Kesehatan Pernikahan

Manfaat Menikah dari Segi Kesehatan

ilustrasi @alceumoreira
ilustrasi @alceumoreira

Semua ibadah yang disyariatkan oleh Allah Swt selalu memiliki manfaat. Manfaat dari semua ibadah tersebut tidak hanya didapat di dunia, tetapi juga di akhirat.

Diantara ibadah yang memiliki kemanfaatan di dunia adalah menikah. Ibadah yang satu ini, ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seseorang.

Berikut ini Keluarga Cinta menghadirkannya kepada anda.

1. Daya tahan yang lebih tinggi terhadap penyakit.
2. Pasangan menikah cenderung lebih jauh dari gangguan kejiwaan.
3. Lebih bijak dan stabil dalam menghadapi kehidupan.
4. Lebih tahan terhadap stres.
5. Orang yang menikah dan menjalani operasi bypass arteri koroner memiliki harapan hidup 2,5% lebih besar dari yang belum (tidak) menikah.
6. Pelaku pernikahan yang bahagia akan memiliki peluang tekanan darah lebih sedikit.
7. Berkurangnya stres pascatrauma atau fobia.
8. Lebih tahan terhadap infeksi.
9. Berkurangnya peluang meninggal karena kanker maupun sakit jantung.
10. Peluang kematian wanita yang menikah lebih rendah 50%.
11. Pria berusia 48 tahun memiliki peluang mencapai usia 65 tahun sebanyak 90%.
12. Orang yang menikah lebih bahagia di banding mereka yang hidup berdua tanpa menikah.
13. Mereka yang tidak menikah memiliki kualitas hubungan lebih rendah, tidak stabil dan status ekonomi yang lebih buruk.
14. Mereka yang tidak menkah memiliki tingkat stres 2,5% lebih tinggi dari mereka yang menikah.
15. Mereka yang tidak menikah memiliki kecenderungan terpengaruh alkohol lebih tinggi.
16. Pernikahan adalah sumber kekuatan emosional.
17. Pernikahan merupakan penahan dari gempuran stres.
18. Mereka yang menikah memiliki sikap yang lebih dewasa dan cenderung mengurangi cara hidup penuh risiko seperti kegiatan ekstrem atau hobi tak sehat.
19. Kelak, menikah bisa menjadi salah satu hal yang ditulis dalam kertas resep dokter.

Demikian aneka manfaat menikah yang kami sadur bebas dari buku Menikah Memuliakan Sunnah. Masih banyak manfaat lain yang terkandung di dalamnya.

Sebelum dan setelah itu semua, menikah adalah sunnah Nabi Saw dan perintah Allah Swt. Siapa yang melakukan sunnah Nabi, maka ia mencintai utusan Allah Swt itu. Dan barangsiapa mencintai Rasul-Nya, kelak ia akan diganjar kebersamaan dengan Rasulullah Saw yang dicintainya di surga.

Semoga dengan ini, semakin banyak pemuda muslim yang semakin bersemangat untuk mempersiapkan diri guna menyempurnakan separuh agama ini. [Pirman]