Kesehatan

Ciri-Ciri Orang Hamil Dari Raut Wajah yang Dapat Diamati

ciri-ciri orang hamil dari raut wajah

Ciri-ciri orang hamil dari raut wajah sering kali terlihat sejak awal kehamilan, sebelum adanya perubahan pada ukuran perut. Perubahan ini dapat dilihat pada kulit wajah, seperti munculnya jerawat atau pipi yang terlihat lebih kemerahan.

Beberapa tanda awal kehamilan yang sering dialami wanita antara lain terlambat datang bulan, mual dan muntah, serta rasa mudah lelah. Selain itu, perubahan fisik, seperti pada wajah, juga dapat menunjukkan bahwa seseorang sedang hamil.

Tanda-tanda kehamilan yang terlihat pada wajah umumnya berkaitan dengan perubahan fisik atau masalah kulit. Perubahan tersebut sebagian besar disebabkan oleh fluktuasi hormon dan perubahan dalam sirkulasi darah selama kehamilan.

Bagi sebagian ibu hamil, ciri kehamilan yang terlihat pada wajah biasanya sudah muncul sejak awal kehamilan. Namun, perubahan pada kulit wajah juga dapat semakin terlihat seiring perkembangan usia kehamilan. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang dapat diamati:

1. Kulit Wajah Tampak Lebih Berminyak

Selama kehamilan, kadar hormon androgen dan progesteron mengalami peningkatan. Kenaikan kedua hormon ini akan merangsang kelenjar sebasea untuk menghasilkan lebih banyak minyak (sebum). Hal ini menyebabkan wajah ibu hamil menjadi lebih berminyak.

2. Kulit Wajah Terlihat Kusam

Ciri kehamilan yang bisa diamati dari raut wajah yang selanjutnya adalah kulit yang tampak lebih kusam. Perubahan ini sering kali ditandai dengan munculnya bercak kecokelatan di beberapa area wajah, seperti dahi, sekitar mata, hidung, pipi, dagu, dan bibir.

Kondisi ini, yang dikenal sebagai melasma atau masker kehamilan, terjadi akibat perubahan hormon yang merangsang tubuh untuk menghasilkan lebih banyak melanin.

3. Wajah Menjadi Bengkak

Selama kehamilan, volume cairan dan darah dalam tubuh ibu hamil akan bertambah untuk mendukung kebutuhan nutrisi janin yang berkembang. Namun, peningkatan cairan dan darah ini juga dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah.

Salah satu ciri-ciri orang hamil dari raut wajah ini mungkin tidak terlalu terlihat oleh ibu hamil atau orang di sekitarnya, karena sering kali dianggap sebagai akibat dari penambahan berat badan.

4. Mata Terlihat Sembab

Selama kehamilan, peningkatan cairan dan darah dalam tubuh dapat menyebabkan pembengkakan pada mata. Tanda kehamilan yang terlihat pada wajah ini terjadi ketika kelebihan cairan menumpuk di jaringan sekitar mata, membuatnya tampak sembab seperti setelah menangis. Perubahan ini biasanya diperburuk oleh masalah tidur dan kelelahan yang sering dialami oleh ibu hamil.

5. Pregnancy Glow

Pregnancy glow merujuk pada kondisi kulit yang tampak lebih bercahaya selama kehamilan. Ibu hamil yang mengalaminya merasa kulit wajah mereka terlihat lebih segar dan sehat.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh peningkatan volume darah dan produksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin) serta progesteron.

Peningkatan volume darah menyebabkan aliran darah yang lebih banyak ke pembuluh darah wajah, sehingga kulit tampak lebih merah dan kenyal.

Selain itu, peningkatan hormon hCG dan progesteron merangsang produksi minyak pada kulit, yang memberikan efek kulit tampak lebih cerah dibandingkan sebelumnya.

6. Berjerawat

Selain memberikan efek cerah dan berseri pada kulit wajah, peningkatan produksi minyak oleh kelenjar sebasea juga dapat memicu timbulnya jerawat. Penumpukan minyak yang berlebihan akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Tanda kehamilan yang satu ini bisa lebih parah bagi ibu hamil yang sebelumnya pernah mengalami masalah serupa.

Perubahan hormonal selama kehamilan juga dapat memengaruhi keseimbangan bakteri pada kulit, yang pada gilirannya turut berkontribusi terhadap munculnya jerawat.

Itulah ciri-ciri orang hamil dari raut wajah. Perubahan pada kulit wajah yang muncul selama kehamilan sering kali mempengaruhi penampilan dan menurunkan rasa percaya diri ibu hamil. Meskipun demikian, tidak perlu khawatir, karena kondisi kulit wajah biasanya akan kembali normal setelah melahirkan.