Siapa bilang orang yang menderita penyakit Parkinson tidak bisa berolahraga? Sebaliknya, berolahraga justru memberikan berbagai manfaat yang sangat penting bagi kualitas hidup mereka. Ada beberapa jenis olahraga untuk penderita parkinson.
Perlu diingat, olahraga bagi penderita Parkinson harus dilakukan dengan hati-hati. Pilihan olahraga yang sesuai bisa bervariasi, tergantung pada kondisi kesehatan secara keseluruhan, gejala yang dialami, serta tingkat aktivitas fisik sebelum munculnya penyakit ini.
Namun, secara umum, ada beberapa jenis olahraga yang dapat memberikan manfaat bagi penderita Parkinson. Simak lebih lanjut penjelasannya berikut di bawah ini:
1. Latihan Aerobik, Misalnya Jalan Kaki
Olahraga aerobik adalah aktivitas fisik yang mampu merangsang peningkatan detak jantung serta membutuhkan asupan oksigen dalam jumlah besar. Contoh dari latihan ini meliputi berjalan kaki, bersepeda, berlari, berenang, serta menggunakan alat seperti treadmill atau sepeda statis.
Latihan ini dapat dimulai secara perlahan, misalnya dengan durasi 10 menit per hari yang dilakukan secara rutin sepanjang minggu. Seiring waktu, durasi latihan dapat ditambah secara bertahap sesuai kemampuan.
Melakukan olahraga aerobik selama 30-40 menit setidaknya tiga kali dalam seminggu diyakini efektif untuk memperlambat perkembangan penyakit Parkinson.
2. Latihan Fleksibilitas Atau Peregangan
Tidak selalu harus melakukan latihan yang rumit, peregangan sederhana pun merupakan olahraga untuk penderita parkinson yang bermanfaat.
Gerakan peregangan membantu meningkatkan kelenturan tubuh, sehingga memudahkan pergerakan dan membantu menjaga postur tetap tegap.
Terdapat berbagai teknik peregangan yang bisa diterapkan. Salah satunya dengan duduk di kursi lalu memutar tubuh secara perlahan ke arah kiri dan kanan.
Bagi yang memiliki postur tubuh tinggi, bisa mencoba berpegangan pada bingkai pintu bagian atas, meluruskan lengan, lalu perlahan-lahan mencondongkan tubuh ke depan.
Setiap gerakan peregangan disarankan dilakukan selama 30 hingga 60 detik untuk mendapatkan hasil yang optimal.
3. Latihan Kekuatan, Misalnya Angkat Beban
Latihan kekuatan merupakan aktivitas fisik yang melibatkan beban tubuh atau peralatan tambahan untuk meningkatkan massa dan daya tahan otot. Contohnya meliputi angkat beban serta penggunaan resistance band.
Memiliki otot yang kuat membantu individu dengan Parkinson mencegah melemahnya kekuatan otot seiring waktu. Selain itu, latihan yang berfokus pada otot-otot bagian belakang tubuh dapat berkontribusi dalam menjaga postur tetap stabil.
Agar mendapatkan manfaat optimal, disarankan untuk melakukan latihan kekuatan sebanyak dua kali dalam seminggu. Latihan ini sebaiknya dimulai dengan beban ringan dan dilakukan secara berulang untuk melatih ketahanan otot secara bertahap.
4. Yoga, Tai Chi, Atau Pilates
Selain tiga jenis olahraga yang telah disebutkan, aktivitas lain seperti yoga, tai chi, dan pilates juga memberikan manfaat bagi penderita Parkinson.
Olahraga ini berfokus pada peningkatan keseimbangan, kekuatan otot, dan kelenturan tubuh. Selain itu, ketiganya juga efektif dalam mendukung perbaikan postur tubuh bagi mereka yang mengidap Parkinson.
Namun, manfaat serupa juga dapat diperoleh dari berbagai aktivitas fisik lainnya, seperti berkebun, menari, bermain golf, atau tinju.
Itulah beberapa jenis olahraga untuk penderita parkinson yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Selain memilih jenis olahraga yang tepat, penderita Parkinson juga perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memulai aktivitas fisik.
Salah satunya adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatan.
Selain itu, penting untuk melakukan variasi olahraga sepanjang minggu, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar ruangan. Yang tidak kalah penting, pilihlah olahraga yang disukai, karena hal ini dapat meningkatkan kenyamanan dan konsistensi dalam berolahraga.