Featured Pernikahan

Menguatkan Cinta Saat Ramadhan Tiba

cinta ramadhan

Tidak salah judul ini? Tidak. Memang demikian. Sebab dalam bahasa Al Qur’an, cinta suami istri itu memiliki dua istilah; mawaddah dan rahmah. Cinta yang dikuatkan saat Ramadhan adalah cinta yang kedua; rahmah.

Apa itu mawaddah dan rahmah? Mawaddah adalah cinta karena dorongan fisik, sehingga ada hasrat di sana. Pengantin baru dan pasangan muda, memiliki mawaddah ini dalam stok berlimpah. Maka syahwat mereka pun berubah menjadi pahala.

Rahmah adalah cinta bukan karena dorongan fisik. Rahmah adalah kasih sayang karena dorongan immateri. Agama, akhlak, atau karakter pasangan hidup kita yang membuat kita sangat menyayanginya. Bahkan saat kita beranjak tua, kulit mulai keriput, rambut mulai memutih, kecantikan memudar, suami istri tetap saling mencintai dan menyayangi. Jenis cinta macam apa itu? Rahmah. Bahkan meskipun tidur saling memunggungi.

Salah satu kunci menguatkan rahmah adalah ibadah nafilah; ibadah-ibadah sunnah yang menjadi tambahan bagi orang-orang beriman. Di antaranya adalah shalat malam.

Shalat malam

Allah menjanjikan memberikan rahmat-Nya kepada istri yang membangunkan suaminya untuk shalat malam. Juga memberikan rahmat-Nya kepada suami yang membangunkan istrinya untuk shalat malam.

رَحِمَ اللَّهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ فَإِنْ أَبَتْ رَشَّ فِى وَجْهِهَا الْمَاءَ رَحِمَ اللَّهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى فَإِنْ أَبَى رَشَّتْ فِى وَجْهِهِ الْمَاءَ

“Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun di waktu malam lalu shalat dan ia pun membangunkan istrinya lalu sang istri juga shalat. Bila istri tidak mau bangun, ia percikkan air ke wajahnya. Semoga Allah juga merahmati seorang perempuan yang bangun di waktu malam lalu ia shalat dan ia pun membangunkan suaminya. Bila suami enggan untuk bangun, ia pun memercikkan air ke wajahnya.” (HR. An Nasa’i. Hadits senada juga diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmidzi)

Mari kita perhatikan ini. Rahmat dan rahmah adalah kata yang sama. Dan siapa yang mampu menghadirkannya dalam kehidupan kita? Allah. Dialah Yang Mahakuasa. Dialah yang menguasai hati. Jika kita ingin berlimpah rahmah dalam pernikahan kita, mintalah kepada Allah. Dan di antara amal yang membuahkan rahmah adalah shalat malam dan membangunkan pasangan untuk shalat malam.

Di bulan Ramadhan, amal ini relatif lebih mudah. Saat sahur di sepertiga malam yang terakhir, kita berusaha untuk juga shalat malam dan membangunkan pasangan. Dan semoga di Ramadhan 2017 ini, semakin kuat cinta kita. [Muchlisin BK/KeluargaCinta]