Manfaat daun binahong untuk kesehatan telah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Selain efektif membantu proses penyembuhan luka, tumbuhan ini juga dikenal mampu menurunkan kadar gula dalam darah. Beragam manfaat tersebut berasal dari tingginya kandungan antioksidan yang terdapat di dalam daun binahong.
Tanaman binahong (Anredera cordifolia) merupakan jenis merambat yang memiliki daun berwarna hijau gelap dengan bentuk menyerupai hati. Tumbuhan ini umum ditemukan di berbagai daerah tropis, termasuk di wilayah Indonesia.
Daun binahong, yang juga disebut madeira vine, memiliki kandungan senyawa aktif yang berfungsi sebagai anti oksidan serta memiliki sifat anti radang, anti nyeri, dan anti bakteri. Kombinasi senyawa ini berperan penting dalam mendukung pemeliharaan kesehatan tubuh.
Di antara senyawa alami yang terdapat dalam daun binahong dan memberikan efek positif bagi tubuh adalah flavonoid, saponin, serta tanin. Dengan adanya kandungan tersebut, berikut sejumlah manfaat daun binahong untuk kesehatan yang bisa diperoleh.
1. Mempercepat Penyembuhan Luka
Daun binahong memiliki potensi untuk membantu mempercepat proses pemulihan berbagai jenis luka, mulai dari luka bekas operasi hingga luka akibat terbakar. Efek penyembuhan ini diduga berkaitan dengan keberadaan senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin.
Senyawa saponin diketahui memiliki sifat antiseptik yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, sehingga mempercepat proses pemulihan. Selain itu, saponin juga mendukung pembentukan kolagen yang penting dalam regenerasi jaringan kulit.
Flavonoid yang terdapat dalam daun ini berperan dalam mengurangi peradangan di area luka, sedangkan tanin membantu menghentikan perdarahan ringan dan mempercepat penutupan luka.
2. Mengobati Diare
Kandungan senyawa alami dalam daun binahong yang bersifat antibakteri dapat membantu menekan perkembangan bakteri Escherichia coli, yang dikenal sebagai penyebab diare.
Oleh karena itu, daun binahong bisa dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif pengobatan alami untuk diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri tersebut. Khasiat ini dapat diperoleh melalui konsumsi ekstrak dari daun binahong.
3. Mengatasi Jerawat
Binahong merupakan tanaman herbal yang sejak lama dimanfaatkan untuk membantu mengatasi berbagai gangguan pada kulit wajah, termasuk jerawat.
Khasiat daun ini dalam merawat kulit wajah berasal dari kandungan saponin yang dimilikinya. Saponin dikenal memiliki aktivitas antibakteri yang dapat menghambat perkembangan bakteri pemicu timbulnya jerawat.
4. Menurunkan Kadar Gula Darah
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa daun binahong manfaat daun binahong untuk kesehatan juga berpotensi membantu menurunkan kadar gula dalam darah sekaligus melindungi sel beta pankreas dari kerusakan yang disebabkan oleh diabetes.
Khasiat ini berasal dari kandungan flavonoid, yakni senyawa aktif yang berperan dalam menghambat proses pemecahan dan penyerapan glukosa di saluran pencernaan, serta merangsang produksi dan kinerja hormon insulin secara lebih optimal.
5. Membantu Melindungi Kesehatan Mata dan menurunkan Risiko Katarak
Katarak dapat muncul sebagai akibat dari paparan radikal bebas yang memicu kerusakan oksidatif pada lensa mata. Daun binahong mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan polifenol yang dikenal memiliki kemampuan antioksidan tinggi.
Berkat kandungan tersebut, binahong berperan dalam membantu melindungi kesehatan mata dan menurunkan risiko katarak yang disebabkan oleh stres oksidatif.
6. Mengobati Asam Urat
Khasiat daun binahong dalam membantu mengatasi asam urat telah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Efek positif ini diyakini berasal dari senyawa flavonoid yang terdapat di dalamnya.
Flavonoid berperan dalam menghambat proses pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kemungkinan terjadinya serangan asam urat maupun mencegahnya sejak awal.
Itulah beberapa manfaat daun binahong untuk kesehatan. Walaupun daun binahong dipercaya memiliki berbagai khasiat untuk mencegah maupun membantu pengobatan sejumlah penyakit, sebagian besar manfaat tersebut masih membutuhkan bukti ilmiah yang lebih kuat melalui penelitian lanjutan.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis terlebih dahulu sebelum menggunakannya sebagai penanganan terhadap masalah kesehatan tertentu.