Ternyata, Nonton Bareng Istri merupakan Sunnah Nabi

Betapa bahagianya kaum Muslimin yang sudah menikah. Setelah melakukan salah satu sunnah Nabi yang utama ini, ada begitu banyak amalan-amalan sunnah utama lain yang hanya bisa dikerjakan oleh mereka yang sudah menikah. Salah satunya, dan ini banyak dilalaikan atau tidak diketahui oleh kaum Muslimin, adalah nonton bareng istri. Rupanya, aktivitas yang terkesan sederhana dan remeh ini pernah dicontohkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam dengan Ummul Mukminin ‘Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq.

Peristiwa nan agung ini terjadi di Hari Raya. Orang-orang Habasyah tengah bermain sangkur dan perisai yang terbuat dari kulit. “Terkadang,” ujar Ummul Mukminin Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq, “aku yang bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam atau beliau yang bertanya kepadaku, ‘Apakah engkau suka menontonnya?’”

Jika yang bertanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, maka sayyidatina Aisyah binti Abu Bakar menjawab, “Ya.”

Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim Rahimahumallahu Ta’ala ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam menempatkan istri kesayangannya itu di belakangnya dengan posisi pipi menempel di pipi Nabi.

Beliau juga berkata, “Karena kalianlah aku menonton, wahai Bani Arfidah.”

Ketika melihat istrinya sudah agak bosan, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bertanya, “Cukup?”

Saat beliau menjawab, “Iya (sudah cukup).” Sang Nabi lantas memerintahkan istrinya itu agar pergi.

Dari jalur lain yang dibawakan oleh Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullahu Ta’ala, Ummul Mukminin Aisyah berkata, “Sungguh orang-orang Habsyi mengadakan permainan untuk Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, lantas beliau memanggilku. Aku pun melihat tontonan itu dari atas bahu beliau sampai puas.”

Inilah di antara sunnah mulia yang jarang dikerjakan oleh kaum Muslimin. Di antara mereka tidak tahu karena enggan mencari ilmu. Sebagian lainnya mengetahui tapi malas mengupayakannya. Ada pula yang tahu dan memiliki fasilitas tapi bersikap antipati karena menganggap hal ini sebagai kebodohan dan buang-buang waktu.

Padahal, jika diamalkan dengan niat meneladani sunnah, insya Allah bisa semakin menambah kualitas cinta antara suami dan istri.

Yang terpenting, jangan sampai aktivitas menonton ini membuat masing-masing atau keduanya lalai dari ibadah wajib dan sunnah. Apalagi jika sampai melanggar syariat Allah Ta’ala.

Wallahu a’lam. [Pirman/Keluargacinta]