepat. Selain itu, penting untuk mendukung pengobatan tersebut dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk dalam pemilihan jenis makanan. Berikut pilihan makanan yang dianjurkan bagi penderita epilepsi berdasarkan jenis nutrisinya:
1. Karbohidrat
Walaupun penderita epilepsi mengandalkan lemak sebagai sumber utama energi, bukan berarti mereka harus menghindari konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Tubuh tetap memerlukan karbohidrat sebagai salah satu sumber energi penting, yang membantu menjaga stamina selama aktivitas.
Penderita epilepsi bisa memperoleh karbohidrat dari berbagai makanan sehat seperti kentang, roti, pasta, atau nasi. Kombinasi berbagai sumber karbohidrat ini bisa menjadi pilihan agar tetap bervariasi dan tidak monoton.
2. Lemak
Lemak berfungsi sebagai cadangan energi bagi tubuh. Pada penderita epilepsi yang menjalani diet keto, lemak menjadi sumber utama energi, menggantikan karbohidrat. Karena itu, sangat penting bagi mereka untuk memperbanyak konsumsi makanan yang sesuai dengan diet keto.
Sumber lemak yang baik dapat diperoleh dari ikan, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Selain itu, lemak juga bisa diperoleh dari minyak seperti minyak zaitun, minyak jagung, atau minyak alpukat. Selain menyediakan energi, lemak juga berperan dalam membantu penyerapan vitamin dan nutrisi, menjaga kesehatan sel tubuh, serta menjaga suhu tubuh tetap stabil.
3. Protein
Protein berperan penting sebagai bahan pembentuk dan pendukung berbagai komponen tubuh, seperti otot, hormon, enzim, sel darah merah, serta sistem kekebalan tubuh. Meningkatkan asupan makanan yang kaya protein dapat membantu penderita epilepsi untuk mengurangi risiko terkena berbagai penyakit.
Nah makanan yang dianjurkan bagi penderita epilepsi sebagai sumber protein ini dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan, seperti produk olahan susu (susu dan keju), daging, ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan, serta telur.
4. Buah dan sayuran
Sayuran dan buah-buahan juga merupakan bagian penting dari pola makan yang dianjurkan bagi penderita epilepsi. Kedua jenis makanan ini kaya akan vitamin yang berperan sebagai antioksidan, serta mengandung mineral dan serat. Nutrisi tersebut membantu melindungi tubuh dari infeksi, kerusakan sel, dan masalah pada sistem pencernaan.
Penderita epilepsi dapat mengonsumsi berbagai jenis sayur dan buah, namun pilihan tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan lainnya. Misalnya, bagi penderita epilepsi yang juga mengalami gangguan maag, disarankan untuk menghindari buah yang bersifat asam serta sayuran yang dapat menghasilkan gas.
5. Minyak Ikan
Penggunaan obat-obatan seperti sodium valproate, carbamazepine, lamotrigine, levetiracetam, atau topiramate dapat membantu mengurangi frekuensi gejala epilepsi. Namun, pada sebagian pasien, obat-obatan ini tidak selalu efektif dalam mengendalikan gejala yang muncul.
Dalam kondisi seperti ini, pasien biasanya dianjurkan untuk menjalani prosedur operasi sebagai bagian dari pengobatan epilepsi. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi 3 kapsul minyak ikan, yang setara dengan sekitar 1080 mg, dapat membantu mengurangi gejala kejang. Namun, sebelum memulai konsumsi suplemen minyak ikan, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Itulah makanan yang dianjurkan bagi penderita epilepsi. Jadi imbangilah perawatan medis yang sudah diberikan oleh dokter dengan menjaga pola makan. Pilihlah makanan-makanan seperti yang sudah dijelaskan diatas.