Kesehatan

Sakit Perut Sebelah Kiri, Kenali Kondisi yang Dapat Menjadi Penyebabnya

sakit perut sebelah kiri

Sakit perut sebelah kiri bisa muncul akibat berbagai penyebab, mulai dari masalah yang tidak terlalu serius hingga kondisi medis yang lebih berat. Jika rasa sakit tersebut tergolong ringan, umumnya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1–2 hari.

Jika rasa sakit terasa sangat parah, berlangsung lebih dari dua hari, atau disertai dengan gejala tambahan seperti demam, muntah berulang, atau pendarahan, segera konsultasikan dengan dokter. Berbagai kondisi yang bisa menyebabkan sakit di perut bagian kiri antara lain:

1. Divertikulitis

Pada banyak kasus, sakit yang terasa terus-menerus di sisi kiri bawah perut sering disebabkan oleh divertikulitis. Divertikulitis merupakan peradangan yang terjadi pada divertikula, yaitu kantong kecil yang terbentuk di dalam usus besar.

Ketika kantong ini pecah, pembengkakan dan infeksi dapat timbul, menyebabkan kondisi tersebut. Penyakit ini cukup umum dan sering ditemukan pada orang yang berusia di atas 50 tahun. Beberapa gejala lain yang dapat muncul meliputi demam, mual, muntah, serta sembelit atau diare pada kasus yang lebih jarang.

2. Peradangan Pankreas

Pankreas merupakan organ lain yang terletak di sisi kiri perut. Jika organ ini mengalami masalah, bisa timbul rasa sakit di bagian kiri atas perut yang dapat menjalar hingga ke punggung.

Salah satu gangguan umum yang terjadi adalah peradangan pada pankreas, yang menyebabkan rasa nyeri saat berbaring, makan, atau minum. Beberapa gejala lain yang mungkin muncul antara lain demam, diare, nyeri perut saat disentuh, serta mual dan muntah.

3. Gastritis

Sakit perut sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh peradangan, iritasi, atau kerusakan pada lapisan lambung. Kondisi ini dikenal dengan gastritis, yang menyebabkan rasa sakit di area perut.

Gastritis yang berlangsung lama atau kronis sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori, yang menginfeksi lapisan lambung. Selain nyeri perut, gastritis juga dapat memicu gejala lain seperti mual, muntah, dan perut terasa penuh.

4. Hernia

Hernia, atau yang sering disebut turun berok, merupakan kondisi medis yang terjadi ketika lemak, jaringan, atau bagian dari organ tubuh mendorong melalui lubang atau titik lemah pada otot perut atau jaringan ikat. Penderita hernia biasanya akan merasakan atau melihat adanya benjolan.

Tingkat keparahan gejala dapat bervariasi, tergantung jenis hernia, mulai dari yang ringan hingga yang dapat mengancam nyawa. Jika hernia terjadi pada otot perut sisi kiri, hal ini bisa menyebabkan nyeri pada area tersebut, terutama saat seseorang membungkuk, tertawa, batuk, atau mengangkat barang berat. Penanganan medis lebih lanjut diperlukan jika tonjolan hernia tidak hilang, berpindah posisi, atau rasa sakitnya semakin parah.

5. Penyakit Ginjal

Sakit pada perut bagian kiri juga bisa disebabkan oleh gangguan pada fungsi ginjal, seperti infeksi ginjal atau pembentukan batu ginjal. Pada infeksi ginjal, gejala yang muncul meliputi sakit di perut bagian kiri bawah, demam, mual, muntah, serta nyeri di area pangkal paha.

Sementara itu, batu ginjal biasanya menimbulkan gejala seperti nyeri perut kiri bagian bawah, dorongan untuk buang air kecil yang sering, sensasi terbakar saat buang air kecil, dan urine yang mengandung darah.

Itulah tadi beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit perut sebelah kiri. Lokasi sakit di perut kiri dapat bervariasi tergantung pada organ atau kondisi yang mempengaruhi area tersebut. Secara umum, rasa sakit bisa terjadi di bagian atas kiri perut (sekitar perut bagian atas dekat tulang rusuk) atau di bagian bawah kiri (dekat panggul kiri).

Sakit pada bagian atas kiri seringkali berhubungan dengan organ seperti lambung, pankreas, atau limpa. Sementara itu, nyeri di bagian bawah kiri biasanya berkaitan dengan usus besar, ginjal kiri, atau sistem reproduksi wanita, seperti ovarium atau tuba falopi.