Mendidik anak merupakan kewajiban orang tua yang tak bisa ditawar dan tak bisa diwakilkan. Baik dan buruknya akhlak seorang anak akan dipertanggungjawabkan oleh orang tua di dunia dan akhirat. Anak yang shalih akan menyelamatkan orang tuanya. Anak yang durhaka pasti menyengsarakan orang tuanya. Di dunia dan akhirat.
Agar sukses mendidik anak, kita harus merujuk pada cara yang direkomendasikan oleh al-Qur’an al-Karim dan penjelasan para ulama Rabbani. Sebab para ulama adalah pewaris para Nabi yang mulia. Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham yang tak asing lagi kiprahnya dalam dakwah membeberkan lima kiat yang bisa kita tempuh dalam mendidik anak sehingga menjadi shalih dan shalihah.
Pertama, hendaknya para orang tua menjadi teladan dalam ibadah dan akhlak. Jangan sampai sibuk menyuruh anak untuk bergegas ke masjid, tapi orang tuanya sibuk menikmati acara televisi.
Kedua, menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik sejak dini. Bisa karena biasa. Orang tua hendaknya menjadi pionir dalam melatih anak-anak dalam berbuat baik sejak belia, dimulai dari kebaikan-kebaikan kecil.
Ketiga, orang tua harus senantiasa belajar a-Qur’an dan sunnah. Inilah dua panduan wajib yang harus senantiasa dirujuk oleh seluruh orang tua. Anak-anak harus diajarkan tahuid yang lurus dan kokoh, akhlak mulia sebagaimana dicontohkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, serta ibadah sesuai sunnah.
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya ketika ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah. Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.’” (Qs. Luqman [31]: 13)
Keempat, memberikan hadiah dan pujian ketika anak melakukan kebaikan atau mendapatkan prestasi dan menghukum saat anak melakukan kesalahan atau keburukan. Metode ini harus dilakukan secara proporsional sebagaimana yang terdapat di dalam al-Qur’an al-Karim yang menyebutkan surga bagi pelaku amal shalih dan neraka bagi siapa pun yang kerjakan keburukan.
Kelima, senantiasa mendoakan anak-anaknya. Doa orang tua sangat mustajab, dalam semua kesempatan, khususnya saat melakukan ibadah, lebih-lebih lagi saat orang tua mendirikan shalat Tahajjud di sepertiga malam yang terakhir.
Semoga dengan mengamalkan kiat sukses mendidik anak dari Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham ini anak-anak kita tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang shalih dan shalihah. Aamiin.
Wallahu a’lam. [Pirman/Keluargacinta]