Obat herbal sesak napas dapat dimanfaatkan sebagai terapi pendukung saat mengalami gangguan pernapasan. Dengan cara ini, keluhan dapat cepat teratasi dan tidak semakin parah. Ramuan ini dibuat dari bahan alami yang mudah diperoleh, seperti madu, bawang putih, serta kunyit.
Kesulitan bernapas biasanya terjadi akibat gangguan pada paru-paru atau jantung, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), aritmia, hingga gagal jantung. Selain itu, kondisi psikologis seperti gangguan kecemasan juga dapat memicu sesak napas, terutama saat mengalami serangan panik.
Kesulitan bernapas dapat menimbulkan rasa panik dan mengganggu kenyamanan penderitanya. Meski begitu, dalam beberapa situasi, kondisi ini dapat diatasi dengan melakukan penanganan sendiri di rumah, salah satunya dengan mengkonsumsi ramuan herbal untuk meredakan sesak napas.
Beragam jenis obat herbal diyakini memiliki manfaat dalam meredakan sesak napas. Berikut beberapa pilihan obat herbal sesak napas yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi gangguan pernapasan.
1. Jahe
Jahe memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, salah satunya membantu meredakan sesak napas, terutama akibat asma. Khasiat ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe dapat membantu melemaskan otot serta mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Dengan begitu, gejala asma seperti batuk, mengi, dan kesulitan bernapas dapat berkurang.
Penggunaan jahe sebagai obat herbal untuk meredakan sesak napas cukup sederhana. Jahe yang telah diiris dapat direbus selama 10–20 menit hingga menghasilkan minuman hangat. Untuk menambah rasa dan manfaatnya, perasan lemon atau madu bisa ditambahkan sesuai selera.
2. Ginseng
Ginseng memiliki kandungan dengan sifat anti radang, antioksidan, dan antibakteri, sehingga bermanfaat dalam membantu meredakan sesak napas akibat berbagai gangguan pada paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan pneumonia.
Untuk memanfaatkan ginseng sebagai obat herbal sesak napas, dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau dijadikan teh dengan merebus akar ginseng kering.
3. Jintan Hitam
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi ekstrak jintan hitam, atau habbatussauda, dapat membantu mengurangi frekuensi serangan asma serta gejala yang menyertainya, termasuk kesulitan bernapas.
Manfaat ini berasal dari kandungan thymoquinone yang berperan dalam melemaskan otot-otot di saluran pernapasan. Selain itu, thymoquinone juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi fungsi paru-paru serta mengurangi peradangan akibat paparan radikal bebas.
4. Bawang Putih
Bawang putih memiliki manfaat dalam meredakan berbagai gejala asma, termasuk kesulitan bernapas. Kandungan allicin di dalamnya dikenal memiliki sifat anti radang yang membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Dengan demikian, pernapasan dapat kembali terasa lebih lega dan nyaman.
Untuk memanfaatkan bawang putih sebagai obat herbal untuk sesak napas, cukup campurkan bawang putih yang telah dicincang dengan jahe, lemon, dan madu ke dalam air panas, lalu konsumsi sebagai teh hangat.
5. Kunyit
Kunyit merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk meredakan sesak napas. Kandungan kurkumin di dalamnya diketahui efektif membantu mengurangi peradangan serta penyumbatan pada saluran pernapasan.
Untuk memperoleh manfaatnya, cukup rebus satu sendok teh bubuk kunyit bersama seiris jahe. Setelah air mendidih dan sedikit mendingin, minuman ini bisa dikonsumsi. Agar rasanya lebih enak, madu atau lemon dapat ditambahkan sesuai selera.
Itulah 5 jenis obat herbal sesak napas. Bahan-bahan alami yang telah disebutkan memang memiliki potensi dalam membantu meredakan sesak napas. Namun, penggunaannya tetap perlu diperhatikan dengan cermat. Pasalnya, efektivitas serta keamanannya sebagai obat herbal masih belum sepenuhnya dipastikan dan memerlukan penelitian lebih lanjut.