Jika dalam hitungan hari ke depan Anda akan menjalani malam pertama pernikahan, tak ada salahnya untuk berhenti sejenak. Simaklah nasihat cinta ini. Nasihat agung nan indah ini disampaikan oleh Abdullah bin Ja’far bin Abi Thalib kepada putrinya, tepat di malam pertama pernikahan sang anak.
Nasihat ini terdiri dari empat hal amat penting. Jika diamalkan, insya Allah manfaatnya tidak hanya diperoleh saat malam pertama, tapi berkelanjutan hingga malam-malam berikutnya dan sangat berpengaruh dalam menggapai bahagia dan berkah dalam pernikahan.
“Jauhilah cemburu yang berlebihan, karena itu merupakan benih prasangka yang melahirkan perpisahan.”
Sebagai seorang istri, cemburu kerap hadir bahkan menghantui. Akan tetapi, penting untuk mengatur kadar cemburu. Jangan sampai berlebihan. Cemburulah pada saat yang tepat. Sebab cemburu buta dengan mencemburui setiap tindakan suami kepada orang (wanita) lain adalah awal mula timbulnya perceraian.
“Jauhilah banyak mencela, karena ia mengandung kecewa dan melahirkan kebencian.”
Jangan mencela siapa pun, terlebih pasangan dan keluarga. Jika pun dia memiliki banyak kesalahan, jadikan ia sebagai ladang amal. Jangan biarkan satu pun kesalahan dalam diri pasangan, kecuali Anda menjadi orang pertama yang mengingatkan dan meluruskannya.
Berlaku baiklah. Tutupi seluruh kekeliruan pasangan. Jangan sampai mengumbarnya di hadapan orang lain. Pun di depan forum keluarga.
“Pakailah celak mata, karena itulah perhiasan terindah.”
Di zaman Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam dan generasi setelahnya, celak adalah satu di antara sunnah yang digalakkan. Bukan hanya terlihat indah, celak yang dikenakan dengan tepat merupakan terapi yang bisa membuat pandangan lebih terang.
Selain makna aslinya, celak di sini juga bermakna hiasan. Apa pun, jika itu halal dan disukai oleh pasanganmu, maka lakukanlah dengan sepenuh hati.
“Hiasilah diri kalian dengan sunnah yang amat disukai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, selayak mandi, bersiwak, dan berparfum.”
Mandi bermakna membersihkan fisik dari segala jenis kotoran yang melekat; debu, keringat, daki, dan seterusnya. Bersiwak merupakan keutamaan, sebab mulut mengandung banyak kuman. Selain untuk berbicara, mulut juga sangat bermanfaat di malam pertama Anda. Dan parfum adalah hiasan yang bisa langsung dinikmati oleh penciuman pasangan dari jarak yang cukup jauh, mampu mengundang hasrat, dan membawa ketenangan di pikiran dan ruhani.
Jika empat hal ini berhasil Anda lakukan sejak malam pertama, insya Allah malam pertama Anda akan sangat memesona, tidak terlupakan dan sangat berkesan. Ia bukan hanya nikmat di fisik, tapi menenangkan pikiran dan hati serta menjadi awal bagi terciptanya bahagia dan berkah dalam pernikahan yang Anda jalani.
Selamat bermalam pertama.
Wallahu a’lam. [Pirman/Keluargacinta]
4 Comments
Comments are closed.