Dunia dipenuhi dengan perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah. Ialah wanita yang menjadikan ketaatan kepada Allah Ta’ala, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, dan suami sebagai imamnya.
Mirisnya, jumlah wanita shalihah semakin langka di akhir zaman ini. Kaum Hawa ini banyak melakukan blunder. Kesalahan mereka menjadi dominan hingga fatal. Kesalahan-kesalahan itu mengantarkan mereka pada derajat yang nista di dunia dan akhirat. Padahal mereka diciptakan untuk menjadi ratu bagi para bidadari surga.
Berikut ini lima kesalahan fatal yang kerap dilakukan oleh para istri masa kini.
Nusyus (Membangkang)
Ialah tidak taat kepada suami dalam kebaikan. Mereka memberontak, meski diperintah melakukan kebaikan oleh laki-laki yang telah menjadi imam baginya. Istri jenis ini semakin banyak. Sebabnya pun melimpah. Bisa karena kedudukan di masyarakat yang lebih terhormat dari suami, lebih tinggi pendidikannya, lebih pandai dari suami, memiliki sumber penghasilan sendiri, atau sebab lainnya.
Termasuk kategori membangkang ialah keluar rumah tanpa izin, memasukkan orang-orang yang tidak disukai oleh suami ke dalam rumah, menerima tamu tanpa izin suami, berkata ketus kepada suami, dan lain sebagainya.
Abai terhadap Penampilan
Hari itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda kepada sayyidina ‘Umar bin Khaththab, “Maukah aku tunjukkan kepadamu sebaik-baik simpanan? Ialah wanita shalihah, yang menyenangkan saat dipandang oleh suaminya.”
Laki-laki merupakan makhluk visual. Ia mudah tertarik dengan yang bening-bening. Bahkan lintasan seorang wanita dengan kecepatan cahaya saja bisa dilirik dan diketahui kualitas kecantikannya oleh para laki-laki. Maka tidak heran jika diumbarnya pandangan menjadi salah satu sebab utama lahirnya perselingkuhan setelah memudarnya cinta sang suami kepada istrinya.
Masalahnya ialah, laki-laki disuguhi banyak pemandangan bening saat di luar rumah, tapi harus menikmati pemandangan kumuh saat di rumah lantaran kemalasan sebagian istri untuk berdandan. Lebih parah karena suami dipaksa melihat istrinya menggunakan pakaian masak saat tidur dan pakaian ngepel saat duduk santai berdua.
Tapi, suami juga tak bisa sewenang-wenang hanya dengan menyuruh istrinya berdandan tapi luput menyediakan anggaran untuk keperluan tersebut. Sebab memang, cantik itu butuh modal yang tidak sedikit. Jangan sampai mendambakan istri bak putri raja tapi hanya memberi nafkah yang untuk potong rambut di salon saja tidak cukup.