Gemetar pada tangan bisa menimbulkan rasa cemas mengenai kondisi kesehatan. Ada beberapa penyebab tangan gemetar yang tentunya perlu diketahui dan tidak bisa diremehkan.
Gemetar pada tangan atau tremor bisa menjadi hal yang wajar dan dialami oleh siapa saja, terutama saat merasa cemas atau tegang.
Tangan yang gemetar disebabkan oleh pergerakan atau kontraksi otot yang menghasilkan getaran ritmis, tanpa disadari atau tanpa adanya niat.
Sering kali kondisi ini tidak terlalu diperhatikan, padahal tangan gemetar juga bisa disebabkan oleh penyakit yang lebih serius yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Berikut beberapa penyebab tangan gemetar yang perlu diketahui:
1. Penyakit Parkinson
Pada penyakit Parkinson, gemetar pada tangan disebabkan oleh kerusakan pada sel-sel otak yang bertanggung jawab mengirimkan sinyal ke otot untuk bergerak.
Awalnya, getaran ini biasanya muncul di satu sisi tubuh, namun seiring berjalannya waktu, dapat menyebar ke sisi lainnya.
Penyakit ini juga menyebabkan gerakan menjadi lebih lambat, kesulitan dalam menjaga keseimbangan, serta kekakuan pada lengan dan kaki.
2. Hipertiroidisme
Tangan yang sering gemetar bisa disebabkan oleh hipertiroidisme, yaitu kondisi di mana kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif.
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid berfungsi secara berlebihan, yang menyebabkan detak jantung meningkat, disertai dengan gemetar pada tangan.
3. Kurang Tidur
Seperti halnya mobil yang tidak dapat berfungsi tanpa bahan bakar, otak juga tidak akan dapat bekerja optimal tanpa tidur yang cukup. Oleh karena itu kurang tidur juga dapat menjadi salah satu penyebab tangan gemetar.
Kurang tidur dapat menyebabkan otak mengirimkan sinyal yang salah, yang mengakibatkan tangan gemetar. Masalah ini dapat diatasi dengan meningkatkan kualitas tidur.
4. Stres
Stres juga dapat menjadi penyebab tangan gemetar. Ketika stres, saraf menjadi terlalu terstimulasi, yang dapat membuat tangan gemetar dan jantung berdetak lebih cepat.
Untuk mengurangi dan mengatasi stres, cobalah meditasi, teknik pernapasan tertentu, atau meluangkan waktu untuk diri sendiri melalui hobi atau kegiatan perawatan diri.
5. Terlalu Banyak Kafein
Kafein, yang dikenal sebagai stimulan, adalah zat alami yang membantu tubuh tetap terjaga. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, kafein juga dapat menyebabkan tangan gemetar.
Hal ini mungkin tidak dialami oleh semua orang, karena setiap individu memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap kafein.
Selain kopi, kafein juga terkandung dalam berbagai produk seperti obat pereda sakit kepala yang dijual bebas, cokelat, minuman energi, dan soda.
6. Gula Darah Rendah
Saraf dan otot memerlukan pasokan energi yang berasal dari gula darah untuk dapat berfungsi dengan baik. Ketika kadar gula darah menurun drastis, seperti yang terjadi pada kondisi hipoglikemia, pasokan energi untuk saraf dan otot terganggu.
Akibatnya, tubuh akan merespons dengan gejala seperti tangan yang gemetar. Untuk mengatasi kondisi ini, penting untuk segera mengembalikan kadar gula darah ke level normal. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi sekitar 15 hingga 20 gram gula untuk segera meredakan gejala tersebut.
7. Feokromositoma
Feokromositoma adalah tumor langka yang berkembang di kelenjar adrenal, dan umumnya bersifat jinak. Meskipun demikian, tumor ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang signifikan.
Gejala yang sering muncul meliputi gemetar pada tangan dan tubuh, disertai dengan keringat berlebih, sesak napas, dan sakit kepala. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berisiko menimbulkan komplikasi serius, seperti stroke atau serangan jantung.
Oleh karena itu, pengobatan yang biasanya disarankan untuk feokromositoma adalah melalui prosedur pembedahan.
Itulah 7 penyebab tangan gemetar. Untuk situasi tertentu seperti gugup dan kurang tidur mungkin memang kondisi ini tidak perlu penanganan serius. Namun jika berkaitan dengan penyakit tentunya disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.