Kesehatan

5 Manfaat Ikan Teri Untuk Kesehatan Dibalik Ukurannya yang Kecil

manfaat ikan teri untuk kesehatan

Meskipun ukurannya kecil, manfaat ikan teri untuk kesehatan ternyata cukup banyak. Kandungan proteinnya bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan salmon. Selain itu, ikan teri mudah ditemukan dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan dengan harga yang terjangkau.

Ikan teri merupakan anggota keluarga Engraulidae, yang mencakup lebih dari 140 spesies di seluruh dunia. Kandungan nutrisinya yang kaya membuat manfaat ikan teri sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Ikan teri juga mengandung selenium dan asam lemak omega-3 dalam jumlah yang tinggi. Kandungan omega-3 pada ikan teri setara dengan yang terdapat pada salmon, tuna, dan sarden.

Dengan berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya, ikan teri memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut ini adalah beberapa manfaat ikan teri untuk kesehatan:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan teri bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa omega-3 dapat mengurangi kadar trigliserida dalam darah, mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah, serta menurunkan tekanan darah.

Agar manfaat ikan teri dapat diperoleh secara maksimal, sebaiknya hindari pengolahan ikan teri dengan cara digoreng atau diasinkan. Menggoreng ikan teri dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh, sementara ikan teri yang diasinkan mengandung kadar garam yang tinggi, yang dapat berisiko bagi penderita kolesterol tinggi dan penyakit jantung.

2. Menjaga Kesehatan Mata

Menjaga kesehatan mata merupakan salah satu manfaat ikan teri untuk kesehatan yang bisa didapatkan. Ikan kecil ini mengandung asam lemak omega-3 yang cukup tinggi, yang berperan penting dalam mencegah degenerasi makula.

Degenerasi makula sendiri merupakan kondisi yang dapat merusak bagian mata yang bertanggung jawab atas penglihatan pusat, sehingga dapat mengganggu kemampuan melihat dengan jelas. Dengan mengkonsumsi ikan teri secara teratur, potensi risiko masalah mata tersebut dapat dikurangi, menjaga kualitas penglihatan tetap baik di usia lanjut.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Ikan teri mengandung protein yang sangat tinggi, yang memiliki peran penting dalam memberikan rasa kenyang lebih lama setelah dikonsumsi. Kandungan protein yang cukup dalam ikan teri dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga perut terasa lebih penuh dan mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan.
Hal ini menjadikan ikan teri sebagai pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Dengan mengkonsumsi ikan teri secara teratur, nafsu makan yang berlebihan dapat dikendalikan, membantu proses penurunan berat badan menjadi lebih efektif.

4. Menjaga Tulang Tetap Kuat

Ikan teri juga bermanfaat untuk menjaga kekuatan tulang. Ikan kecil ini mengandung banyak mineral penting, seperti kalsium dan fosfor, yang sangat baik untuk kesehatan tulang. Kalsium, khususnya, berperan penting dalam membangun dan memelihara kepadatan tulang.

Sementara fosfor mendukung proses tersebut dengan membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih efektif. Dengan mengkonsumsi ikan teri secara rutin sebagai bagian dari pola makan, risiko osteoporosis di masa depan dapat dikurangi, menjaga tulang tetap kuat dan sehat seiring bertambahnya usia.

5. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Ikan teri juga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Kandungan nutrisi lengkap yang ada pada ikan teri, seperti protein, mineral, dan asam lemak omega-3, dapat mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan anak dengan optimal.

Berbagai nutrisi yang terkandung dalam ikan teri memiliki peran krusial dalam proses pembentukan sel otak dan tulang. Memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 juga dapat membantu menjaga fungsi otak, mendukung daya ingat, dan meningkatkan kemampuan belajar anak.

Demikian itulah tadi manfaat ikan teri untuk kesehatan. Meskipun ikan teri menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan, disarankan bagi penderita asam urat, hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal untuk membatasi konsumsi ikan ini. Ikan teri yang diasinkan mengandung kadar natrium dan purin yang tinggi, yang bisa memicu kambuhnya gejala penyakit tersebut.