Beberapa hal dapat menjadi penyebab sakit tulang belakang bawah. Sakit di bagian bawah tulang belakang dapat menghambat kenyamanan saat beraktivitas. Dalam beberapa situasi, kondisi ini juga bisa disertai gangguan lain, seperti kelemahan pada kaki atau tungkai. Oleh sebab itu, memahami penyebabnya menjadi hal yang penting.
Selain menimbulkan rasa sakit di area tulang belakang atau sekitar punggung bawah, gangguan ini juga bisa disertai gejala lain, seperti kekakuan dan sensasi kebas di punggung bawah, serta kesemutan atau mati rasa yang menjalar hingga ke kaki. Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab sakit tulang belakang bawah meliputi:
1. Ketegangan Otot
Sakit di bagian bawah tulang belakang umumnya disebabkan oleh ketegangan otot atau keseleo, yang bisa terjadi saat mengangkat benda berat dengan teknik yang kurang tepat atau melakukan gerakan mendadak yang membebani tubuh.
Selain itu, ketegangan otot juga dapat dipicu oleh postur tubuh yang kurang baik, seperti terlalu sering membungkuk, menekuk leher dalam waktu lama, atau duduk dalam durasi yang terlalu panjang.
2. Infeksi Pada Tulang Belakang
Infeksi bakteri tertentu, seperti Staphylococcus dan Escherichia coli, juga bisa menjadi penyebab sakit tulang belakang bawah. Hal ini berpotensi memicu abses epidural serta spondilitis, yang dapat merusak struktur jaringan tulang belakang bawah.
Selain itu, tuberkulosis (TB) pada tulang belakang juga dapat menyebabkan keluhan serupa. Penyakit ini terjadi ketika bakteri Mycobacterium tuberculosis menyebar melalui aliran darah menuju kelenjar getah bening dan tulang belakang.
3. Stenosis Spinal
Stenosis spinal adalah kondisi yang terjadi ketika rongga atau saluran di dalam tulang belakang mengalami penyempitan, yang kemudian menekan saraf di sekitarnya. Tekanan ini dapat menyebabkan berbagai keluhan, salah satunya adalah nyeri pada punggung bagian bawah atau area yang terdampak.
Penyempitan ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk cedera pada tulang belakang, kelainan bentuk tulang belakang seperti skoliosis, serta faktor genetik yang mempengaruhi struktur tulang.
4. Saraf Terjepit
Kondisi ini memiliki keterkaitan erat dengan stenosis spinal. Jika penyempitan pada tulang belakang semakin parah, lama-kelamaan dapat menyebabkan saraf terjepit (HNP). Selain stenosis, cedera pada saraf tulang belakang juga bisa menjadi pemicunya.
Dampaknya, nyeri bisa dirasakan di bagian bawah tulang belakang atau punggung, yang terkadang menjalar hingga ke paha, bokong, atau kaki. Dalam beberapa kasus, saraf terjepit juga dapat menimbulkan kesemutan, mati rasa, kelemahan pada anggota gerak bawah, bahkan berisiko menyebabkan kelumpuhan.
5. Sindrom Cauda Equina
Salah satu penyebab nyeri di bagian bawah tulang belakang atau punggung bisa berasal dari sindrom cauda equina. Kondisi ini merupakan keadaan darurat medis yang terjadi ketika tekanan berlebih mengenai akar saraf di bagian bawah tulang belakang akibat cedera.
Saraf cauda equina berperan dalam fungsi saraf kaki serta kandung kemih. Oleh karena itu, selain menimbulkan nyeri di area tulang belakang bawah, kondisi ini juga dapat menyebabkan kelemahan atau mati rasa pada kaki, serta kesulitan dalam mengontrol buang air kecil maupun buang air besar.
Itulah beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab sakit tulang belakang bawah. Nyeri di bagian bawah tulang belakang umumnya dapat dicegah dan dikurangi dengan rutin berolahraga, seperti yoga, menjaga berat badan tetap ideal, serta membiasakan postur tubuh yang baik dan tegap.
Namun, jika rasa nyeri cukup parah atau berlangsung dalam jangka waktu lama, terutama disertai gejala lain seperti mati rasa, kelemahan pada tungkai, atau bahkan kelumpuhan, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.