Jumlah pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) semakin meningkat dan menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mencegah penyakit jantung, terutama mengingat penyakit kardiovaskuler, seperti jantung koroner, dapat menyerang individu di usia produktif.
Penyebab utama penyakit jantung koroner dan berbagai penyakit kardiovaskuler lainnya adalah pola hidup dan kebiasaan makan yang tidak sehat. Untuk mencegah penyakit jantung koroner, beberapa langkah berikut dapat diambil.
1. Lakukan Pola Makan Sehat
Penyakit jantung koroner terutama disebabkan oleh penyempitan pada pembuluh darah koroner, yang bertanggung jawab untuk mengalirkan darah ke jantung.
Ketika terjadi penyempitan, aliran darah ke jantung terhambat, padahal jantung memiliki peran vital dalam memompa darah ke seluruh organ tubuh.
Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak dan kolesterol di dinding pembuluh darah koroner.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan tinggi lemak dan kolesterol. Menerapkan pola makan sehat dapat membantu melindungi kesehatan jantung, memperbaiki tekanan darah dan kadar kolesterol, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2.
2. Hindari Stres
Walaupun sulit, penting untuk menghindari stres demi menjaga kesehatan tubuh. Ketika seseorang mengalami stres, hormon kortisol akan dilepaskan, menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku.
Terutama bagi mereka yang menghadapi stres dengan cara tidak sehat, seperti makan berlebihan, minum alkohol, atau merokok.
Sebagai alternatif, carilah metode yang lebih sehat untuk mengelola stres, seperti berolahraga, melakukan latihan relaksasi, atau meditasi. Mengambil waktu untuk berlibur juga dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, asalkan memperhatikan beberapa aspek agar liburan tersebut benar-benar memberikan manfaat.
3. Berhenti Merokok
Selanjutnya, untuk mencegah penyakit jantung koroner mulai sekarang berhentilah merokok. Merokok memiliki dampak buruk bagi kesehatan jantung, sehingga penting untuk segera menghentikan kebiasaan ini demi menjaga kesehatan jantung.
Kandungan nikotin dalam rokok dapat merusak dinding pembuluh darah. Kerusakan ini memudahkan kolesterol untuk menempel, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan juga berdampak negatif pada kesehatan paru-paru.
4. Kontrol Tekanan Darah
Tekanan darah dan kolesterol yang tinggi dapat membahayakan jantung serta pembuluh darah. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol tekanan darah agar jantung tetap sehat.
Beberapa cara untuk menjaga tekanan darah tetap stabil termasuk melakukan olahraga secara rutin.
Menghindari makanan tinggi garam dan lemak juga dapat menurunkan tekanan darah sekitar 7%. Jika tekanan darah tetap tinggi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat penurun tekanan darah sesuai resep.
5. Tidur Cukup dan Berkualitas
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, hipertensi, serangan jantung, diabetes, dan depresi. Orang dewasa disarankan untuk mendapatkan setidaknya 7 jam tidur setiap malam.
Tidur harus dijadikan prioritas untuk menjaga kesehatan tubuh. Hindari begadang dan tetapkan jadwal tidur yang konsisten. Untuk meningkatkan kualitas tidur, pastikan kamar tidur gelap dan tenang, sehingga lebih mudah untuk tertidur.
6. Olahraga Secara Teratur
Olahraga memberikan berbagai manfaat positif bagi tubuh dan berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit. Selain membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran, aktivitas fisik juga berkontribusi pada pengendalian berat badan dengan membakar lemak.
Jika sudah menjalani terapi untuk jantung, beberapa pilihan olahraga yang dapat dipertimbangkan antara lain senam, berjalan cepat, bersepeda, dan berenang. Buatlah jadwal olahraga dan patuhi dengan disiplin.
Usahakan untuk berolahraga minimal 30 menit hingga satu jam setiap hari. Lebih baik melakukan sedikit demi sedikit secara konsisten, daripada langsung melakukan aktivitas berat namun tidak teratur.
7. Pertahankan Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2. Penting untuk mengetahui indeks massa tubuh (BMI) berdasarkan tinggi dan berat badan yang ideal. Saat ini, kalkulator BMI tersedia secara online dan dapat diakses dengan mudah.
Itulah 7 cara mencegah penyakit jantung koroner yang bisa dilakukan. Jika gejala serangan jantung muncul, segera cari bantuan medis. Risiko kematian tertinggi akibat serangan jantung terjadi dalam satu jam pertama setelah serangan tersebut.