Kesehatan

5 Manfaat Kencur Untuk Kesehatan, Tak Kalah dengan Obat-obatan Modern

manfaat kencur untuk kesehatan

Kencur telah lama dikenal sebagai obat herbal yang berkhasiat dan manfaat kencur untuk kesehatan juga banyak. Tanaman ini, yang biasanya digunakan dalam jamu atau sebagai bumbu masakan, dipercaya memiliki potensi untuk mencegah dan mengatasi berbagai penyakit.

Kencur adalah tanaman herbal yang dikenal dengan aroma dan rasa pedasnya. Dengan nama ilmiah Kaempferia galanga, tanaman ini tumbuh luas di berbagai wilayah Asia, termasuk Indonesia, Cina, Kamboja, Thailand, dan Malaysia. 

Sebagai anggota keluarga jahe, kencur telah lama dipahami manfaatnya sebagai obat tradisional, diwariskan dari generasi ke generasi. 

Di Indonesia, kencur telah lama dipakai sebagai bahan dalam pembuatan jamu, termasuk jamu beras kencur. Jamu ini dibuat dari gabungan beras, kencur, asam jawa, dan gula merah.

Selain itu, kencur juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang sebanding dengan obat-obatan modern, antara lain:

1. Meredakan Sakit Gigi

Manfaat kencur untuk kesehatan yang pertama adalah untuk meredakan sakit gigi. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kencur mengandung senyawa dengan sifat antibakteri dan antiinflamasi.

Senyawa antibakteri dalam kencur mampu membunuh bakteri pada gigi dan gusi, sementara zat anti inflamasi dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan di area tersebut.

Penggunaan kencur sebagai obat kumur untuk mengatasi nyeri gigi telah dikenal sejak lama, berkat khasiatnya yang sudah terbukti secara tradisional.

2. Membantu Meredakan Sakit Perut

Mengkonsumsi kencur juga dapat membantu meredakan sakit perut. Manfaat ini diperkirakan berasal dari senyawa-senyawa dengan sifat antiinflamasi dan analgesik yang terkandung dalam kencur. 

Senyawa-senyawa tersebut bekerja dengan cara mengurangi peradangan serta mengurangi rasa nyeri, sehingga dapat meringankan ketidaknyamanan yang dirasakan di area perut. Efek ini menjadikan kencur sebagai pilihan alami untuk membantu mengatasi masalah pencernaan dan meredakan rasa sakit yang terkait.

3. Membantu Menurunkan Demam

Sejak lama, kencur telah digunakan sebagai obat tradisional untuk menurunkan demam. Demam, yang sering kali merupakan gejala dari infeksi, dapat diatasi dengan memanfaatkan kencur.

Berdasarkan berbagai penelitian, ekstrak kencur diketahui mengandung senyawa antimikroba yang efektif dalam melawan berbagai jenis infeksi. 

Kandungan ini memungkinkan kencur berperan sebagai solusi alami untuk membantu menurunkan suhu tubuh yang meningkat akibat infeksi, memberikan manfaat tambahan dalam pengobatan demam secara tradisional.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Sejak zaman dahulu, kencur telah digunakan sebagai pengobatan untuk tekanan darah tinggi atau hipertensi. Temuan ini didukung oleh sejumlah studi yang menunjukkan bahwa kencur mengandung kalium, antioksidan, serta senyawa diuretik. 

Kandungan-kandungan tersebut berperan dalam membantu menurunkan tekanan darah, menjadikan kencur sebagai pilihan alami dalam mengelola hipertensi.

Kandungan dalam kencur telah terbukti efektif dalam menurunkan dan menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Dengan demikian, konsumsi kencur dapat membantu memperlancar sirkulasi darah dan mendukung kesehatan kardiovaskular.

5. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Kencur juga memiliki manfaat dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Efek ini disebabkan oleh kandungan polifenol yang terdapat dalam kencur, yang memiliki sifat antidiabetik.

Walaupun kencur dapat membantu menurunkan kadar gula darah, itu tidak berarti kencur bisa menggantikan obat-obatan medis yang diresepkan oleh dokter. Manfaat kencur untuk diabetes masih memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memahami efektivitasnya secara lebih mendalam.

Itulah 5 manfaat kencur untuk kesehatan. Manfaat kencur dapat diperoleh dengan mengkonsumsinya dalam bentuk jamu atau suplemen, jika diperlukan. Namun, penting untuk tidak mengkonsumsi kencur secara berlebihan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan.

Konsumsi kencur dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan efek samping, seperti rasa lemas, penurunan nafsu makan, atau diare. Namun, penelitian mengenai dosis harian kencur yang aman masih sangat terbatas. 

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengkonsumsi kencur lebih dari 3-4 cangkir sehari dan selalu berhati-hati dalam penggunaannya.