Sebagai seorang suami, laki-laki sering bersikap tidak adil. Dalam banyak hal, umum atau khusus. Salah satunya dalam kaitannya dengan sunnah. Sebagian suami bersemangat saat membahas poligami sebagai sunnah, tapi melempem saat mengikuti kajian lain yang termasuk sunnah pula, tapi tidak sesuai dengan keinginan dan kepribadiannya.
Salah satunya hal ini. Disebutkan dalam banyak riwayat, Nabi Shallallahu ‘AlaihI Wa sallam tidak pernah melakukannya kepada para istrinya. Anehnya, ada banyak suami yang justru sering melakukan hal ini kepada istrinya.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim Rahimahullahu Ta’ala yang dikutip oleh Dr Ali Hasyimi dalam buku Membentuk Kepribadian Muslim Ideal menurut al-Qur’an dan as-Sunnah, Ummul Mukminin ‘Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘anhuma menuturkan;
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam tidak pernah memukul sesuatu dengan tangannya, apalagi wanita ataupun pembantunya. Kecuali jika beliau berjihad di jalan Allah Ta’ala. Apabila seseorang menyakitinya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam tidak pernah membalasnya. Kecuali jika perbuatan itu melanggar hukum Allah Ta’ala, maka beliau baru membalasnya sebagai hak Allah Ta’ala.”
Riwayat ini merupakan bukti bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam memiliki sifat yang sangat mulia, penyayang. Beliau menyayangi umat manusia secara umum, terlebih lagi umatnya, lebih-lebih lagi keluarga dan sahabat-sahabatnya yang amat mulia.
Banyak riwayat lain terkait sifat penyayang Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam ini. Sampai-sampai, Allah Ta’ala memuji kemuliaan akhlak Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam di dalam al-Qur’an al-Karim.
Pernah suatu ketika, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam ditarik jubahnya denan sangat keras oleh orang pedalaman Badui hingga kulit pundaknya terluka. Setelah itu, si Badui meminta sejumlah harta kepada manusia paling mulia sealam raya ini.
Sebagaimana dituturkan oleh sahabat mulia Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam hanya tersenyum, kemudian meminta tolong kepada sahabatnya untuk memberikan sejumlah harta kepada orang Badui tidak sopan tersebut.
Kisah-kisah seperti inilah yang harus senantiasa dihadirkan. Agar kisah-kisah ini terasa hidup. Agar kaum Muslimin mendapatkan kemudahan dalam meneladani akhlak Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam yang mulia.
Khusus para suami, lihatlah Nabi secara keseluruhan. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam tidak pernah kasar kepada istri, padahal istri beliau banyak. Sedangkan kalian? Istri satu, disia-siakan. Istri satu, sering dimarahi. Istri satu, sering dipukuli.
Wallahu a’lam. [Pirman/Keluargacinta]
*Buku Membentuk Kepribadian Muslim Ideal menurut al-Qur’an dan as-Sunnah tulisan Dr Ali Hasyimi bisa dipesan di 085691479667